Cabe merupakan salah satu komoditas pertanian yang sangat menguntungkan. Karena kebutuhan masyarakat akan cabe tidak akan pernah berkurang. Cabe menjadi bumbu yang harus ada dalam setiap masakan. Karena itu pemasaran cabe tidak terlalu sulit.
Namun tanaman cabe membutuhkan perawatan yang ekstra jika ingin hasilnya maksimal. Mulai dari penyemaian sampai pemetikan, perlakukan khusus diperlukan untuk tanaman cabai.
Seperti halnya tanaman lainya, untuk tumbuh dan berkembang, tanaman cabai membutuh unsur hara dari dalam tanah. Namun untuk hasil maksimal petani hendaknya menambahkan unsur hara tanaman. Diantara unsur hara yang paling penting dalam proses tumbuh cabe adalah unsur Nitrogen. Unsur Nitrogen ini berperan aktif dalam proses fotosentetis tanaman. Nah, baca juga tentang Cara Membuat Pohon Cabe Bonsai
Manfaat Pupuk Urea Untuk Cabe
Untuk memenuhi unsur Nitrogen pada tanaman cabe, Anda bisa memberikan pupuk organik maupun anorganik. Pupuk organik, bisa berasal dari kotoran hewan. Sedangkan pupuk anorganik yang mengandung Nitrogen adalah Pupuk Urea. Baca juga tentang
Cara Menanam Cabe dengan EM4
Berikut ini manfaat pupuk Urea yang mengandung Nitrogen pada tanaman cabe :
- Manfaat utama pupuk Urea pada tanaman cabe adalah membantu tanaman dapat pembentukan akar, batang, dan daun.
- Tanaman yang tercukupi unsur N nya mempunyai pertumbuhan yang stabil, batang yang ideal, cabang yang banyak, dan daun yang hijau dan rimbun.
- Tercukupinya pupuk Urea juga memastikan tanaman dapat memproduksi bunga dan buah dengan baik.
Itulah manfaat pupuk Urea pada tanaman Cabe. Namu untuk menambah pupuk, tidak bisa asal. Karena jika kelebihan pupuk hasilnya kurang baik. Dimana tanaman yang kelebihan N akan mengakibatkan kekurangan K.
Nah, baca juga tentang Cara Menanam Cabe Carolina Reaper dan Perawatan sampai Panen
Tanaman yang kekurangan unsur K membuat tanaman tidak maksimal dalam pembentukan dinding sel. Sehingga tanaman mudah terserang penyakit. Selain itu buah juga tidak akan matang maksimal.
Proses Pemupukan Tanaman Cabe
Tanaman cabai mempunyai dosis tersendiri dalam hal pemupukan. Tentu saja berbeda dengan tanaman lain. Mengingat secara struktur tanaman juga berbeda. Berikut ini proses pemumupukan yang dilakukan kepada tanaman cabe.
- Pada umur di bawah 30 hari hindari menggunakan pupuk anorganik. Gunakan pupuk organik seperti kotoran ayam yang juga mengandung N. Untuk dosisnya antara tanah dan pupuk Organik perbandinganya 3 : 1.
- Ketika tanaman umur 30 hari bisa memberikan pupuk organik bisa dengan cara ditanam maupun disemprot. Untuk dosis setiap 1000 tanaman adalah 1 kg pupuk Urea, 4 Kg NPK, 2 kg KNO Putih, 2 kg TSP, 1 kg MKP (jumlah 10 kg) dengan menggunakan 250 liter air.
- Ketika umur 40 hari dosisnya 6 kg NPK, 2 kg KNO putih, 2 kg TSP, 2 kg MKP dengan menggunakan 250 liter air setiap 1000 tanaman
- Ketika umur 50 hari dosisnya 8 kg NPK, 2 kg KNO putih, 3 kg TSP, 2 kg MKP dengan menggunakan 250 liter air setiap 1000 tanaman
- Sampai masa tanaman bisa didupuk satu kali dalam 10 hari dengan dosis yang sama.
Itulah manfaat, dosis, dan waktu pemupukan tanaman cabe. Selain pemumpukan tentu saja tanaman cabe memerlukan perawatan lain seperti membersihkanya dari gulma.
Tanaman cabe yang mendapatkan perawatan bagus kemungkinan menghasilkan cabe yang maksimal akan besar sekali.
Nah, baca juga tentang Cara Merawat Cabe Keriting di Musim Hujan