Cara Menanam Padi Cigeulis dan Perawatannya Sampe Panen

Ada banyak sekali jenis padi di Indonesia yang saat ini diminati oleh banyak petani dan simak juga Cara Memupuk Cengkeh dengan Ajinomoto, tidak hanya karena keunggulannya dalam panen saja tetapi juga karena perawatan yang mudah.

Salah satu jenis padi dengan keunggulan tidak kalah saing dengan padi lainnya yaitu padi cigeulis. Padi cigeulis sendiri merupakan jenis padi dari persilangan jenis padi cikapundung.

Adapun keunggulan padi cigeulis selain tahan terhadap hama dan penyakit serta cuaca berbeda dengan Cara Menanam Bibit Melon Amanta F1, padi cigeulis ini memiliki potensial hasil panen tinggi. Dan perlu anda ketahui pula bahwa nasi yang dihasilkan oleh padi cigeulis ini sangat pulen dan enak.

Cara Menanam Padi Cigeulis

Untuk menanam padi cigeulis ini anda tidak perlu khawatir terhadap lokasi tanam dan lihat juga Cara Menanam Rumput Air di Aquarium dan Perawatannya Setiap Hari, padi cigeulis dapat ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi.

Untuk menghasilkan panen dengan kualitas serta kuantitas tinggi, menanam padi cigeulis tidak bisa sembarangan. Dan berikut merupakan cara menanam padi cigeulis dengan tepat serta praktis.

1. Menyemai Benih Padi Cigeulis

Langkah utama yang harus anda lakukan dalam cara menanam padi cigeulis yaitu menyemai benih padi cigeulis terlebih dahulu seperti berikut ini:

• Untuk menyemai benih padi cigeulis, anda harus menyiapkan media semai terlebih dahulu. Untuk menyemai benih anda bisa menggunakan tray semai maupun menggunakan tanah langsung
• Setelah lahan semai siap, langkah selanjutnya yaitu melakukan pembajakan terhadap lahan semai sebangak 3 kali. Setelah itu ukur pH tanah, jika pH tanah di bawah 6 maka anda perlu melakukan proses pengapuran
• Lakukan juga pemupukan pada lahan semai menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan antara tanah dan pupuk sebanyak 3 : 1
• Setelah itu tebarkan benih secara merata, dengan ciri benih sudah memiliki akar dan sudah direndam selama 2 malam. Biarkan benih tumbuh hingga memiliki daun berjumlah 4 helai untuk dipindahkan

2. Pengolahan Sawah Padi Cigeulis

Langkah selanjutnya dalam cara menanam padi cigeulis yaitu melakukan pengolahan lahan seperti berikut ini :

• Pertama, lakukan pembersihan sawah terkait dengan gulma, rumput liar serta sisa akar dan batang padi sebelumnya. Jadikan satu di sudut sawah anda dan bakar hingga menjadi abu
• Langkah selanjutnya yaitu pembajakan dengan sedikit mengairi sawah agar tekstur tanah menjadi lebih lembek dan gembur. Lakukan pembajakan sebanyak 3 kali sembari anda mengukur pH tanah
• pH tanah yang baik untuk menanam padi cigeulis yaitu sekitar 6 hingga 8, jika pH tanah terlalu asam sembari membajag anda juga bisa melakukan pengapuran
• Lakukan juga pemupukan awal menggunakan pupuk urea dan pupuk kandang untuk menambah kandungan nutrisi tanah dengan perbandingan 2 : 1

3. Penanaman Bibit Padi Cigeulis

Setelah bibit padi berusia 15 hari dengan helai daun sebanyak 4 maka saatnya bibit siap untuk dipindahkan. Pindahkan bibit padi ke dalam lahan tanam dengan memisahkannya terlebih dahulu dengan media semai. Setelah itu buatlah lubang tanam dan simak juga Cara Menanam Rumput untuk Pakan Domba, anda bisa mencoba pola tunggal maupun ganda dengan setiap lubang ditanami 2 hingga 3 bibit padi cigeulis.

Itulah langkah- langkah tepat dan praktis dalam cara menanam padi cigeulis yang dapat kami sampaikan. Lakukan dengan tepat dan cermat untuk hasil panen yang berkualitas dan sukses.

Perawatan Tanaman Padi Cigeulis

Selain melakukan cara menanam padi cigeulis simak juga Cara Menyambung Pohon Pisang, anda juga harus melakukan perawatan agar tanaman padi anda tumbuh subur sehingga produksi bulir beras yang dihasilkan lebih meningkat.

• Lakukan pemupukan secara rutin dan sesuai dengan dosis, anda bisa mengukurtergantung dengan luas lahan tanam. Pemupukan bisa dilakukan sebanyak 3 hingga 4 tahap dengan jenis pupuk berbeda di setiap tahapnya
• Lakukan penyiangan setiap 3 minggu sekali diawali pada saat tanaman padi cigeulis anda berumur 3 minggu pertama setelah masa tanam
• Penyiangan sangat penting terutama menghilangkan rumput dan gulma di sekitar sawah karena tumbuhan gulma maupun rumput dapat merusak produktivitas tanaman padi cigeulis anda

Itulah cara merawat padi cigeulis yang dapat kami sampaikan, selain itu adapun tips- tips agar padi anda dapat tumbuh dengan subur tanpa gangguan hama sehingga selain produktivitas meningkat juga menghasilkan beras yang berkualitas.

Tips- Tips Menanam Padi Cigeulis

• Pemupukan yang baik dilakukan hingga 4 tahap, pada tahap pertama anda bisa memberikan pupuk urea dengan kombinasi pupuk phonska saat tanaman padi cigeulis berusia 14 hari
• Sedangkan pada pemupukan tahap ke 2, anda bisa memberikan pupuk jenis urea dan TSP sesduai dengan dosis dan pada tahap ke 3 anda bisa memberikan pupuk jenis urea dikombinasi dengan KCL
• Untuk pemupukan tahap terakhir yaitu tahap ke 4 anda bisa meberikan pupuk jenis urea dan TSP. pemupukan harus dilakukan secara utin sebelum 2 minggu memasuki masa panen
• Ketika 14 hingga 15 hari sebelum memasuki masa panen, anda perlu menguras air pada sawah anda untuk mempermudah panen. Adapun cirri padi cigeulis siap panen yaitu padi sudah berwarna kuning dengan malai
• Adapun tips untuk menghindari hama serangga yaitu dengan menyemprot pestisida secara rutin setiap minggunya dengan dosis rendah. Selanjutnya untuk hama siput, anda bisa memberikannya pada peternak bebek

Itulah langkah- langkah dalam cara menanam padi cigeulis beserta cara merawat dan tips- tips agar hasil panen anda melimpah. Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan anda.