Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini tidak berasal dari sini, namun dapat tumbuh dengan amat baik dengan penanaman dan perawatan yang tepat. Tanaman hias yang berasal dari Madagaskar ini akan dapat memberikan warna tersendiri pada kebun.
Warna bunganya cerah dan cantik, serta cara menanamnya pun ternyata tidaklah sulit. Terlebih, euphorbia termasuk salah satu tanaman yang cocok ditanam dalam pot. Oleh karenanya, euphorbia sangat cocok ditanam pada rumah-rumah yang tidak memiliki area kebun yang besar.
Sediakan beberapa bahan berikut untuk menanam euphoria dalam pot.
- Sediakan Pot
Siapkan tempat menanam, alias potnya. Berbeda dengan cara menanam bunga panca warna, menyiapkan pot merupakan hal mendasar, yang menentukan keberhasilan menanam euphorbia. Umumnya, peraturan dalam memilih pot ialah disesuaikan dengan ukuran tanamannya, yakni tanaman kecil menggunakan pot kecil dan begitu pula sebaliknya.
Untuk euphorbia sendiri, ukuran pot dapat disesuaikan dengan jenis euphorbia yang akan ditanam dan bagaimana pertumbuhannya ke depan. Batang euphorbia umumnya akan tumbuh menjulang ke atas. Namun, ada juga batang euphorbia yang melebar ke samping.
Oleh karenanya, dalam proses menanam euphorbia, beberapa kali penggantian pot perlu dilakukan. Terdapat dua ciri yang menunjukkan bahwa euphorbia perlu diganti potnya, yaitu:
- Euphorbia nampak butuh lebih banyak disiram
- Akar euphorbia mulai menjalar ke mana-mana
Sementara itu, syarat lain pot yang akan digunakan untuk menanam euphorbia, ialah mempunyai cukup lubang drainase, kuat terhadap paparan segala cuaca, serta berbentuk kotak atau persegi persegi panjang.
- Media Tanam (tanah)
Langkah selanjutnya untuk menanam euphorbia adalah memilih media tanam atau tanah untuk menanam euphorbia. Sebagai jenis tanaman mediterania, tanah yang digunakan untuk menanam euphorbia tidak boleh lembab.
Syarat tanah yang dapat digunakan sebagai media tanam euphorbia adalah sebagai berikut:
- Memiliki sirkulasi udara yang baik
- Drainase baik
- Mengandung nutrisi yang cukup
- Kelembaban cukup
Tanah yang akan digunakan untuk menanam euphorbia selanjutnya harus dicampur dengan beberapa bahan, agar dapat memenuhi syarat di atas. Campuran media tanam yang dibutuhkan tersebut, di antaranya adalah pasir kasar, perlit, sekam bakar, pakis dan cocopeat. Pastikan pula agar campuran media tanam memiliki tingkat pH antara 6.5 – 7 saja.
Cara menanam euphorbia dalam pot dapat diikuti dengan langkah berikut ini:
1. Ambil pot yang telah disediakan
Pot yang telah disediakan hendaknya dibersihkan terlebih dahulu agar tak menganggu pertumbuhan akar euphorbia. membersihkan pot dapat dilakukan dengan cara membilasnya dengan air bersih yang mengalir seperti biasanya.. Setelahnya, pada dasar pot dapat ditaruh beberapa keping styrofoam atau pecahan genting.
Bukan tanpa alasan, kepingan styrofoam atau pecahan genting tersebut akan dapat membantu aliran air di dalam pot menjadi lebih lancar, agar nantinya air tidak menggenang di dasar pot dan membuat akar busuk.
2. Masukkan media tanam
Setelah pot bersih dan diisi dengan syrofoam atau pecahan genting, langkah selanjutnya adalah dengan memasukkan media tanam yang juga telah dipersiapkan sebelumnya. Pada tahap ini, masukkan media tanam sebanyak setengah dari tinggi pot saja.
Jika sudah, taburkan pupuk pada media tanam. Pupuk yang dipilih dapat berupa jenis pupuk kandang atau pupuk slow release.
Tidak perlu banyak-banyak, pupuk yang ditaburkan hanya perlu satu sendok teh saja.
3. Tanam euphorbia
Jika sudah, langkah selanjutnya adalah dengan menanam atau memasukkan bibit euphorbia ke dalam pot. Pastikan untuk membersihkan akar euphorbia terlebih dahulu.
Selagi akar dibersihkan, sambil diperhatikan pula apakah ada akar yang saling mengikat satu sama lain atau akar busuk. Jika ada, segera urai akar atau buang akar yang busuk tersebut.
Kemudian, lakukan langkah-langkah berikut:
- Masukkan euphorbia ke dalam pot dengan posisi tegak.
- Pastikan akar euphorbia dalam posisi yang rapi dan tidak saling menindih satu sama lain.
- Isikan sisa media tanam ke pot hingga penuh.
- Siram media tanam dengan air, lalu letakkan pada tempat teduh.
- Perhatikan pula cara merawat tanaman hias.
- Hindarkan dari jenis penyakit pada tanaman hias.