Walaupun tanaman ini termasuk salah satu tanaman yang mudah di tanam, namun anda harus melakukan teknik yang benar agar mendapatkan hasil yang melimpah dan optimal. Karena tidak hanya buah ubi kayu yang bisa di olah menjadi berbagai jenis makanan. Bahkan pucuk daun ubi pun bisa diolah menjadi masakan. Inilah mengapa banyak yang tertarik dalam menanam tanaman serba guna tersebut.
Cara Mudah Menanam Ubi Kayu
Karena memiliki segudang manfaat maka banyak yang tertarik dalam melakukan budidaya ubi kayu tersebut. Jika anda adalah salah satunya, maka berikut kami sajikan cara praktis dan mudah dalam menanam ubi kayu.
1. Tentukan Iklim Yang Baik Untuk Menanam Ubi Kayu
Agar tumbuhan ubi kayu bisa tumbuh subur dan maksimal, maka anda harus menentukan lokasi dan iklim terlebih dahulu. Hal ini penting dalam menanam ubi kayu adalah adanya iklim yang menunjang pertumbuhannya, dengan adanya intensitas curah hujan yang baik. Suhu minimal untuk pertumbuhan ubi kayu adalah 10 derajat C. Ubi kayu akan sedikit terhambat jika suhu di bawah 10 derajat C.
2. Persiapan Lahan Untuk Pertumbuhan
Pakaialah lahan yang memiliki struktur tata udara yang lebih baik, remah dan memiliki banyak unsur hara. Jenis tanah yang cocok untuk menanam ubi kayu adalah andosol, mediteran, aluvial latosol, grumusol dan podsolik merah kuning. pH tanah yang nantinya cocok untuk penanaman adalah 4,5 hingga 8. pH idealnya dalah 5,8.
3. Penggarapan dan Pengolahan Lahan
Anda harus melakukan pengolahan lahan terlebih dahulu sebelum melakukan penanaman ubi kayu. Berikut cara-caranya :
4. Pembersihan dan Pembukaan Lahan
Agar pembersihan lahan bisa berjalan dengan lancar maka harus di buka terlebih dahulu. Ini adalah proses dimana dilakukannya segala pembersihan lahan baik dari berbagai rumput atau segala macam gulma dan juga berbagai jenis akar penggangu. Ini akan memudahkan pengakaran dari ubi kayu dan akan membasmi berbagai hama penyakit dan membasmi tumbuhan inang.
5. Pengapuran Lahan
Prosesi pengapuran di gunakan untuk menstabilkan dan menaikan pH dari lahan yang akan diolah menjadi tempat penanaman dari ubi kayu tersebut dengan baik.
Pengapuran memang harus di lakukan terutama pada lahan yang bersifat gambut dan asam.
Biasanya jenis kapur yang di pakai adalah CaCO3 yaitu Kalsit. Biasanya proses pengapuran akan di lakukan saat pembendengan kasar maupun saat pembajakan. Baca juga tentang Cara Menanam Kentang Dari Umbi dan Manfaat Bercocok Tanam bagi Kehidupani
6. Persiapan Bibit Ubi Kayu
Jika anda menginginkan hasil yang optimal maka sebaiknya anda menggunakan bibit unggu dan varietas terbaik. Gunakan juga bibit yang berasal dari tanaman induyk yang cukup tua berumur 10 hingga 12 bulan dan tanaman induk yang terlihat sehat. Batang ubi kayu yang bisa di jadikan bibit maka harus memiliki diameter 2 cm, tidak di tumbuhi tunas baru dan lurus.
7. Cara dan Teknik Penanaman
Berikut teknik dari penanaman ubi kayu yang di anjurkan :
8. Penyulaman, Penyiangan dan Penimbunan
Lakukan penyulaman dengan cara mengganti, mencabut maupun penyulaman ulang. Penyulaman ini bisa di laksanakan pada sore maupun pagi hari. Lakukan penyiangan untuk membuang beberapa tanaman penggangu dan rumput yang bersifat penghambat dari pertumbuhan ubi kayu ini. Selama 5 dan 10 minggu setelah penanaman, ubi kayu ini harus bebas dari berbagai tanaman lain penggangu agar panen optimal. Penimbunan ulang tanah bisa dilakukan untuk menggemburkan kembali tanah lahan penanaman ubi kayu tersebut. Buat berupa gundukan tanah.
9. Pemangkasan, Pemupukan dan Pengairan
Pangkaslah tanaman ubi kayu yang telah tumbuh tinggi agar cabang-cabang baru bisa kembali tumbuh dan nantinya bisa di jadikan bibit baru untuk penanaman ulang. Setidaknya pohon ubi yang baik harus memiliki 2 hingga 3 cabang, inilah mengapa pemangkasan perlu di lakukan. Lakukan juga pemupukan agar ubi kayu tumbuh subur. Pupuk yang cocok adalah pupuk kandang yang telah di olah dengan cara HCS.
Selain melakukan pemupukan dan pemangkasan, ada baiknya anda melakukan proses pengairan. Dimana anda harus melakukan ini ketika masih berada 4 atau 5 bulan setelah penanaman. Namun jika lahan penanaman ubi kayu tidak terlalu becek dan lembab maka pengairan tidak terlalu wajib. Namun jika lahan tersebut kering atau ketika terjadi musim kemarau maka anda bisa melakukan penyiraman secara langsung dan lakukan sistem genangan air untuk melakukan proses pengairan dan air akan meresap langsung kedalam tanah.
10. Proses Panen Ubi Kayu
Jika ubi kayu telah memasuki umur 6 hingga 8 bulan maka anda bisa melakukan proses panen. Memanen ubi kayu tidaklah sulit, anda hanya perlu menarik keluar batangnya dan mengeluarkan buah ubi kayu tersebut. Anda bisa menggunakan cangkul untuk mengambil kembali buah ubi kayu yang sekiranya tertinggal di dalam tanah.
Tidak sulit bukan? Nah inilah mengapa anda bisa melakukan penanaman ubi kayu yang bagus dan benar sesuai dengan cara-cara diatas.Tentunya anda akan mendapatkan hasil yang maksimal dengan panen yang melimpah. Selamat mencoba dan selamat bercocok tanam!
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…