Rumput mutiara juga tidak perlu dipotong sebagaimana rumput jepang, ukuran rumput ini juga lebih besar dan juga jika tumbuh pada tanah yang subur maka akan tumbuh dengan sangat baik dan menutupi hamparan media tanam. Maka jika ditanam pada lokasi taman akan dapat mengindahkan taman.
Nah, berikut ini penulis akan menginformasikan mengenai Bagaimana cara menanam rumput mutiara yang baik serta tips pemeliharaanya. Yuk langsung disimak.
Mempersiapkan Lahan Tanam
Langkah pertama mengenai cara menanam rumput mutiara adalah mempersiapkan lahan tanam. Lahan tanam sebelum dilakukan penanaman harus diolah terlebih dahulu seperti pada Cara Menanam Tomat Hidroponik dan Cara Menanam Tomat dalam Polybag.
Pengolahan dilakukan dengan cara manual yakni mencangkul tanah dengan kedalaman 30 cm. lalu kemudian digemburkan dan diratakan, pastikan bahwa lahan tanam tanahnya diolah dengan halus.
Setelah itu kemudian tambahkan pupuk kandang atau kompos yang sudah benar benar kering. Taburkan pupuk kandang diatas lahan tanam secara merata, dengan dosis yang digunakan adalah 3 kg per meter persegi. Jika pupuk sudah di tebar maka didiamkan terlebih dahulu selama seminggu agar tanah netral dan siap di tanami rumput mutiara.
Memilih Bibit Rumput Mutiara
Langkah selanjutnya adalah dengan memilih bibit rumput mutiara yang berkualitas. Untuk mendapatkan bibitnya anda dapat membeli pada tukang rumput yang biasa dijual di pinggir jalan.
Biasanya dijual dalam bentuk lempengan beserta dengan tanahnya. Untuk ukuran satu meter persegi harganya berkisar 30 ribu rupiah bisa lebih atau kurang, namun rumput ini tergolong jenis rumput yang murah maka anda tak perlu khawatir mengenai harganya.
Untuk memilih bibit yang baik maka perhatikan hal hal berikut ini :
Menanam Rumput Mutiara di Lahan
Cara menanam rumput mutiara relatif sama dengan cara menanam rumput pada umumnya. Setelah lahan dan bibit siap maka penanaman dapat dilakukan, sebaiknya lakukan penanaman pada pagi atau sore hari saat matahari tidak terlampau terik dan menyengat.
Dengan kondisi ini maka akan membantu bibit dapat beradaptasi dengan mudah pada lingkungan yang baru.
Penanam rumput yang baik adalah dilakukan dengan teknik berikut ini :
Tips Memelihara Rumput Mutiara yang baik
Adapun tips memelihara rumput mutiara harus dilakukan dengan cara berikut ini:
Penambahan Pasir
Perlu diketahui bahwa untuk mendapatkan rumput mutiara yang tumbuhnya baik maka pada media taman harus ditambahkan media pasir.
Hal ini akan membantu meningkatkan daya serap tanam sehingga nantinya jika terjadi hujan atau anda kelebihan dalam melakukan penyiraman maka air tidak akan menggenang karena pasir kan membantu menyerap air yang berlebih. Gunakan pasir secukupnya saja jangan sampai menutup rumput, jik tidak ada pasir dapat diganti dengan memakai tanah halus.
Penyiraman
Melakukan penyiraman pada rumput mutiara juga sangatlah penting. Sebab pada masa awal tanam tanaman rumput sangat membutuhkan air dalam jumlah yang banyak. Sehingga anda harus melakukan penyiraman secara rutin yang manfaatnya juga akan membuat rumput tumbuh semakin subur, segar dan Nampak selalu hijau.
Pemupukan
Agar rumput tumbuh semakin subur dan bagu maka pemupukan juga harus dilakukan. Hal ini akan bermanfaat bagi media untuk dapat menyediakan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Oleh sebab itu maka pupuk rumput menggunakan pupuk jenis pupuk mengandung nitrogen atau pupuk anorganik seperti pupuk urea, Mengapa pupuk urea sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Hal ini karena pupuk urea memiliki banyak manfaat penting.agar dapat meningkatkan kesuburan.
Jangan Injak Rumput
Hal lain yang harus diperhatikan adalah jangan menginjak injak rumput sebab hal ini kan merusak struktur rumput dan juga dapat menjadikan rumput menjadi mati.
Nah. Itulah tadi Bagaimana cara menanam rumput mutiara yang baik serta tips pemeliharaanya, semoga dapat bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…