Hama merupakan salah satu musuh daripada pembudidaya tanaman, dimana mereka bisa menyerang di berbagai bagiannya, sehingga menyebabkan tanaman tersebut mati dan gagal panen. Hal tersebut bisa dialami oleh jenis tanaman apapun, termasuk tanaman anggur.
Dimana ada begitu banyak jenisnya, dengan penanganan yang berbeda-beda. Seperti misalnya ulat daun, dimana jenis hama tersebut sangat suka menyerang hampir seluruh bagian tanaman buah anggur, dimana lambat laun akan membuat tanaman anggur mati, jika tidak mendapatkan penanganan yang baik.
Namun, jenis hama tanaman anggur, bukan hanya ulat daun semata. Ada beberapa jenisnya, dan penanganan yang berbeda-beda. Berikut ulasan selengkapnya:
Jenis hama yang pertama ini, adalah salah satu jenis hama yang banyak di khawatirkan oleh para pembudidaya anggur. Mengingat, kutu sering menyerang hampir seluruh bagian dari tanaman anggur, seperti batang, daun, hingga ke ranting. Hal tersebut menyebabkan beberapa tanaman anggur layu, hingga mati dan tidak bisa di panen kembali. Untuk mengatasinya, anda dapat menyemprotkan insektisida secara rutin, sehingga terhindar dari jenis hama tersebut.
Yang selanjutnya adalah kumbang. Dimana termasuk hama yang juga menjadi kekhawatiran sendiri bagi para pembudidaya anggur. Mengingat kumbang sering menyerang bagian daun, dimana menyebabkan pertumbuhan tanaman bisa terhambat. Oleh karena itu, anda bisa menyemprotkan tanaman saat memulai menanam dengan insektisida secara teratur.
Mungkin yang satu ini beberapa dari anda masih agak asing, namun siapa sangka bahwasannya, jenis hama ini juga menjadi musuh terbesar bagi para pembudidaya. Pasalnya, penggerek daun menyerang bagian daun yang menjadi elemen penting dalam pertumbuhan tanaman.
Sehingga biasanya ketika tanaman sudah terkena hama tersebut, bentuk tanaman akan berbeda. Seperti misalnya daun yang harusnya berwarna hijau, berubah menjadi agak keabu-abuan, serta bentuknya menggulung. Jika sudah demikian, cara tercepat adalah menyemprotkan tanaman dengan insektisida, serta memangkas daun yang sudah terkena hama tersebut.
Jenis hama yang satu ini, sangat suka menyerang bagian daun, utamanya pada tanaman anggur. Hal tersebut lambat-laun akan menyebabkan tanaman mati dan gagal panen. Untuk mengetahui apakah tanaman anggur anda terkena atau tidak dari jenis hama ini, ialah perhatikan bagian dari akar dan daunnya. Biasanya terdapat bintil-bintil putih di seluruh bagian dari akar dan daun tanaman anggrek. Jika sudah begitu, langkah yang paling efektif adalah menyemprot tanaman dengan insektisida.
Selanjutnya adalah ulat daun. Mungkin yang satu ini sudah cukup familiar di telinga kita. Apalagi ada begitu banyak animasi kreatif yang mengangkat karakter tentang ulat daun, termasuk dengan kebiasaan mereka. Dan salah satu kebiasaan yang menjadi kebencian para pembudidaya tanaman termasuk anggur, adalah membuat lubang di bagian daun tanaman.
Yang dapat menyumbat pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Alhasil para pembudidaya merugi, mengingat mereka tidak bisa panen sesuai dengan yang diprediksikan.
Hewan yang sangat aktif di malam hari ini, ternyata juga menjadi satu ancaman bagi para pembudidaya. Mengingat hewan tersebut sangat suka bagian buah dari tanaman tertentu, salah satunya adalah anggur. Dimana hal tersebut yang paling krusial dari seorang pembudidaya.
Mereka akan gagal panen total, mengingat buah yang sudah diharapkan bisa panen, tidak terlaksana. Jadi, cara pencegahan yang mudah, adalah memberikan perlindungan dengan membungkus buah dengan bahan yang kuat, berbentuk kantung. Hal tersebut harus dilakukan saat tanaman sudah memberikan tanda akan berbuah.
Yang selanjutnya ini, adalah ngengat. Dimana hama satu ini sangat suka menyerang bagian bunga serta buahnya. Dimana hal tersebut, bisa menghambat pertumbuhan serta perkembangan tanaman, yang membuat para pembudidaya gagal panen. Dan satu-satunya pencegahan paling ampuh, adalah penyemprotan insektisida pada tanaman secara teratur.
Tungau adalah salah satu hama yang juga menyerang daun dari tanaman anggur. Mereka mempunyai cara tersendiri dalam menyerang. Yakni dengan menghisap cairan yang dimiliki oleh bagian daun tanaman anggur. Sehingga hal tersebut membuat daun-daun dari tanaman anggur, berubah warna.
Biasanya akan berubah menjadi warna bercak kuning, hingga berubah menjadi hitam pekat. Alhasil dari hal tersebut, tanaman anggur akan mengalami penurunan produktivitas buah. Dimana hal tersebut, akan menghambat masa panen daripada pembudidaya juga. Dan cara yang paling ampuh, adalah penyemprotan insektisida secara teratur.
Di pagi hari, dan di sore hari. Meski demikian, ada beberapa cara lain juga yang bisa anda lakukan, sebagai alternatif mencegah tanaman terkena hama, berikut caranya:
Dimana dengan menjaga lingkungan tanaman tetap bersih, maka akan meminimalisir perkembangbiakan hama di sekitarnya. Serta meminimalisir juga serangan hama yang tiba-tiba. Mengingat kadang manusia kerap lupa dalam meneliti kapan hama yang menyerang tanaman datang. Sehingga sebagai pembudidaya, terlambat dalam mengetahuinya.
Ada beberapa jenis hama tumbuhan, entah anggur atau lainnya, dimana sangat suka berada di lingkungan yang lembab. Sebab hama tersebut dapat berkembangbiak dengan jumlah yang banyak, sehingga bisa menyerang tanaman kapan saja. Oleh karenanya, untuk mengurangi hal tersebut, bisa menggunakan cara mengumpulkan daun dan ranting yang ada di sekitar bawah pohon tanaman, kemudian di bakar.
Seperti misalnya terdapat tempat khusus untuk buah yang sudah siap panen, dan dipastikan terhindar dari hama yang bisa menyerang buah.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…