Tanaman

Kenapa Tanaman Cabai Tiba-Tiba Layu dan Cara Menanganinya

Ada beberapa faktor yang bisa membuat tanaman cabai bisa layu secara tiba-tiba. Hal ini tentu saja adalah sebuah hal yang sangat paling ditakuti oleh setiap petani, apalagi pada saat datangnya musim hujan.

Ketahui juga oleh anda Cara Agar Bunga Durian Tidak Rontok  dan juga Tips Agar Bunga Hortensia Cepat Berbunga.

Adanya tingkat curah hujan yang tinggi dan juga tingginya kelembaban sangat mempengaruhi setiap perkembangbiakan dan penyebaran penyakit tanaman menjadi lebih cepat. Ada dua penyebab utama yang membuat tanaman cabai layu mendadak diantaranya layu fusarium dan juga layu Bakteri.

Kedua kondisi tersebut menyebabkan tanaman cabai mengalami sebuah keadaan yang sama yakni  bisa membuat cabai akan layu bahkan mati. Akan tetapi gejala yang ditimbulkan bisa berbeda mengacu pada bagian dari tanaman yang diserang, bahkan organisme penggangu tanaman mampu menyerang bagian yang ada di dalam tanah.

Untuk bisa mengatasi dua penyebab utama yang bisa membuat tanaman cabai layu, ada baiknya bila anda mengetahui penyebab, gejala dan juga cara penanganan dari kedua penyebab utama yang membuat cabai layu sebagai berikut.

Layu Disebabkan Fusarium

Cabai yang mendadak layu bisa disebabkan oleh sebuah penyakit layu fusarium, melalui adanya cendawan jenis Fusarium oxysporum. Apabila tanaman sudah terinfeksi penyakit ini, sudah dipastikan tanaman tidak akan bisa untuk diobati, bahkan penyebaran yang cepat mampu membuat cabai jadi gagal panen.

Apalagi jenis penyakit ini mampu berada di musim hujan ataupun juga musim kemarau. Beberapa kondisi tanaman bisa diserang oleh jenis penyakit ini diantaranya seperti dengan kondisi tanaman yang baru melalui pembibitan, tanaman muda dan juga tanaman yang sudah berproduksi.

Gejala dari Serangan Fusarium

Pada saat penyakit ini menyerang bila terjadi pada pembibitan maka pucuk dari tanaman mendadak layu bahkan bisa mati. Hal ini juga bisa dilihat pada kondisi tanaman muda dan juga tanaman yang sudah dewasa bisa dilihat dari sebuah perbedaan keadaan dimana pada siang layu dan pada malam terlihat segar kembali.

Hal ini bisa terjadi selama tujuh hari, dan pada akhirnya tanaman cabe bisa menjadi kering dan juga bisa mati. Apabila anda memperhatikan akarnya maka akan tampak berwarna kecoklatan dan sudah membusuk, dan bila pada pangkal batang dibelah akan tempat sebuah warna coklat kehitaman. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pembuluh pengangkut pada tanaman sudah rusak.

Adapun cara untuk mengendalikannya anda bisa mengikuti berbagai langkahnya teat sebagai berikut :

  • Pastikan anda memperhatikan pengolahan lahan yang tepat
  • Memperhatikan sanitasi yang baik untuk tanaman
  • Menggunakan benih unggul supaya tahan terhadap fusarium
  • Pastikan untuk menggunakan mulsa plastik
  • Sesegera mungkin musnahkan tanaman yang telah terinfeksi
  • Gunakan trichoderma untuk perawatan
  • Anda bisa menggunakan fungisida berbahan aktif untuk alternatif penanganan seperti dengan menggunakan benomil atau metalaksil 

Layu Disebabkan Bakteri

Jenis bakteri yang bisa membuat tanaman cabe bisa mati dan layu secara tiba-tiba adalah jenis bakteri pseudomonas solanacearum. Karena sifat  parasit dari bakteri tersebut, maka berbagai area dari tanaman bisa terserang infeksi diantaranya seperti  pada bagian akar, pangkal batang, daun, tunas dan juga pada bagian batang tanaman cabe.

Ketahui juga oleh anda Cara Merawat Bunga Jambu Kristal dan juga Tips Agar Bunga Petai Tidak Rontok. Bakteri jenis ini mampu dengan cepat menginfeksi akar bahkan bila secara terus menerus dibiarkan bisa membuat akar tanaman busuk, kondisi inilah yang membuat cabai jadi layu.

Apalagi dengan sistem penyebaran nya  dibantu oleh air, jenis bakteri Pseudomonas solanacearum bisa denga n cepat berkembang dan menyerang berbagai kondisi tanaman, baik itu pada fase pertumbuhan, pembibitan dan juga tanaman cabai yang sudah dewasa.

Gejala dari Serangan bakteri

Pada saat pertama kemunculan jenis bakteri pseudomonas solanacearum, maka bisa tampak bagian tanaman yang tiba-tiba layu, namun tidak secara keseluruhan dan hanya beberapa bagian seperti  pucuk daun, daun tua dan juga tunas. Akan tetapi pada tahap selanjutnya tanaman cabai akan terserang seluruhnya, bahkan cabai hanya bisa bertahan  sekitar 3 hari saja.

Ketahui juga Cara Agar Bunga Belimbing jadi Buah bila anda memiliki tanaman belimbing. Adapun Perbedaan dengan serangan Fusarium adalah pada saat malam dan juga siang kondisi tanaman terlihat layu. Bakteri parasit menyerang dalam waktu yang lama dan sangat senang dengan kondisi tanah yang lembab apalagi dipenuhi oleh genangan air.

Adapun langkan pengendalian pada bakteri tersebut bisa anda lakukan dengan cara berikut :

  • Pastikan anda selalu menangani pengolahan lahan yang tepat
  • Selalu memperhatikan sanitasi
  • Menggunakan benih yang lebih unggul dan lebih kebal dari bakteri
  • Pastikan selalu melakukan proses pergiliran tanaman
  • Selalu menggunakan mulsa plastik apalagi pada musim hujan
  • Sesegera mungkin membuang tanaman cabe yang tampak sudah terinfeksi
  • Selalu melakukan penyemprotan bakterisida
  • Memperhatikan penggunaan PGPR 

Perbadaan dari Layu akibat Serangan Bakteri dan Fusarium

Perbedaan yang terlihat tentunya akan sangat sulit bila anda melihatnya secara sepintas akan tetapi anda harus memperhatikannya pada siang dan juga sore hari. Ketahui juga oleh anda Cara Agar Bunga Buah Naga Berbuah dan juga Cara Agar Bunga Seruni Cepat Berbunga. Adapun beberapa cara untuk membedakannya bisa anda lakukan diantaranya seperti berikut

  • Apabila tanaman mendadak layu secara seluruhnya berarti tanaman cabai terserang
  • Apabila tanaman pada mulanya layu hanya terjadi di beberapa bagian tanaman, hal tersebut mengindikasikan bahwa tanaman cabai diserang
  • Cara selanjutnya dengan memotong bagian tanaman cabai yang sudah terinfeksi yang dicelup pada air berih
  • Apabila potongan tanaman keluar asap putih, berarti mengindikasikan bahwa tanaman telah bakteri
  • Apabila sebaliknya dan tidak terlihat keluar exudat, hal ini mengindikasikan tanaman cabai telah diserang Fusarium.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago