Jadi, inilah banyak alasan mengapa orang-orang sangat menyukai tanman gantung tersebut. Selain bisa memperindah ruangan dan membuat suasana menjadi lebih asri. Tanaman gantung juga tidak sulit untuk dikembangkan atau dipelihara.
1. Pemilihan waktu Penanaman
Hal paling dasar dalam cara stek tanaman gantung ini adalah untuk memilih waktu penanaman yang pas. Seperti Cara Stek Pohon Melinjo, dibutuhkan waktu yang tepat agar nantinya hasil stek bisa tumbuh dengan baik. Setidaknya, cobalah untuk mulai menanam di awal musim panas, bukan saat musim penghujan.
Karena dengan memilih musim yang tepat maka hasil stek yang didapat akan optimal. Jika memulai penanaman stek saat musim hujan, maka hasilnya akan sedikit terganggu. Apalagi jika meletakkan hasil stek di luar, maka akan mudah membusuk dan terjadi kegagalan.
2. Pilih Indukan Terbaik
Peranan indukan sangat penting dalam keberhasilan dan kualias dari hasil cara stek tanaman gantung ini. Seperti halnya Cara Stek Pucuk Tanaman Hias, nantinya bibit akan meniru sifat dan kualitas indukan sebanyak 70-80%. Kebyangkan bagaimana hasilnya jika tidak memilih indukan yang tepat?
jadi, cobalah untuk menentukan pemilihan indukan yang terbaik dimulai dari sebelum melakukan stek. Pilihlah indukan yang sudah berumur, bukan bibit yang baru ditanam kemaren sore. memiliki batang dan daun yang sehat. Tidak kerdil dan tidak diserang oleh penyakit.
3. Pemotongan Tunas
Ya, hal selanjutnya setelah memilih indukan yang baik dan berkualitas adalah memulai cara stek. Seperti pembahasan di dalam Cara Stek Pohon Langsat, anda hanya perlu memilih bagian cabang atau pucuk yang sehat. Nantinya, ini lah yang akan menjadi cikal bakal bibit hasil stek tersebut.
Tapi, perlu disadari untuk menggunakan alat pemotong yang bersih dan tajam. jangan sampai, nantinya malah membuat hasil pemotongan tidak optimal damn hasil stek malah gagal total. Jadi, terlebih dahulu bersihkan dan tajamkan alat pemotong yang nantinya akan digunakan.
4. Cara Pemotongan Tunas
Ini juga penting diketahui agar nantinya cara stek tanaman hias gantung ini berhasil tanpa adanyanya kegagalan. Berikut cara-caranya:
5. Menggunakan Zat Pertumbuhan
Ini juga salah satu hal yang penting untuk digunakan dalam cara stek kali ini. Kenapa? Karena dengan menggunakan bubuk hormon pertumbuhan, maka akan lebih mudah memunculkan akar yang nantinya menghasilkan tunas baru.
Alhasil, jenis bibit yang telah selesai dilakukan dengan cara stek ini akan siap untuk ditanam ulang dan dibudidayakan. Jadi, sebaiknya kamu menggunakan bubuk hormon yang ditempelkan langsung di bagian pangkal batang yang telah dipotong tadi.
6. Menyiapkan Wadah
Hal berikutnya yang harus dilakukan adalah menyiapkan wadah. Berikut langkah-langkah yang harsu dilakukan, yaitu:
7. Pemeliharaan dan Penanaman
Hal berikutnya yang ahrus dilakukana dalah memelihara bibit agar bisa berkembang dengan baik. Setelah akar tumbuh dengan kuat, anda bisa memindahkan bibit ke tempat yang lebih besar nantinya. hal yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan nutrisi, air dan sinar matahari.
Jika tanaman sudah bertunas dan umurnya sudah lebih dari 2 minggu, maka anda bisa memindahkannya pada wadah yang lebih besar. Inilah informasi terkait cara stek tanaman hias gantung yang bisa kami rangkum kali ini. Semoga bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…