28 Keuntungan Hidroponik dalam Pertanian

Pertanian hidroponik didefinisikan sebagai suatu sistem produksi pertanaman berasaskan daur ulang hara secara hayati. Daur ulang hara dapat melalui limbah tanaman dan ternak serta limbah lainnya yang mampu memperbaiki status kesuburan dan struktur tanah. Daur ulang hara merupakan teknologi yang sudah cukup lama dikenal sejalan dengan peradaban manusia.

Hidroponik adalah solusi untuk mengatasi persoalan bercocok tanam di lahan yang sempit. Jika dibandingkan dengan pola cocok tanam biasa yang menggunakan media tanah, kebutuhan air pada pola cocok tanam hidroponik lebih sedikit. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien sehingga cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.

Pengertian Hidroponik

Isitilah hidroponik berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang berarti daya. Sistem penanaman dengan meotde hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau yang berarti budidaya tanaman tanpa tanah. Hidroponik adalah cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, tapi menggantinya dengan media tanam lainnya seperti air, jell, busa, dan beberapa lainnya.

Hidroponik termasuk jenis bioteknologi, yaitu pemanfaatan makhluk hidup melalui suatu tahapan dan proses tertentu untuk menghasilkan produk tertentu yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. Hidroponik memanfaatkan organisme secara langsung untuk menghasilkan produk atau jasa.

Metode yang digunakan dalam hidroponik antara lain metode kultur air (menggunakan media air), metode kultur pasir (menggunakan media pasir), dan metode porus (menggunakan metode kerikil, pecahan batu bata, dan lain-lain).

Keuntungan  Hidroponik dalam Pertanian

Bercocok tanam secara hidroponik sudah berkembang di Indonesia karena selain memiliki manfaat hidroponik bagi kehidupan manusia juga terdapat beberapa keuntungan hidroponik dalam pertanian antara lain:

1. Hidroponik memungkinkan bercocok tanam tanpa tanah

Tanpa tanah pun rumput akan tetah tumbuh baik asalkan unsur haranya terpenuhi dengan baik.

2. Hidroponik membuat air akan terus bersirkulasi di dalam sistem dan bisa digunakan untuk keperluan lain

Hidroponik dengan teknik sistem sumbu akan membuar air terus bersirkulasi di dalam sistem dan bisa digunakan untuk keperluan lain, misal disirkulasikan ke akuarium.

3. Hidroponik menjadikan barang-barang bekas di rumah jauh lebih bermanfaat

Botol-botol bekas yang biasanya dibuang bisa menjadi tempat bercocok tanam hidroponik.

4. Hidroponik memberikan hasil yang lebih menjanjikan

Bercocok tanam dengan metode hidroponik akan memberikan hasil yang berkualitas dan dengan kuantitas yang lebih banyak.

5. Hidroponik lebih higienis dari cocok tanam biasa

Buah atau sayur hasil cocok tanam hidroponik lebih steril dan bersih dari cocok tanam biasa karena tidak menggunakan tanah. 

6. Hidroponik tidak hanya dapat ditanam dengan cara horizontal, tetapi juga vertical

Sebelumnya kita hanya mengenal cara bercocok tanam yang biasa yaitu secara horizontal. Cocok tanam dengan cara hidroponik akan membuat kita leluasa menanam tanaman dan juga lebih asyik. Kita bisa menanam dalam bentuk horizontal maupun vertical, bahkan bisa jadi berbentuk lingkaran dan lain-lain.

7. Hidroponik melindungi tanaman dari gulma

Tanaman yang ditanam dengan sistem hidroponik relatif lebih kecil resikonya dari terserang dari tumbuhan penggangu/gulma. Pertumbuhan tanaman hidroponik pun lebih cepat dan bebas dari hama.

8. Hidroponik mempercepat pertumbuhan tanaman

Tanaman hidroponik biasanya tumbuh lebih cepat dibanding tanaman yang ditanam sistem berkebun dengan tanah.

9. Hidroponik memberikan lebih banyak nutrisi kepada tanaman

Cocok tanam hidroponik memudahkan kita dalam pengendalian nutrisi sehingga nutrisi bisa lebih efisien. 

Keuntungan Hidroponik dalam Kehidupan Sehari-Hari

Selain 9 keuntungan hidroponik seperti yang disebutkan di atas, masih banyak keuntungan hidroponik dalam pertanian lainnya yaitu:

  1. Sumber tanaman untuk makan
  2. Mengandung 16 macam unsur hara yang diperlukan pertumbuhan tanaman
  3. Hama dan penyakit tanaman dapat terkendali
  4. Tanaman menyerap hara pada saat memerlukan daur lapisan hidupnya
  5. Pertumbuhan tanman dengan media yang kaya bahan hidroponik memperoleh perlindungan dari pestisida alami seperti pestisida nabati, kencing sapi, abu bakaran, tembakau, dan lain-lain
  6. Produk tanaman secara hidroponik yang dihasilkan mempunyai harga dua atau tiga kali lipat dari produk pertanian lainnya
  7. Produk yang dihasilkan menjadi lebih sehat, lebih enak, dan tidak mudah rusak
  8. Dapat disiapkan langsung di lahan pertanian dengan tenaga kerja keluarga atau secara gotong royong dan dengan bantuan ternak
  9. Karena tidak membutuhkan tanah, hidroponik tidak memerlukan lahan yang luas untuk tumbuh dan berkembang sehingga metode hidroponik cocok di lahan yang sempit
  10. Tidak tergantung pada lahan sehingga dapat menghemat lahan pertanian
  11. Tempat atau lahan yang lebih sempit dapat ditanami tanaman yang lebih banyak karena tanaman dapat ditanam secara bertingkat.
  12. Tanaman yang dihasilkan dapat memberikan produktivitas tinggi
  13. Dapat dilaksanakan dalam segala musim karena penanamannya tidak dipengaruhi oleh iklim
  14. Hemat pupuk
  15. Pupuk atau zat hara yang diberikan pada tanaman dapat diperhitungkan dengan cermat sesuai dengan kebutuhan sehingga penggunaan pupuk lebih efisien.
  16. Tanaman dapat dibudidayakan di mana saja
  17. Bibit penyakit seperti bakteri, jamur, dan cacing yang berasal dari tanah dapat digunakan sebagai bahan pupuk tanaman secara hidroponik.
  18. Hemat biaya perawatan
  19. Dapat melipatgandakan hasil serta mutu produk pertanian

Jadi, terdapat banyak keuntungan hidroponik dalam pertanian. Mulailah bercocok tanam sekarang!

Baca juga: