Unggas

Cara Budidaya Telur Puyuh yang Mudah – Panduan Lengkap!

Berbicara mengenai unggas, hampir semua jenis unggas bisa dikonsumsi dan tentunya memiliki daging dengan cita rasa lezat. Jenis- jenis unggas yang dapat dikonsumsi diantaranya ada ayam, dan beberapa jenis burung seperti burung dara, bebek, mentok, dan burung puyuh.

Dari jenis burung tersebut tentunya berbeda dengan Cara Membuat Pupuk dari Limbah Ikan, saat ini banyak sekali orang gemar menyantap burung puyuh, dan tidak hanya itu saja.

Bagi anda yang sering memasak ataupun memiliki hobi kuliner pasti sangat familiar dengan telur puyuh. Berbeda dengan jenis telur lainnya, telur puyuh sendiri memiliki ukuran lebih kecil sebesar ibu jari orang dewasa. Kebanyakan orang menggunakan telur puyuh sebagai salah satu bahan lauk pauk dalam hidangan. Selain karena rasanya lezat, dalam memasak telur puyuh sangat praktis.

Ada berbagai cara dalam memasak telur puyuh berbeda dengan Cara Budidaya Rumput Laut Gracilaria sp, mulai dari menggoreng, merebus, hingga menjadikan aneka ragam masakan berkuah ataupun telur puyuh bakar. Di Indonesia sendiri telur puyuh lebih sering dijadikan menu makanan pedas dan sate.

Dengan ditambahkan bumbu dan rempah, makanan berbahan dasar telur puyuh pun semakin lezat. Bahkan saat ini telur puyuh tidak hanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan lauk saja.

Sudah banyak sekali jajanan modern di luar sana dengan bahan dasar telur puyuh, biasanya jajanan ini disajikan dengan tambahan saus, sambal, dan mayones sehingga rasanya sangat lezat. Walaupun begitu, jajanan berbahan telur puyuh ini kebanyakan penggemarnya berasal dari kalangan anak- anak dan remaja saja. Selin karena rasa dan cara mengolahnya yang praktis, telur puyuh memiliki kandungan nutrisi sangat lengkap seperti berikut ini.

Kandungan Nutrisi Telur Puyuh

  • Energi
  • Protein
  • Lemak
  • Riboflavin
  • Karbohidrat
  • Kalsium
  • Asam Phantothenan
  • Zat Besi
  • Kolin
  • Kalium
  • Fosfor
  • Natrium
  • Magnesium
  • Niasin
  • Vitamin A, B, E, dan K

Banyaknya kandungan dari telur puyuh di atas membuat telur puyuh semakin banyak digemari sama halnya dengan Cara Membuat Pupuk dari Tulang Ikan, selain itu telur puyuh juga memiliki harga yang murah dibanding telur ayam.

Cara Budidaya Telur Puyuh

Melakukan cara budidaya telur puyuh saat ini juga sangat menguntungkan karena banyak sekali orang dan pengusaha bisnis mencarinya. Bagi anda yang tertarik dengan usaha telur puyuh, berikut cara budidaya telur puyuh bagi pemula.

  1. Lokasi Budidaya Telur Puyuh

Langkah pertama dalam cara budidaya telur puyuh yaitu memilih lokasi budidaya telur puyuh seperti berikut ini :

  • Pilihlah lokasi yang mudah dijangkau, jika bisa dekat dari rumah.
  • Pastikan lokasi bersih, memiliki udara segar, dan jauh dari daerah industri.
  • Lokasi harus memiliki keadaan baik dimana tidak rawan banjir.
  • Setelah anda menemukan lokasi yang tepat, sebisa mungkin lakukan pembersihan terlebih dahulu.
  1. Media Budidaya Telur Puyuh

Setelah anda menemukan lokasi tepat, langkah berikutnya yaitu membuat media budidaya telur puyuh. Media budidaya yang dimaksud yaitu kandang seperti berikut ini :

  • Buatlah kandang beratap dengan satu pintu menyerupai rumah tanpa sekat terlebih dahulu jika anda ingin beternak telur puyuh.
  • Setelah itu, pastikan bahwa suhu dalam kandang setara dengan suhu kamar yaitu sekitar 250
  • Beri lampu- lampu kecil dengan jenis 25- 40 watt dinyalakan pada siang hari dan lampu 60 watt untuk dinyalakan pada malam hari.
  • Usahakan kandang memiliki ventilasi untuk pertukaran udara dan celah masuknya sinar matahari.
  • Untuk setiap kandang berukuran 1m2 dapat menampung hingga 40 ekor burung puyuh saja.
  1. Bibit Puyuh Petelur

Langkah berikutnya setelah anda membuat kandang dalam cara budidaya telur puyuh yaitu memilih bibit puyuh petelur. Untuk bibit puyuh petelur yang anda pilih harus berkualitas dan siap budidaya seperti berikut ini :

  • Tujuan dari budidaya telur puyuh ini tentunya untuk menghasilkan panen telur puyuh melimpah untuk itu anda perlu memilih indukan betina dengan kondisi sehat.
  • Pastikan indukan betina pilihan anda merupakan indukan yang produktif.
  • Selain indukan betina, anda juga perlu memilih indukan jantan.
  • Pastikan kedua indukan jantan dan betina dengan jumlah sama dan ketika anda membelinya sudah berpasang- pasang.
  • Setelah anda mendapatkan bibit unggulan dan siap budidaya, masukkan ke dalam kandang yang sudah siap.
  1. Perawatan Puyuh Petelur

Langkah penting dalam cara budidaya telur puyuh berikutnya yaitu perawatan. Perawatan ini termasuk mulai dari pakan, kebersihan, dan masih banyak lagi seperti berikut ini :

  • Jagalah kebersihan kandang puyuh dengan melakukan pembersihan kandang jika bisa setiap hari dan maksimal 2 hari sekali.
  • Pastikan anda membersihkan kotoran dan sisa makanan pada kandang puyuh.
  • Perhatikan pakan puyuh, anda bisa memberi pakan berupa pelet, tepung, dan remah- remah.
  • Pemberian pakan harus rutin dan teratur jangan sampai telat memberi makan karena puyuh dapat stress.
  • Anda harus memberinya pakan setiap hari sebanyak 2 kali sehari pada pagi dan sore, jangan lupa untuk selalu memperhatikan air minumnya juga.
  • Pastika anda setiap hari mengganti air minum puyuh agar tidak mudah terkena penyakit unggas.
  • Vaksin puyuh juga harus diberikan pada usia 4 hingga 7 hari, anda bisa memberikannya melalui tetes mata maupun mencampurnya dengan air minum. 
  1. Perawatan Masa Bertelur

Perawatan burung puyuh pedaging sangat berbeda dengan burung puyuh petelur berbeda pula dengan Cara Membuat Pupuk dari Kaldu Ikan, apalagi jika anda ingin mendapatkan hasil panen melimpah. Pastikan anda selalu memperhatikan burung puyuh anda dan melakukan perawatan dengan tepat saat usia burung puyuh sudah memasuki masa bertelur seperti berikut ini :

  • Setelah kedua indukan berumur sekitar 6 minggu, waktunya anda memisahkan antara indukan jantan dan betina.
  • Hal ini dilakukan agar produksi telur dapat melimpah dan dapat dijual sebagai telur puyuh bukan untuk ditetaskan.
  • Setelah itu letakkan indukan betina dalam satu kandang khusus, dalam satu kandang hanya boleh diisi oleh satu indukan betina saja.
  • Lakukan perawatan mulai dari menjaga pakan, kebersihan, dan vaksin.
  1. Panen Telur Puyuh

Setelah anda merawat indukan puyuh, langkah selanjutnya yang paling ditunggu- tunggu yaitu panen seperti berikut ini:

  • Panen telur puyuh bisa dilakukan setiap hari karena setelah masa perawatan, puyuh bisa bertelur setiap hari.
  • Panenlah setiap pagi pada pukul 6, ini untuk menjaga kesegaran telur.
  • Gunakan sarung tangan dan letakkan telur pada tempat sejuk.

Itulah langkah- langkah mudah dalam cara budidaya telur puyuh yang dapat kami sampaikan berbeda dengan Jenis Pupuk Hantu dan Kegunaannya, lakukan langkah- langkah di atas dengan tepat dan cermat untuk mendapatkan hasil panen melimpah. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda, selamat mencoba.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

3 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

4 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

5 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

6 months ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

6 months ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

6 months ago