Budidaya tanaman cabe memang selalu memiliki tempat tersendri dihati para petani Indonesia karena keuntungan fantastis yang dijanjikan. Hanya saja kita semua tahu bahwa budidaya tanaman ceb merupakan salah satu yang terumit mengingat ada banyak sekali penyakit yang dapat menyerang tanaman cabe.
Ada dua jenis penyakit yang sangat dibenci petani cabe yakni patek (antraknosa) dan daun bulai keriting (gemini dan mozaik virus). Jika patek sangat endemik di musim hujan maka penyakit daun keriting dan bulai sangat cepat menyebar di musim kemarau. Tentu ini mengganggu budidaya tanaman cabe sepanjang musim.
Penggunaan pestisida menjadi lebih boros dan lebih sering. Kerugian yang ditanggung petani menjadi lebih besar. Namun untungnya dengan kemajuan teknologi, kini sudah ditemukan beberapa benih cabe tahan penyakit yang bisa diandalkan petani untuk mengoptimalkan keuntungannya. Nah, sebagian besar petani pasti sudah megenal benih cabe fenomenal yaitu TM999 yang mampu menghasilkan produksi buah cabe tinggi secara terus menerus. Namun ternyata TM999 kurang tahan penyakit. Baca juga Cara Menanam Rambutan
Untuk memudahkan anda dalam memilih benih cabe unggulan tahan penyakit, kami sudah membuat beberapa daftar benih cabe terbaik tahan penyakit berikut ini.
1. Benih Cabe Red Kriss (Tahan Antraknosa)
Yang pertama adalah cabe Red Kriss. Benih cabe impor asal Jepang ini terbukti mampu bertahan dengan baik dari antraknosa ketika ditanam dimusim hujan.
Ketahanan jenis cabe ini merupakan hasil rekayasa genetik melalui persilangan tanaman cabe yang dilakukan dalam jangka waktu lama hingga akhirnya diperoleh bibit tanaman cabe unggul tahan antraknosa.
Jadi bagi anda yang akan menanam cabe diawal musim hujan sebaiknya agar menanam cabe Red Kriss yang tahan antraknosa dan memiliki produksi tinggi.
2. Benih Cabe Columbus
Salah satu produsen benih asal Indonesia yaitu meluncurkan benih cabe tahan virus yang cukup fenomenal yaitu Columbus. Benih cabe besar ini mampu bertahan dengan baik dari serangan virus gemini dan CMV penyebab penyakit keriting bulai dimusim kemarau. Semua petai cabe tahu bahwa penyakit ini adalah kendala utama budidaya cabe dimusim kemarau yang menyebabkan tingginya penggunaan pestisida.
Tidak hanya tahan virus, namun benih cabe Columbus juga tahan terhadap layu bakteri dan memiliki produktivitas tinggi yaitu mampu menghasilkan buah cabe besar hingga diatas 2 kg tiap pohonnya. Pokoknya tidak salah jika anda menanam cabe Columbus diawal musim kemarau karena selain bisa menghemat pestisida, anda juga akan mendapatkan hasil panen cabe melimpah. Baca juga Cara Menanam Talas
3. Benih Cabe TM THUNDER 99
Jika sebelumnya ada TM999, maka kini hadir TM THUNDER 99 yang bukan hanya memiliki produktivitas tinggi namun juga memiliki ketahanan terhadap berbagai penyakit.
Tidak tanggung-tanggung, TM THUNDER 99 ini toleran terhadap antraknosa dan virus gemini sekaligus.
Meski memiliki ketahanan penyakit yang menakjubkan namun produksi buahnya memang tak selebat TM99.
Tetapi TM THUNDER99 sudah tergolong produktif untuk ukuran cabai keriting. Baca juga Cara Menanam Cabe Sistem Mulsa Plastik
4. Benih Cabe Rawit Shypoon
Jika sebelumnya kita sudah memberikan beberapa daftar cabe besar tahan penyakit, sekarang kami akan memberikan benih cabe rawit tahan penyakit. Para petani sudah mengerti bahwasanya tanaman cabe rawit sangat rentan terhadap penyakit patek (antraknosa) pada saat musi hujan. Untuk mengatasi itu kami memiliki rekomendasi benih cabe rawit tahan antraknosa untuk anda yaitu Shypoon.
Keunggulan benih cabe Shypoon bukan hanya sekedar tahan antraknosa, akan tetapi cabe rawit ini memiliki produktivitas yang sangat tinggi bahkan tertinggi di jenisnya.
Hal ini karena jenis buahnya berangkai disetiap cabang bisa menghasilkan 5-12 buah sekaligus. Jadi jika cari benih cabe rawit terbaik tahan virus kami merekomendasikan Shypoon. Baca juga Cara Membasmi Hama Tupai
5. Benih Cabe Sonar
Sekarang giliran benih unggul tahan penyakit untuk cabe lalap yaitu cabe hijau. Cabe hijau sendiri secara alami memang terkenal sangat tahan terhadap antraknosa. Namun produsen benih pun berupaya meningkatkan ketahanannya dengan enciptakan benih cabe rawit hijau yang toleran terhadap virus, antraknosa dan layu bakteri. Tidak hanya itu cabe rawit sonar ini juga memiliki produktivitas yang tinggi.
Sekarang ini jarang ada petani yang mau membudidayakan cabe hijau karena ukurannya yang kecil dan harganya yang lebih murah dibanding cabe rawit putih. Akan tetapi kadang ini yang membuat harganya melambung diatas harga cabe rawit putih. Baca juga Cara Menanam Pepaya
6. Benih Cabe Iggo
Jika kebanyakan cabe tahan virus adalah jenis cabe lado (besar) maka kini sudah ada cabe keriting yang toleran terhadap virus gemini (bulai) yaitu cabe iggo. Cabai TM ini tergolong genjah (cepat panen) karena sudah bisa dipanen mulai umur 70 hari.
Cabai Iggo memiliki vigor yang rata dan serempak serta banyak percabangannya. Jadi jika anda ingin menanam cabai keriting di musim kemarau kami saranan untuk mencoba Iggo. Baca juga Cara Menanam Timun Suri
7. Benih Cabe Lotanbar
Nah ini dia rajanya benih cabe tahan penyakit dan virus, yaitu cabe Lotanbar. Cabe ini merupakan varietas asli dari daerah Payakumbuh Sumatera Barat. Dari dulu cabe Sumatera Barat ini terkenal akan ketahanannya pada virus bulai dan antraknosa. Disamping itu produktivitasnya juga sangat tinggi.
Cabai ini mampu membuahkan 2 cabai pada satu cabang dan bisa dipanen hingga 50 kali. Cocok ditanam di dataran tinggi maupun dataran rendah saat musim kemarau maupun musim hujan. Benar-benar juaranya cabe tahan penyakit di Indonesia. Baca juga Cara Menanam Ketela Madu
Nah demikianlah daftar benih cabe terbaik tahan penyakit dan virus yang kami rekomendasikan untuk anda. Meski tahan penyakit bukan berarti idak perlu dukungan pestisida. ANda harus rutin memberikan pestisida untuk mengatasi gejala yang muncul terutama saat serangan penyakit sangat kuat (endemik)