Cocor Bebek memiliki nama latin Kalanchoe sp. Tanaman ini termasuk ke dalam tanaman sukulen. Cocor Bebek adalah tanaman dari keluarga atau famili Crassulaceae. Asal tumbuhan Cocor Bebek ini dikatakan dari wilayah Madagaskar. Cocor Bebek diminati karena keindahan dari bentuk daun. Saat ini fungsi tanaman Cocor Bebek sangat ramai digunakan sebagai tanaman hias yang mempercantik halaman.
Cara menaman stek tanaman hias berbeda dengan cara stek tanaman buah karena stek daun merupakan salah satu teknik vegetatif untuk budidaya pada tanaman daun bertunas seperti Cocor Bebek. Tanaman Cocor Bebek memiliki bagian organ batang yang cukup lunak. Batang tersebut memiliki ruas-ruas yang tidak terlalu besar.
Tekstur daun lembut, tebal, dan berdaging. Tanaman ini juga memiliki kandungan air yang cukup banyak. Daun pada Cocor Bebek memiliki warna hijau muda hingga hijau keabu-abuan. Bunga Cocor Bebek termasuk kategori majemuk. Bunga yang dibuahi akan berkembang menjadi buah Cocor Bebek. Buah akan tampak kotak dengan memiliki rasa agak masam.
Jika hendak menanam Cocor Bebek terbilang maka lakukan dengan perkembangbiakan secara vegetatif. Salah satunya adalah dengan stek daun. Pemilihan daun untuk stek pada cara menanam Cocor Bebek dan cara menanam bunga Wijaya Kusuma yang dapat digunakan yakni pada umur yang telah cukup tua. Cocor Bebek adalah salah satu tanaman yang dianggap mudah untuk beradaptasi. Cocor Bebek dapat beradaptasi pada habitat lingkungan di perkebunan, pinggir parit, serta pinggiran sungai.
Cara stek daun Cocor Bebek sangat mudah karena memiliki daun tua yang lunak sehingga dapat dikembangbiakan secara vegetatif.
1. Alat dan Bahan Stek Daun Cocor Bebek
Berikut ini adalah hal yang harus dipersiapkan jika hendak menanam Cocor Bebek melalui stek daun.
- Tanaman cocor bebek
Tanaman cocor bebek yang digunakan untuk perbanyakan pada umumnya dipilih tanaman dewasa. Tanaman yang telah mengalami fase produktif ketika dilakukan pemotongan akan memacu untuk regenerasi. Daun yang dibutuhkan untuk stek juga adalah daun yang sudah dewasa. Hal tersebut menentukan metabolisme dan regenerasi yang telah sempurna dari bagian daun.
- Polybag
Polybag adalah kanting plastik tebal yang tidak tembus cahaya matahari. Kantong ini akan digunakan sebagai wadah media. Bagian daun Cocor bebek yang telah di stek akan dimasukan ke dalam polybag untuk masa regenerasi sel dan jaringan agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.
- Tanah
Tanah adalah media tanam yang paling melimpah. Tanah mampu menyimpan berbagai mineral dan unsur hara yang akan dijadikan nutrisi untuk tanaman. Tanah juga mampu menyimpan air yang sangat dibutuhkan untuk tanaman bertahan hidup. Media tanam tanah dapat diganti dengan media lainnya, namun untuk penanaman budidaya Cocor Bebek penggunaan tanah yang direkomendasikan.
- Pupuk kandang
Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Pupuk ini telah melewati masa fermentasi sehingga kadar asam menurun dan bau hilang. Pupuk kandang bisa dibuat sendiri dengan mudah. Pupuk kemasan pun sudah dapat dibeli di toko pertanian. Pupuk kandang dapat digani dengan pupuk lainnya seperti pupuk kompos.
2. Langkah – langkah Stek Daun Cocor Bebek
Langkah secara teknis budidaya stek daun adalah dengan cara memotong daun. Berikut adalah cara memperbanyak Cocor Bebek dengan mudah.
- Pemilihan Daun
Daun yang akan dipotong yakni pada daun dewasa atau tua. Hal ini sangat penting sekali karena daun Cocor Bebek yang telah memasuki fase dewasa dapat mengurangi resiko organ cepat membusuk.
Daun muda akan menyulitkan pertumbuhan karena perkembangan yang belum sempurna.
Berikut ini adalah langkah awal dalam cara stek daun Cocor Bebek bagi anda yang baru belaja bercocok tanam.
- Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah yang sebaiknya dilakukan sebelum pemindahan stek daun Cocor Bebek. Pengolahan dapat dilakukan di tanah maupun secara langsung di Polybag. Tanah yang akan digunakan perlu digemburkan. Tanah gembur akan merangsang pertumbuhan akar lebih cepat untuk tumbuh. Tanah dicampur dengan pupuk kandang dengan pebandingan 1:1.
- Penyemaian Daun Cocor Bebek
Bagian daun yang telah menjadi irisan akan dilakukan penyemaian. Hal tersebut dilakukan dengan cara pemindahan stek daun secara hati hati. Daun – daun tersebut ditanam secara berjejer rapi dan tidak bertumpuk.
- Menjaga Kelembaban Daun Cocor Bebek
Daun cocor bebek harus dijaga kelembabannya agar daun tidak mengalami kekeringan. Cara menjaga kelembaban agar tetap stabil dapat dibungkus dengan plastik. Hal yang paling mudah dilakukan dengan menjauhkan stek dari paparan sinar matahari misalnya dimasukan ke green house.
- Perawatan Tanaman
Cocor Bebek dirawat selama 3 minggu. Setelah 3 minggu akar Cocor Bebek akan sudah mulai tumbuh. Tunas Cocor Bebek memang belum kelihatan. Media semai harus terus dijaga dengan baik agar tidak sampai kering. Media juga tidak boleh terlalu terlalu basah. Anak Cocor Bebek hasil stek daun akan siap dipindahkan setelah berumur 5 – 6 bulan.
4. Keistimewaan Cocor Bebek
- Tanaman cocor bebek memiliki banyak keistimewaan. Salah satunya yaitu pada mekanisme perkembangbiakan vegetatif. Tanaman ini tidak akan melepaskan tunas barunya sebelum dihasilkan getah.
- Tanaman cocor bebek yang sudah produktif akan melepaskan tunas baru. Tunas baru akan jatuh tidak jauh dari induknya, atau di sekitar tanaman induk.
- Keistimewaan yangbelum banyak diketahui adalah tanaman ini memiliki khasiat yang tidak sedikit. Tanaman cocor bebek yang kita tanam dapat dimanfaatkan untuk pengobatan alternatif bagian luar dan dalam tubuh manusia. Banyak khasiat yang dimiliki oleh tanaman cocor bebek ini yakni mampu untuk digunakan sebagai obat penyembuh luka, gejala penyakit asma, sembelit, meredakan sakit pada gigi, dan lain-lain. Tanaman hias lain yang dapat dilakukan budidaya dengan memakai stek daun diantaranta Sain folia/ bunga biru, Sensivieria, Begonia dan lain – lain. Stek organ lain seperti cara menanam Singkong, cara menanam Ubi, dan cara menanam Gingseng adalah dengan stek batang dan akar.
Jenis Tanaman Cocor Bebek yang Dapat di Stek
Sebelum mulai berbudidaya tanaman, berikut ini adalah jenis cocor bebek yang dapat di stek:
- Cocor Bebek Mini
Cocor bebek mini memiliki nama latin Kalanchoe Tomentosa. Jenis cocor bebek mini ini dikenal dengan nama Panda Plant. Cocor bebek mini memiliki keunikan tersendiri. Bentuk daun Panda Plant bulat oval berdaging tebal. Permukaan daun Panda Plant tertutupi oleh bulu-bulu halus putih.
Pada bagian tepi daunnya terdapat garis dengan warna coklat. Tinggi tanaman cocor bebek jenis ini hanya bisa mencapai 30 cm. Pada jenis ini pun jarang sekali menghasilkan bunga.
- Cocor Bebek Besar
Cocor bebek besar memiliki nama latin Kalanchoe daigremontianum. Jenis cocor bebek besar memiliki keunikan pada organ daun dimana berbentuk mata tombak. Daun cocor bebek besar memiliki permukaan berwarna hijau dan sangat mengkilat. Pada permukaan bawah organ daun memiliki garis-garis berwarna coklat.
Pinggiran daun cocor bebek besar memiliki tunas kecil. Tunas tersebut akan jatuh ke tanah saat telah muncul akar dan siap berpisah dari induknya. Tanaman cocor bebek ini dapat tumbuh tinggi kurang lebih 40 cm. Batang tunggal dan bunga berwarna merahmuda kehijauan.
- Cocok Bebek Berbunga
Cocor bebek berbung memiliki nama Latin Kalanchoe blossfeldiana. Warna bunga cerah menarik yakni merah menyala, kuning, oranye, dan merah muda. Tanaman cocor bebek jenis memiliki tinggi tumbuh hingga 30 cm. Tanaman yang direkomendasikan untuk tanaman hias.