Dalam dunia bercocok tanam, teknologi reproduksi adalah cara perkembangbiakan yang dilakukan dengan menggunakan peralatan tertentu untuk mendapatkan tanaman baru yang mempunyai kualitas lebih baik dari tanaman induk.
Baca juga: Cara stek tanaman buah paling mudah
Macam-macam Teknik Reproduksi tumbuhan
- Hidroponik
Ini adalah cara penanaman tumbuhan dengan menggunakan larutan nutrisi dan mineral dalam air dan tanpa menggunakan tanah, melainkan dalam wadah yang berisi nutrisi atau dengan ditambah medium yang tak larut dalam air, misalnya kerikil, arang, sekam, spons, serbuk kayu, dan lain sebagainya. Penjelasan terperinci tentang teknik hidroponik dapat anda baca di sini. Contoh tanaman: Paprika, tomat, timun, melon, terong, dan selada.
- Vertikultur
Vertikultur adalah teknik budidaya tanaman dengan cara membuat instalasi secara bertingkat (vertikal) dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah tanaman. Tujuan utamanya adalah memanfaatkan lahan sempit seoptimal mungkin.
- Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur jaringan adalah suatu metode memperbanyak tumbuhan dengan cara mengambil suatu bagian dari tanaman, seperti jaringan atau organ.
Tujuannya adalah untuk memperoleh bibit tumbuhan dengan jumlah yang sangat banyak, dengan kualitas yang sama, waktu cepat, mempunyai sifat serupa dengan induknya. Contoh tanaman yang diperbanyak dengan kultur jaringan diantaranya adalah tanaman coklat dan anggrek.
Baca juga: Panduan lengkap cara mencangkok tanaman dengan mudah
Manfaat berbagai teknik reproduksi tumbuhan
- Kualitas tumbuhan yang dihasilkan lebih baik
- Tanaman bebas pestisida, sehingga dapat dikonsumsi dalam kondisi segar
- Tekniknya mudah diterapkan
- Bahan-bahan yang digunakan sebagai wadah media tanam dapat disesuaikan dengan kemampuan
- Menghemat air dan lahan
- Pemeliharaan relatif lebih sederhana dibanding teknik tradisional dengan media tanah
- Dapat mengatasi ketersediaan lahan sempit, terutama di kota-kota besar
- Pemakaian pupuk dan air lebih hemat
- Mempermudah pengerjaan maupun perawatan tanaman
- Penggantian tanaman dapat dilakukan dengan mudah
- Tanaman dapat memberikan hasil secara berkelanjutan
- Tanaman lebih kuat terhadap serangan hama dan penyakit
- Tanaman dapat lebih cepat dipanen
- Pada teknik kultur jaringan, bibit tanaman yang dihasilkan berkualitas jauh lebih baik dengan jumlah yang lebih banyak, dan waktu yang lebih cepat
Baca juga: Manfaat air cucian beras untuk bunga anggrek
Beberapa Tips Menanam Hidroponik Vertikultur
- Pilih tempat yang kuat untuk meletakkan media tanaman
- Sesuaikan tempat media tanam dengan jenis tumbuhan yang akan ditanam
- Untuk tanaman sayur seperti bayam, sawi atau kangkung, wadahnya bisa berupa pipa paralon diameter 3 inchi atau botol plastik bekas minuman.
- Sedangkan tanaman yang panennya berbentuk buah seperti terong, cabai dan tomat sebaiknya memakai wadah yang besar seperti paralon yang ukuran diameternya 4 inchi. Tujuannya agar bisa menampung media tanam dalam jumlah yang lebih banyak
- Berikan pasokan sinar matahari yang optimal pada tanaman, sedikitnya 6 jam setiap hari
Baca juga: Tips agar bunga sirsak menjadi buah dan subur
Teknik budidaya ini merupakan konsep penghijauan yang cocok untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas. Jenis-jenis tanaman yang dibudidayakan biasanya adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi, berumur pendek atau tanaman semusim khususnya sayuran. Semoga informasi di atas berguna ya!