3 Cara Budidaya Gabus di Kolam Terpal bagi Pemula

Bagi sebagian besar orang termasuk anda jenis ikan yang satu ini  pastinya sudah sangat familiar dan sering kali anda dengar dan berbeda dengan Cara Budidaya Belut Di Air Jernih, yaitu ikan gabus.

Pada dasarnya secara alamiah, ikan ini merupakan salah satu jenis ikan predator yang hidup di air tawar dengan nama lain snake head dan suka memangsa hewan kecil seperti serangga air hingga ikan- ikan kecil.

Nama ilmiah dari ikan gabus sendiri yaitu Channa sriaetae yang mampu mencapai panjang kurang lebih 1 m dengan ciri bentuk kepala yang menyerupai kepala ular dan bertunuh lonjong menyerupai silinder, karena itulah ikan ini memiliki nama snake head.

Ciri lain dari ikan gabus yang terlihat mencolok yaitu terletak pada variasi warna ikan gabus yang tergantung dari habitat hidupnya berbeda jika anda melihat Cara Budidaya Burung Murai Batu Medan, ada yang berwarna hitam kecoklatan hingga berwarna kehijauan. Walaupun warnanya menyeramkan dan tidak seperti jenis ikan lainnya, ikan gabus memiliki kandungan gizi yang sangat baik tidak kalah dengan jenis ikan lainnya dan adapun rinciannya.

Kandungan Gizi Ikan Gabus

  • Kalori
  • Protein
  • Kalsium
  • Fosfor
  • Zat besi
  • Vitamin A dan B
  • Magnesium

Banyaknya kandungan gizi pada daging ikan gabus yang berbeda jika anda melihat Cara Budidaya Gelombang Cinta , membuat ikan yang satu ini juga memiliki banyak sekali manfaat yang dicari oleh banyak orang. Mulai dari segi pangan untuk di konsumsi hingga dijadikan minyak sebagai obat ataupun hanya sekedar suplemen.

Hal ini tentunya membuat banyak sekali orang semakin menggemari ikan gabus. Untuk harganya saja saat ini ikan gabus tidak semurah dulu jika kita tahu, harga ikan gabus di pasar sudah mulai meningkat drastic bahkan hampir setara dengan jenis ikan lainnya.

Cara Budidaya Gabus Di Kolam Terpal

Dengan melakukan hal ini anda akan memperoleh banyak sekali keuntungan, dan berikut merupaan penjelasan yang dapat anda aplikasikan.

  1. Media Budidaya Ikan Gabus

Hal pertama yang harus anda perhatikan dalam cara budidaya gabus di kolam terpal adalah lokasi sebagai tempat media budidaya nantinya dan berbeda dengan Keuntungan Hidroponik, tentunya ini sangatlah penting.

Pastikan ketika anda memilihan lokasi merupakan lokasi yang strategis dimana anda bisa selalu mlakukan pengecekan, karena nantinya anda akan mendapatkan hasil melimpah.

Dalam panen anda bisa memanen sekitar ratusan hingga ribuan ekor gabus dalam satu media budidaya. Pastikan juga bahwa lokasi yang anda pilih merupakan lokasi yang bersih dan bebas limbah, dan berikut lebih jelasnya :

  • Pertama, bersihkan lahan yang anda pilih terlebih dahulu dan pastikan bahwa lahan jauh dari pemukiman warga. Akanlebih baik jika anda memiliki sedikit lahan di pekarangan anda.
  • Untuk medianya, tentu saja anda harus menyiapkan kolam terpal. Media ini sangat penting untuk membesarkan serta merawat ikan gabus nantinya. Lalu buatlah media berupa kolam terpal dengan ukuran lebar 2 m dan panjang 5 m, kola ini bisa anda buat terlebih dahulu sekitar seminggu sebelum anda menyiapkan bibit gabus.
  • Biarkan kolam terisi air selama kurang lebih 3 hingga 5 hari agar mikroorganisme serta lumut dan cacing sebagai pakan alami bermunculan.
  • Untuk pengisisan kolam, anda hanya perlu mengisinya dengan air setinggi 60 hingga 100cm dan biarkanlah air mengendap selama hingga air tidak terlalu jernih. Tentunya kondisi air sangat penting sebelum anda melakukan cara budidaya gabus di kolam terpal. 
  1. Bibit Ikan Gabus

Sebelumnya untuk mendapatkan bibit ikan gabus anda harus melakukan proses pembenihan terlebih dahulu, sehingga wajib bagi anda untuk memilih indukan gabus yang berkualitas agar bibit yang dihasilkan berkualitas juga.

Adapun cara melakukan proses pembenihan yaitu dengan melakukan cara pemijahan yang benar untuk mendapat benih gabus yang baik :

  • Anda harus menyiapkan medianya terlebih dahulu berupa kolam yang dialiri air dengan ketinggian mencapi 50 cm dan tutup juga permukaan air kolam dengan eceng gondong. Untuk kolamnya anda bisa membuat ukuran kolam dengan ukuran 7 x 4 x 2 m.
  • Lalu anda pilih indukan gabus jantan dan betina yang baik dan berkualitas dengan ciri gabus jantan memiliki bentuk kepala yang cenderung oval dan berwarna lebih gelap, untuk lebih mudahnya anda bisa melihat lubang genital gabus jantan yang berwarna merah.
  • Berbeda dengan indukan jantan , indukan betina warna tubuhnya lebih terang dengan kepala berbentuk lebih bulat. Dan pilihlah indukan dengan berat minimal 1 kg, ini merupakan ciri indukan yang siap untuk dipijahkan.
  • Langkah selanjutnya yaitu memulai proses pemijahan yang dilakukan dengan memasukkan sekurang- kurangnya 30 pasang indukan ke dalam media yang sudah anda siapkan dan tunggu hingga telur ikan gabus bermunculan.
  • Perhatikan selalu media tersebut jika anda sudah mulai menemukan telur ikan, masukkan ke dalam aquarium untuk proses penetasan telur secara alami dan tunggu hingga tidak ada lagi telur ikan yang bermunculan untuk memulai proses penetasan telur.
  • Biasanya dalam sekali proses pemijahan anda akan mendapatkan kurang lebih sekitar 10 hingga belasan ribu butir telur ikan, sehingga anda perlu menyediakan aquarium berukuran besar paling tidak sekitar 65 x 45 x 45 cm agar proses penetasan telur lebih mudah.
  • Lalu perhatikan kapasitas air yang baik, yaitu anda bisa mengisinya hingga ketinggian 40 cm dan ukurlah suhu air hingga mencapai suhu 28 0 Jika perlu anda bisa memasang pemanas air.
  • Tunggu hingga telur- telur tersebut menetas dan menjadi larva atau benih ikan gabus dan biarkan selama kurang lebih 2 hari tanpa diberi makan.
  • Anda bisa mulai memberi makanan sebanyak 3 kali dalam sehari dan adapun makanan yang bisa anda berikan yaitu naupulii artemia.
  • Lakukan proses pemeliharaan hingga benih tumbuh menjadi bibit ikan gabus kurang lebih anda bisa menghentikan proses pemeliharaan hingga benih berusia 2 minggu. Setelah itu anda sudah bisa menebar benih pada kolam budidaya ikan gabus yang sudah anda sediakan. 
  1. Pemeliharaan dan Panen Ikan Gabus

Setelah anda menebar bibit ikan gabus ke dalam kolam, maka anda harus melakukan proses pemeliharaan. Proses pemeliharan merupakan proses terpenting dalam cara budidaya ikan gabus di kolam terpal dan berikut rinciannya :

  • Berilah pakan gabus setiap hari sebanyak 2 hingga 3 kali secara rutin dan teratur. Jangan sampai anda telat memberi pakan karena ikan gabus memiliki sifat kanibal.
  • Setelah ikan gabus berukuran agak besar anda bisa mulai memanennya. Untuk memanen ikan gabus gunakan alat penyaring agar tangan anda tidak digigit.
  • Sortir ikan gabus yang ingin anda jual ataupun yang ingin anda konsumsi.

Selain itu rasa dari daging ikan gabus juga lezat, empuk, dan gurih, banyak sekali orang menjadikannya sebagai bagian dari lahan bisnis kuliner berbeda dengan Keuntungan Beternak Ayam Petelur, untuk anda yang ingin mendapatkan ikan gabus tanpa bersusah payah bahkan menjadikannya sebagai lahan bisnis, anda bisa mencoba cara budidaya gabus di kolam terpal yang mudah, praktis, dan tidak perlu membutuhkan biaya besar.

Itulah cara budidaya ikan gabus dalam kolam terpal yang mudah dan praktis. Anda tidak perlu memiliki lahan luas seperti membudidayakan ikan pada umumnya, semoga informasi yang dapat kami sampaikan di atas dapat bermanfaat bagi anda.