Para peternak ayam umumnya sudah tak asing lagi dengan istilah gurem atau biasa dikenal dengan istilah kremi (Jawa). Gurem juga dikenal dengan istilah kutu ayam yaitu merupakan serangga kecil (kutu atau tungau kecil) pengganggu yang menempel pada bagian tubuh ayam sambil menghisap sari-sari makanan (menghisap darah) dari tubuh unggas tersebut.
Karena memang hanya menyerang unggas maka hama ini biasa dijumpai pada peternakan hewan unggas seperti ayam, burung dara, ataupun mentok. Gurem akan menyerang unggas dengan berkelompok dalam jumlah banyak.
Akibatnya hewan unggas akan merasa gatal-gatal luar biasa disekujur tubuh terutama pada bulu ekornya yang menyebabkan unggas menjadi anemia (kekurangan darah), iritasi, hilangnya nafsu makan, menurunkan produksi telur, kekurusan, dan kerentanan terhadap penyakit. Baca juga Cara Budidaya Ayam Kampung
Kasus serangan hama gurem paling tinggi adalah pada ayam yang sedang menegram. Meski hama gurem biasa menyerang unggas ayam yang sedang mengerami telurnya, tetapi ia juga bisa saja menyerang ayam-ayam yang tidak mengerami. Penularannya sendiri dilalui kontak langsung antar ayam. Jadi jika anda mendapati ada ayam anda yang terserang gurem, maka tindakan isolasi dan penanganan cepat harus segera dilakukan agar ayam tidak sampai sakit parah. Baca juga Cara Mengatasi Korisa Pada Ayam
Pada saat mengatasi hama gurem pada ternak ayam dan unggas lainnya maka anda harus berhati-hati betul karena gurem ini bisa berpindah ke tubuh anda dengan cepat. Efeknya anda bisa mengalami gatal-gatal disekujur tubuh anda. Lalu seperti apakah cara mengatasi gurem yang benar? Berikut saya akan menjelaskan cara mengatasi hama gurem pada ayam lewat postingan kali ini. Baca juga Cara Mengatasi Hama Tanaman Jagung
Cara Mencegah Serangan Hama Gurem
Sebelum melakukan penanganan sebaiknya kita melakukan langkah pencegahan terlebih dahulu agar hama gurem tidak sampai menyerang ayam. Adapun cara mencegahnya maka anda bisa mengikuti uraian berikut ini.
- Membuat kandang box (panggung) terpisah untuk indukan yang mengeram karena ini akan lebih mudah untuk mencegah serta menangani kasus serangan gurem
- Sebaiknya kandang dibuat dengan lebih terkena sinar matahari, karena hama gurem tidak suka dengan panasnya cahaya matahari. Atau dapat dengan menggunakan lampu penerangan.
- Jagalah kebersihan kandang, dengan membersihkannya secara rutin terutama pada sarangnya.
- Mengoleskan kapur ajaib atau merendam kaki kandang pada cairan oli atau minyak agar gurem tak bisa naik ke kandang.
Dengan demikian maka keberadaan hama gurem mampu ditekan, hama gurem tidak akan mudah mendekati kandang ayam dan menyerang indukan ayam yang sedang mengeram tadi. Baca juga Cara Mengatasi Penyakit Kolera pada Unggas
Cara mengatasi Hama Gurem pada Ayam
Untuk mengatasi hama gurem maka anda bisa menempuh beberapa cara sebagai berikut :
1. Menggunakan Air Tembakau
Cara alami lebih terkenal karena cara ini lebih aman untuk diterapkan pada hewan. Selain tidak menimbulkan pencemaran lingkungan kinerjanya juga tidak kalah saing dengan cara kimia (pestisida). Salah satunya adalah dengan menggunakan air tembakau.
Kita semua tahu bahwa tembakau mengandung zat nikotin. Meski bagi manusia nikotin ini cukup berbahaya namun nikotin bisa dimanfaatkan untuk membasmi serangga. Baca juga Cara Mengatasi Hama Ulat pada Tanaman
Cara membuat air tembakau ialah dengan merendam 3 ons atau lebih tembakau dengan air hangat 500cc – 1 Liter. Diamkan selama satu malam lalu air rendaman kita pakai untuk menyemprot sarang bertelur ayam. Semprotkan secara merata kesekitar. Jika ayam sudah terserang gurem maka sekalian juga ayamnya disemprot. Namun anda jangan lupa untuk memakai sarung tangan dan masker agar gurem tak menyerang tangan anda dan cairan nikotin tidak tertelan.
2. Menggunakan Daun Sirih
Daun sirih juga tidak disukai oleh mayoritas serangga termasuk gurem. Jika anda memiliki kandang ayam atau ayam yang bertelur maka anda bisa mencari daun sirih sebanyak-banyaknya lalu dirajang (dicincang kecil-kecil) dan di taburkan disekeliling sarang ayam atau disekeliling kandang.
Maka serangga yang ada dalam kandang akan menjauh. Daun sirih juga bisa ditaburkan dipetarangan telurnya agar gurem tidak berani mendekati lokasi petarangan.
Baca juga Cara Mengatasi Hama Jangkrik pada Cabe
3. Rimpang dan Daun Bengle
Gunakan rimpang dan daun bengle yang sudah diparut lalu rendam dengan air hangat, lalu semprotkan pada indukan ayam dan kandang. Cara ini sama efektifnya dengan menggunakan tembakau bahkan dinilai lebih aman bagi manusianya.
4. Air Jeruk Nipis dan Cuka
Air perasan jeruk nipis serta tambahan sedikit cuka dalam larutan juga terbukti mampu mengatasi hama gurem. Caranya anda tinggal memeras jeruk nipis dan mencampurnya dengan sedikit cuka. Maka setelah itu semprotkan pada induk ayam serta kandangnya. Baca juga Cara Mengatasi Daun Keriting pada Tanaman Cabe
5. Oli Bekas
Oli bekas juga bisa anda manfaatkan untuk mengatasi hama gurem. Caranya adalah dengan mengolesi sekeliling kandang dengan oli bekas. Jika kandang anda panggung maka anda bisa melindungi tiang penyangga kandang dengan merendamnya pada oli bekas yang ditampung pada wadah.
Beberapa cara diatas dapat dilakukan jika ayam telah terkontaminasi hama gurem ataupun belum. Bau serta aroma yang ditimbulkan dari larutan tersebut sangat tidak sukai oleh hama gurem maupun hama serangga lainnya.
Kita semua tahu bahwa pada peternakan ayam dan unggas maka pestisidanya sebaiknya diutamakan yang alami ketimbang pestisida kimia. Meski pestisida kimia lebih praktis dan bisa membunuh serangga seketika namun itu belum tentu aman untuk ayam. Sehingga cara alami mengatasi hama gurem ini telah dilakukan selama berabad-abad dikalangan masyarakat peternak ayam.