Budidaya burung anis merah tidak jauh berbeda dengan budidaya burung kicau lainnya. Bagi para pecinta burung kicau, burung anis dikenal sebagai burung yang memiliki kicauan yang khas dan keras. Selain itu juga, yang menjadi daya pikat dari burung ini adalah gaya teler yang dimilikinya.
Gaya ini tentu hanya akan dimiliki oleh burung anis merah. Hal yang menjadi daya tarik lain adalah dari segi warna bulu. Dengan paduan warna yang kontras tentu membuat tampilan burung anis merah lebih menarik. Sebagai burung kicau yang cukup populer tentu saja harga untuk seekor burung anis merah cukup tinggi.
Terlebih lagi jika burung anis merah yang berhasil memenangkan berbagai kontes kicau, tentu harganya akan melambung hingga mencapai puluhan juta rupiah. Dengan nilai ekonomis ini maka tidak salah jika beberapa pecinta burung banting setir untuk bisa beternak burung anis merah.
Melihat potensi dan peluang yang cukup menjanjikan dalam usaha ternak burung anis merah dan cara budidaya burung murai batu medan. Tentu tidak salah memang jika budidaya anis merah menjadi salah satu usaha yang menjanjikan.
Dalam beternak burung anis merah tentu anda harus dibekali ilmu dan pengetahuan dasar tentang budidaya burung kicau. Ketidaktahuan dan ketidakpahaman akan perilaku burung kicau inilah yang menyebabkan beberapa penangkar mengalami kegagalan bahkan bangkrut.
Tentunya hal itu jangan sampai anda alami saat mulai memutuskan untuk terjun kedalam usaha ini. Untuk itu, simak selengkapnya 8 cara budidaya burung anis merah paling mudah bagi pemula.
1. Pemilihan Indukan Burung Anis Merah
Pemilihan indukan yang berkualitas akan sangat berpengaruh bagi kualitas hasil anakan.
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar bisa memperoleh indukan yang berkualitas baik seperti cara budidaya son conure antara lain sebagai berikut :
- Kedua indukan baik jantan ataupun betina haruslah sama sama sehat dan tidak mengalami kelainan fisik atau cacat.
- Aktif bergerak, memiliki kicau yang nyaring dan keras.
- Memiliki warna bulu yang berkilau dan tidak kusam.
- Usia ideal untuk indukan jantan adalah sekitar 1 tahun.
- Sedangkan untuk indukan betina usia idealnya adalah 1.5-2 tahun.
2. Pembuatan Kandang
Setelah menemukan indukan yang tepat maka langkah selanjutnya adalah pembuatan kandang burung anis merah. Proses pembuatan kandang tentu memerlukan waktu beberapa hari, sehingga sebelum ada cara budidaya burung puyuh benar benar siap maka anda dapat menempatkan indukan dalam kurungan terlebih dahulu.
Beberapa hal yang wajib menjadi perhatian anda saat proses pembuatan kandang adalah:
- Ukuran minimal kandang adalah 50x50x50 cm. Untuk ukuran kandang tentu bisa menyesuaikan dengan luas lahan kandang yang telah and persiapkan.
- Tempatkan kandang pada lokasi yang mudah di awasi seperti, depan rumah, belakang atau bahian samping rumah.
- Kandang bisa dibuat dari bambu, papan, rotan ataupun teriplek. Serta berikan penyekat sebagai batasan untuk setiap kandang.
- Lapisi bagian dasar kandang dengan plastik/kardus bekas dan kemudian taburkan tanah yang gembur.
- Sediakan juga tempat pakan, tempat minum dan bak mandi di dalam kandang.
- Berikan juga lampu sebagai penghangat suh kandang saat musim hujan. Gunakan lampu dengan ukuran 5-10 watt.
3. Menjodohkan Indukan Burung Anis Merah
Menjodohkan indukan burung anis merah merupakan salah satu langkah awal dalam budidaya. Perjodohan ini bertujuan agar kedua burung lebih mengenal satu sama lain seperti juga budidaya burung lovebird dan kemudian dapat melakukan perkawinan dan akhirnya bis menghasilkan telur.
Pada tahapan ini ada beberapa hal yang wajib menjadi perhatian anda antara lain :
- Pada tahap awal perjodohan baik indukan jantan ataupun betina akan ditempatkan pada kandang yang berbeda.
- Namun, posisi kandang tentunya berdekatan.
- Selama proses perjodohan in anda harus teliti dalam memperhatikan prilaku burung.
- Jika kedua burung nampak semakin akrab dan selalu berdekatan maka bisa dikatakan perjodohan telah berhasil.
- Dan tahap selanjutnya adalah anda tinggal memasukkan burung kedalam sangkar yang sama.
4. Pemberian Pakan
Untuk merangsang terjadinya perkawinan dengan cepat maka selama proses perjodohan pemberian pakan harus diperhatikan. Semua nutrisi makanan burung harus diberikan, baik melalui makanan utama ataupun makanan ekstra.
Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan pada saat pemberian makan seperti :
- Pemberian makan berupa voer hanya diberikan sekali dalam sehari sebagai makanan sekunder.
- Makanan utama yang disarankan untuk diberikan adalah cacing tanah.
- Makanan ekstrak yang dianjurkan dan wajib diberikan adalah jangkrik.
- Saat menjelang masa bertelur jumlah jangkrik yang diberikam pada indukan betina sekitar 20-30 ekor dan dapat di turunkan jumlahnya saat burung anis merah betina telah bertelur.
- Pemberian makanan ekstrak sebaiknya dilakukan ada pagi dan sore hari.
- Untuk kroto anda bisa menyediakan 1 cepuk setiap harinya.
- Agar menghasilkan anakan (piyik) yang berkualitas anda bisa menambahkan makanan sekunder lainnya seperti buah apel, pepaya dan pisang.
5. Menyiapkan Sarang
Selama masa perjodohan berlangsung tentu anda harus menyiapkan sarang yang nantinya akan digunakam sebagai tempat untuk burung meletakkan telurnya seperti juga cara budidaya ayam petelur.
Beberapa hal yang harus anda persiapkan dalam mrmbuat sarang antara lain:
- Siapkan batok kelapa, anyaman rotan, bambu, sabut kelapa, jerami atau daun cemara kering.
- Anda bisa membuat sarang sendiri secara manual atau mengamdalkan kemampun kedua indukan.
- Biasanya secara naluriah burung akan mempersiapkan sarang sendiri saat setelah kawin.
- Yang perlu anda lakukan adalah menyiapkan semua bahan untum membuat sarang.
- Kemudian birkan indukan yang melakukannya secara alamiah.
- Dengan begitu indukan akan merasa lebih nyaman dan tenang.
6. Perawatan Selama Budidaya
Burung anis merah termasuk burung kicau yang menyukai kondisi yang dingin. Sehingga tentunya anda perlu melakukan penyemprotan pada bagian bawah kandang. Agar suhu dalam kandang terasa lebih lembab dan dingin.
Anda juga dianjurkan untuk memandikan burung selama 2 kali dalam sehari pada pagi dan sore hari. Atau anda bisa meletakkan bak mandi di dalam kandang. Selain itu, anda juga harus mengangin-anginkan burung setiap pagi hari sebelum dimandikan dengan durasi waktu 30 menit -1 jam .
7. Merawat Anakan Burung Anis Merah
Setelah melewati tahap perkawinan, biasanya burung betina akan mulai bertelur 2-4 butir. Pada saat ini anda harus memberikan makanan ekstra berupa jangkrik 5-10 ekor perharinya.
Selama 2 minggu kedepan maka induk betina akan mengerami telur hingga menetas. Setelah 2 minggu atau lebih maka telur akan menetas. Pilihan paling baik dalam merawat anakan burung ( piyik ) yang baru menetas adalah dengan tetap menempatkannya dalam satu kandang bersama indukannya.
Baru setelah anakan berumur 1-2 bulan lebih. Anda bisa memimndahkannya pada kandang yang terpisah.
8. Sanitasi Kandang
Sanitasi kandang merupakan bagian penting dalam budidaya burung anis merah. Sanitasi yang baik akan menghasilkan lingkungan hidup yang baik sehingga berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan burung anis merah. Beberapa hal yang wajib menjadi perhatian anda dalam sanitasi kandang adalah.
- Bersihkan wadah pakan, minum dan bak mandi setiap hari.
- Ganti makanan dengan yang baru setiap hari dan buang makanan sisa kemarin.
- Ganti tanah sebagai dasar kandang setiap satu minggu sekali.
- Bersihkan kandang setiap hari.
Nah, itulah 8 cara budidaya burung anis merah paling mudah bagi pemula. Dengan memperhatikan aspek aspek diatas tentu diharapkan budidaya burjng anis merah yang anda tekuni akan bisa mencapai kesuksesan. Dan tentumenghasilkan pundi pundi rupiah yang menggiurkan. Bagaimana? Mudah bukan, silahkan mencoba. Semoga artikel ini dapat membantu.