Vietnam merupakan negara Asia Tenggara yang pertumbuhan ekonominya tinggi, yaitu sekitar 6,2% pada tahun 2016 dengan PDB sebesar US$ 594,9 miliar dan pemasukan perkapitanya sebesar US$ 6.400,-. Industri penopang ekonomi Vietnam adalah industri yang bergerak pada bidang pertanian.
Model ekonomi Vietnam yang betumpu pada komoditas ekspor agrikultur inilah yang menjadikan Vietnam sebagai salah satu negara agraris. Berikut ini beberapa jenis komoditas yang sangat populer dibudidayakan oleh penduduk Vietnam.
Padi / Beras
Vietnam merupakan salah satu negara pengeskpor beras terbesar di dunia, dikarenakan padi merupakan jenis komoditas paling banyak dibudidayakan di Vietnam. Berdasarkan data dari General Statistics Office of Vietnam (GSO Vietnam) volume ekspor Vietnam khusus komoditas beras saja pada tahun 2016 mencapai 4,83 juta ton dengan nilai 2,17 miliar dolar AS.
Sebagian besar pertanian padi Vietnam yaitu sekitar 70 persen dilakukan di daerah Delta Mekong, daerah ini merupakan yang rawan perubahan iklim. Pada kondisi normal saja dalam 4 juta hektar sawah, dapat memanen padi sebanyak tiga kali setahun dengan tingkat produktivitas 8-9 ton gabah per hektar. Jika anda ingin melakukan budidaya tanaman padi agar produksi beras di Indonesia bertambah, anda perlu membaca artikel 5 Cara Membasmi Hama Merah Pada Padi Paling Ampuh.
Kopi
Budidaya kopi merupakan salah satu sumber pendapatan utama Vietnam sejak awal abad ke 20, tetapi pertamakali kopi diperkenalkan di Vietnam pada tahun 1857 oleh bangsa Perancis. Industri kopi Vietnam awalnya berkembang melalui sistem perkebunan dan kini menjadi kekuatan ekonomi utama Vietnam selain beras.
Oleh karena itu saat ini Vietnam adalah produsen kopi nomor dua terbesar setelah Brasil dengan perkiraan sebesar 14,3 persen dari pasar kopi dunia, sebagian besar produksi kopi dilakukan pada sektor swasta dan pemerintah.
Apabila anda ingin melakukan budidaya kopi anda dapat mempelajarinya pada artikel Cara Menanam Kopi Untuk Pemula. Jenis kopi yang dibudidayakan di Vietnam adalah Kopi robusta, kopi jenis ini besaranya sekitar 97 persen dari keseluruhan produk kopi. Banyaknya Kopi robusta yang di ekspor adalah sebanyak 1,17 juta ton dengan nilai 1,7 miliar dolar Amerika Serikat.
Teh
Teh merupakan komoditas populer di Vietnam, terbukti bahwa Vietnam masuk 10 negara pengasil teh terbanyak. Awal mula budidaya teh di Vietnam dapat dilihat dari sejarah yang cukup panjang. Tanaman ini sudah dibudidayakan hampir ribuan tahun lamanya, budaya meminum teh negara Vietnam sama seperti budaya meminum teh di China dan Jepang. Orang-orang Vietnam lebih menyukai teh yang memiliki karakteristik ringan seperti teh hijau dan teh putih.
Di samping itu budidaya teh hitam dan scented tea juga populer di Vietnam, scented tea ini adalah teh yang diolah dengan herbal atau berbagai macam jenis bunga untuk mendapatkan aroma yang khas. Jika dilihat laporan produksi pada tahun 2015 lalu, Vietnam memproduksi teh hingga mencapai 170 ribu ton dengan lebih dari 60% teh tersebut diolah menjadi teh hijau.
Perkembangan budidaya teh di Vietnam sempat terhenti pada masa perang Vietnam dan perang Indocina, akan tetapi budidaya teh mulai bangkit lagi pada masa 90-an setelah Vietnam bekerjasama dengan Taiwan, Jepang, Irak dan Inggris.
Kacang Mete
Vietnam merupakan negara pengekspor biji kacang mete terbesar dari 2006 hingga saat ini. Produksi eksport kacang mete Vietnam memenuhi lebih dari 50% dari permintaan pasar dunia. Pada awalnya industri budidaya kacang mete di Vietnam bertujuan untuk mengatasi kemiskinan dengan melakukan perdagangan lokal di negaranya sendiri.
Akan tetapi saat ini budidaya kacang mete tidak lagi dimaksudkan untuk mengentaskan kemiskinan, tapi sudah berubah menjadi prioritas penyumbang devisa negara melalui eksport. Budidaya tanaman penghasil kacang mete merupakan salah satu komoditas ekspor agrikultur terbesar Vietnam saat ini dengan luas perkebunan jambu mete mencapai 450,000 hektar dan total produksi sebesar 350,000 ton.
Provinsi dengan kapasitas produksi terbesar di Vietnam adalah provinsi Binh Phuoc. Provinsi ini merupakan sentra produsen kacang mete di Vietnam, dengan luas lahan sekitar 37% dari total lahan dan total produksi 57-71% dari total produksi keseluruhan kacang mete Vietnam. Sebenarnya anda dapat melakukan Penanaman Kacang Mete Di Rumah, jika anda tertarik anda dapat membaca artikel tersebut.
Lada
Lada merupakan jenis tanaman yang hasil olahanya digunakan sebagai bumbu-bumbuan dapur. Petani Vietnam yang melakukan budidaya lada biasanya memanen pertama kali setelah lada berumur 2 tahun dan produksinya akan naik terus hingga mencapai puncak setelah 5 tahun dengan produktivitas sekitar 4-5 kg lada hitam per batang.
Biasanya produksi lada cenderung menurun setelah usia tanaman mencapai 10 tahun. Petani di Vietnam juga saat ini masih banyak yang menggunakan teknik beton sebagai tiang penegak, karena teknik ini berguna untuk menahan lada hingga lebih dari 20 tahun usia tanaman. Berdasarkan data Food and Agriculture Organization (FAO) Vietnam adalah negara penghasil Lada nomor satu di dunia dengan hasil produksi sepanjang tahun 2016 menghasilkan lada sebanyak 216,432 ton.
Karet
Vietnam merupakan negara dengan produksi karet terbesar ketiga dunia. Dari data produksi tahun 2011 menunjukan bahwa produksi karet alam vietnam mencapai 811.600 ton pada tahun itu. Akan tetapi saat ini, dilansir dari Asosiasi Perkebunan Karet Vietnam, pada tahun 2017 Vietnam mendapatkan pemasukan sebesar 2,3 miliar Dollar Amerika dari ekspor 1,4 juta ton karet murni.
Data ini menunjukan bahwa nilai ekspor karet vietnam naik sebesar 36% dan naik sebesar 11,4% dalam volume dari tahun ke tahun. Pemilik perkebunan karet memanfaatkan perkembangan harga karet yang tinggi seiring dengan tingginya permintaan produksi olahan karet seperti ban kendaraan bermotor.
Setelah membaca artikel diatas kita dapat mengetahui bahwa Vietnam merupakan negara dengan kekuatan Agrikultur yang perlu dipertimbangkan. Banyak sekali jenis tanaman yang banyak dibudidayakan di Vietnam selain jenis tanaman diatas seperti kelapa, singkong, kacang tanah, kacang kedelai, dan masih banyak lagi.