Tanaman Hias

Cara Merawat Rumput Jepang yang Baru Ditanam Agar Selalu Hijau

Ketika anda memiliki halaman rumah yang cukup luas, pastinya anda kan menginginkan kesan yang asri bukan? Nah, selain menanam tanaman hias jenis bunga, rumput jepang juga sering menjadi pilihan banyak orang. tapi, tahukah anda cara perawatannya?

Selain pertumbuhannya yang mudah dan tidak memerlukan biaya perawatan mahal, rumput jenis ini bisa tumbnuh dengan baik. Dengan daun-daun yang tipis namun banyak, rumput ini akan memberikan kesan asri, jadi berikut pembahasan mengenai cara merawat rumput jepang yang baru ditanam.

1. Cukupi Kebutuhan Air

Seperti pembahasan pada tip menanam dan Cara Memupuk Rumput Odot, kita memerlukan asupan air yang mencukupi. Air nantinya akan memudahkan perkembangan dan pertumbuhan tanaman, khususnya yang baru mulai ditanam.

Untuk masalah asupan air yang benar bagi tanaman rumput jepang ini, maka sebaiknya tidak membiarkan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Perbanyak penyiraman jika tanah terlihat kering (musim kemarau) dan jangan sampai tergenang di musim hujan.

sedangkan untuk waktu penyiraman dari tanman ini, sebaiknya jangan pernah disiram ketika siang hari, apalagi jika baru saja ditanam. Sebaiknya lakukan penyiraman di saat sore maupun pagi hari.

2. Pemupukan

Rumput jepang juga membutuhkan kebutuhan unsur hara yang sama dengan tanamna lainnya, seperti yang dijabarkan di dalam Cara Memupuk Sawit di Lahan Gambut . Untuk bisa memenuhi dan tidak keurangan, maka tanaman ini wajib dilakukan pemupukan.

Pupuk NPK biasanya digunakan agar nantinya cara merawat rumput jepang yang baru ditanam bisa menghasilkan rumput yang terlihat lebih hijau. Pupuk cair juga dianjurkan untuk penyuburan tanman rumput hias yang satu ini.

3. Pemangkasan

Siapa sangka cara merawat rumput jepang yang baru ditanam ini akan sama dengan Cara Memupuk Durian dengan Pupuk Nasa. Kita memerlukan pemangkasan yang tepat dan teratur untuk bisa terus membuat pertumbuhannya lebih rapi dan lebih enak dipandang oleh mata.

Biasanya, pemilik rumput jepang akan melakukan pemangkasan secara rutin setiap 1 hingga 2 bulan sekali. jangka waktu pemangkasan ini akan sangat bergantung kepada pertumbuhan dari rumput hias tersebut. paling tidak lakukanlah dalam waktu 1 kali 2 bulan.

Pemangkasan ini nantinya akan menjadi sebuah solusi perawatn bagi tanaman rumput hias yang sudah tidak sama rata tingginya. Setidaknya potonglah bagian atas rumput yang sudah terlihat tinggi sepanjang 2 hingga 3 cm.

4. Pembuangan Gulma

Gulma atau tanaman penggangu adalah hal yang harus diketahui dan dibersihkan dari tanaman rumput jepang ini. Jika tidak maka pertumbuhan dari rumput jepang tersebut akan sangat terganggu dan tidak maksimal.

Hal ini terjadi akibat saling berebut nutrisi atau zat hara yang ada di tanah untuk bekal pertumbuhan mereka. Jadi jika anda sudah melihat ada banyak tanamn liar yang menganggu segera bersihkan dari sela-sela tanaman rumput jepang ini.

5. Pembaharuan Media Tanam

Media tanam (tanah) yang digunakandalam penanaman rumput jepang ini akan kehilangan zat haranya dan menjadi lebih liat dengan seiring pertambahan waktu. jadi, pembaharuan media tanam harus dilakukan agar tanaman rumput jepang memiliki kemampuan untuk tetap tumbuh subur.

Seperti halnya Cara Memupuk Cabe Rawit dengan Ajinomoto, lakukan pemberian humus dengan campuran pasir dengan membuat lubang disekitar tanaman. Kedalaman lubang sekitar 5 cm. Nah, demikianlah tip menanam dan tata cara merawat rumput jepang yang baru ditanam, semoga bermanfaat.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

12 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago