8 Cara Menanam Cabe Merah di Pot – Teknik dan Tips Perawatan

Cabe merupakan sayuran yang tak dapat lepas dari bahan masakan orang Indonesia. Ada banyak jenis cabe yang ada di seluruh dunia. Namun, cabe yang paling populer di Indonesia ialah cabe rawit. Walaupun demikian, tak hanya cabe rawit yang digunakan oleh orang Indonesia. Dalam olahan masakan ada juga jenis cabe merah yang kerap digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam olahan masakan mereka. Sehingga bisa dikatakan bahwa cabe merah ini merupakan salah satu bahan utama dalam olahan masakan khas Indonesia.

Masyarakat Indonesia kerap menggunakan cabe merah sebagai bahan utama dalam olahan masakan, karena cabe merah merupakan salah satu tanaman tropis yang dapat hidup dengan baik di Indonesia. Melihat peminat pasar yang cukup tinggi membuat banyak petani yang menanam si cabe merah sebagai komoditi. Sehingga dengan kata lain, para tani cabe, khususnya tani cabe merah memiliki potensi dalam menggeluti bisnis cabe merah ini. Anda bisa mencoba melakukan upaya dalam komoditi pertanian pada cabe merah. (Baca juga: Cara Menanam Kunyit)

Salah satu alasan yang membuat Indonesia cocok ditanami cabe merah ialah iklim Indonesia yang beriklim tropis sehingga memungkinkan sinar matahari bersinar sepanjang waktu. Cabe juga dapat ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut. Perlu diketahui bahwa cabe merah jika ditanam di daerah dataran tinggi, maka akan mendapatkan hasil yang tidak maksimal. Hal ini dikarenakan suhu udara yang ada pada lingkungan tersebut juga mempengaruhi humus pada tanah tersebut yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman khususnya tanaman cabe merah ini. Selain itu, tanah merupakan salah satu hal yang paling utama pada tanaman ataupun tumbuhan.

Cabe juga merupakan salah satu tanaman yang singkat masa panennya juga frekuensi hasil panen yang cukup yakni hingga 40 kali masa panen. Penanaman cabe pun tak harus menggunakan media tanam yang luas. Anda sudah dapat menanam cabe hanya dengan lahan sempit atau tak memiliki lahan dengan media pot atau polybag. Jadi, untuk Anda yang ingin berkebun atau budidaya cabe, tidak perlu khawatir karena tidak memiliki lahan yang cukup luas. Cukup Anda memiliki lahan yang sempit pun, Anda sudah bisa budidaya cabe. Sehingga Anda tidak perlu lagi untuk khawatir jika tidak memiliki lahan yang luas untuk menanam cabe.

Baca juga:

Namun, cara menanam cabe merah ada banyak yang harus Anda pahami terlebih dahulu agar Anda dapat menanam cabe merah dengan hasil yang maksimal. Cara-cara menanam cabe merah tersebut di antaranya:

  • Cabe merah dapat hidup di tempat yang banyak mendapat cahaya matahari 10 hingga 12 jam sehari dan memiliki suhu 24 sampai 28 derajat celcius.
  • kelembaban tanah mencapai 80 persen dengan PH antara 6 sampai 7.
  • Curah hujan yang dikehendaki yakni 800 hingga 2000 mm pertahun.
  • Tanah yang digunakan harus gembur

Baca Juga:

Budidaya Cabe Merah Dengan Lahan Luas

Mungkin dengan lahan yang sempit, maka Anda masih tidak merasa puas jika ingin menjadikan budidaya cabe ini menjadi penghasilan utama Anda. Sehingga, Anda memerlukan lahan yang luas sebagai bahan komoditi pertanian Anda. Apalagi di negara agraris ini, peluang dalam komoditi pertanian sangatlah berprospek jika mengetahui peluangnya. (Baca juga: Cara Budidaya Ikan Arwana)

Anda yang ingin menjadikan cabe sebagai komoditi pertanian Anda dapat mengikuti cara dibawah ini:

  1. Pengolahan Lahan dan Pembenihan

Pengolahan tanah adalah yang utama sebelum menanam cabe. Ada banyak cara untuk mengolah tanam salah satunya mencampur tanah dengan pupuk kandang. Jika kandungan tanah terlalu asam maka dapat ditambahkan dolomoit dan juga buat bedengan dan mulsa plastik. Dengan bahan tambahan berikut, dapat memaksimalkan perkebunan cabe Anda.

Cara Pengelohan Tanah:

  1. Bajak lahan sedalam 20 hingga 40 cm. Bersihkan dari rumput liar dan batu
  2. Buat bedengan dengan lebar satu meter dan tinggi 30-40 cm dan jarak antar bedengan 60 cm. Juga buat saluran drainase yang baik sebab cabe merah tidak tahan terhadap genagan air.
  3. Apabila daun cabe merah terlihat pucat dan mudah terserang virus juga banyak ditumbuhi ilalang, itu berarti tanah yang Anda gunakan memiliki kadar keasaman yang tinggi. Jika kadar keasaman tanah yang tinggi Anda dapat menggunakan kapur pertanian atau dolomit sebanyak 2-4 ton/Ha. Pemberian dolomit adalah ketika pembajakan atau pembuatan bedengan.
  4. Campurkan pupuk organik, pada setiap bedengan secara merata atau setara 20 ton/Ha. Selain pupuk organik tambahkan urea 350 kg/Ha dan KCI 200 Kg/Ha
  5. Tutup bedengan dengan mulsa plastik perak hitam. Kegunaan mulsa plastik salah satunya ialah menjaga kelembaban, menekan erosi, mengendalikan gulmadan menjaga kebersihan kebun. Namun, Anda tentunya harus menambah biaya untuk mulsa plastik.
  6. Buat lubang tanam sebanyak dua baris dalam setiap bedengan dengan jarak 60-70 cm. Lebih baik lagi jika lubang tanam dibuat zigzag dan tidak satu baris sehingga sirkulasi angin dan sinar matahari yang mengenai tanaman dapat maksimal. Sesuaikan ukuran diameter dan kedalaman kira-kira 10 cm.

Di Indonesia, masyarakatnya mengenal dua jenis cabe merah yakni cabe merah besar dan cabe merah keriting. Perbedaan mencolok dari dua jenis cabe merah ini terlihat dari bentuk dan tekstur kulitnya. Ada baiknya sebelum Anda memulai pembenihan Anda melakukan survey singkat tentang cabe yang akan Anda tanam. Mulai dari jenis cabe merah atau varietas cabe lainnya.

Kemudian setelah tanah selesai yang selanjutnya ialah pembenihan. Anda dapat menggunakan benih yang murah, sesuai kondisi lahan atau yang lebih murah dapat menggunkan biji cabe hasil panen yang telah dijemur. Biji cabe yang dijemur akan menghasilkan biji cabe yang berkualitas dan bermutu. Ikuti langkah-langkah tersebut secara berurut dan benar, agar Anda dapat memaksimalkan perkebunan cabe Anda.

Baca Juga:

  1. Penyemaian

Ada baiknya sebelum menanam di lahan dilakukan penyemaian dengan cara menggunakan media polybag yang diisi campuran pupuk dan tanah juga tambahkan sekam agar tanah menjadi gembur. Setelah itu baru tanam benih dalam satu pot untuk satu benih. Jangan lupa siram setiap pagi dan sore hari. Penggunaan polybag bertujuan untuk mencegah apabila benih ditabur langsung ke tanah akan membuat pertumbuhan tanaman berhimpitan sehingga akan ada benih yang tidak dapat tumbuh. Hal inilah yang dapat merusak setiap tanaman tanpa disadari.

Mungkin untuk menggunakan polybag ini bisa saja masuk dalam kategori kewajiban dalam tahap penyemaian. Karena dengan adanya polybag, maka Anda dapat membuktikan cara menanam cabe merah ini dengan hasil yang maksimal.

Cara penyemaian dalam tahapan cara menanam cabe:

  • Siapkan tanah dengan arang sekam, pupuk kompos atau pupuk kandang. campur semuanya dengan perbandingan 2:1:1.
  • Gunakan naungan tempat penyemaian guna menghindari terik matahri dan air hujan
  • rendam biji cabe dengan air hangat kurang lebih 3 jam. Jangan gunakan biji yang mengapung di air. Kemudian masukkan setiap biji cabe kedalam polybag sedalam 0.5 cm dan tutup dengan kompos halus. Jangan lupa siram sedikit
  • Cara penyiraman benih di dalam polybag adalah dengan menutup permukaan polybag dengan kertas koran kemudian siram. Dan buka kertas koran sekitar 3 hari setelah penyemaian.
  • Selanjutnya pindahkan benih dari polybag kedalam tanah setelah 21-24 hari disemaikan.

Baca Juga:

  1. Penanaman

Pemindahan dari media penyemaian ke dalam lahan yang luas, sebaiknya dilakukan sekali tanam dan jangan lakukan di saat matahari sedang terik, lakukan di pagi atau sore hari. Cara penanaman adalah robek polybag dan beri jarak antar tanaman juga usahakan hindarkan tanaman dengan hama seperti bekicot dan ulat.

Hama pada tanaman ini yang dapat menghambat Anda dalam melakukan tahapan cara menanam cabe dengan hasil yang maksimal. Anda perlu memperhatikan langkah ini agar dapat menghindari kebun cabe Anda dari hama seperti yang disebutkan tadi. Anda juga perlu membaca-baca beberapa artikel yang terkait dengan budidaya menanam cabe merah, agar Anda semakin memahami.

Lalu, letakkan tanaman cabai anda pada tempat yang strategis. Amati pertumbuhannya dari hari ke hari. Kemudia, tetap rawat tanaman cabai anda setiap hari.

Baca Juga:

  1. Perawatan

Merawat tanaman cabe terbilang mudah. Tanaman cabe tak perlu banyak air sehingga Anda dapat memberi air jika merasa tanah kering juga pemberian pupuk cupuk  dua minggu sekali dan usahakan pupuk yang digunakan adalah pupuk cair. Dalam penanaman cabe merah membutuhkan penopang kayu untuk menjaga tanaman berdiri tegak.

Tancapkan penopang kayu dengan jarak minimal 4 cm dari pangkal batang. Pemasangan sebaiknya dilakukan stelah 7 hari masa tanam. Sedangkan pengikatan dapat dilakukan setelah tanaman berusia 1 bulan. Karena tanaman cabe ketika sudah tumbuh pada masa sebulan atau lebih, tanaman cabe sudah memiliki kandungan yang sudah mulai kuat pada tanaman tersebut.

Juga, jangan lupa menyiram tanaman cabai dan jangan sampai mengering. Anda bisa berkonsultasi untuk menambahkan pupuk atau sebagainya agar tanaman cabai anda tetap sehat dan tubuh subur.

Baca Juga:

  1. Pemanenan

Tanaman cabe dapat dipenen dalam waktu yang cukup singkat yakni 60 sampai 75 hari setelah tanam. Frekuensi panen cabe dapat mencapai 30 sampai 40 kali panen tergantung jenis cabe. Tips dalam memanen di antaranya panen cabe saat pagi hari saat embun mengering sehingga cabe tidak layu.

Pemilihan cabe yang siap panen adalah yang tidak terlalu tua sedikit berwarna merah di ujungnya atau sudah merah sempurna. Cabe yang dipanen sebelum waktunya akan membuat cabe yang dipanen masih terasa mentah alias keras, pun juga sebaliknya jika dipanen lebih dari waktunya, maka cabe yang dipanen pun akan membusuk karena terlalu lama dipanen.

Hasil panen cabai Anda bisa sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Anda bisa menghemat biaya membeli cabe merah di pasar yang harganya memang selalu naik. Selain itu, hasil tanamnya mungkin bisa lebih baik untuk dikonsumsi. Lalu, untuk jangka panjang anda mungkin bisa memulai bisni cabai merah.

Baca Juga:

Budidaya Cabe Dalam PolyBag Atau Lahan Sempit

Nah, untuk cara selanjutnya yaitu merupakan cara yang mungkin akan cocok untuk Anda yang ingin berkebun cabe, tapi memiliki lahan sempit. Jika Anda ingin menanam cabe merah untuk konsumsi di rumah, Anda dapat menggunkan cara yang sederhana dengan menanam di polybag atau dalam pot. Sehingga, Anda tidak perlu menggunakan lahan yang luas dalam menanam cabe.

Berikut ini cara menanam cabe dalam pot atau polybag atau menggunakan lahan sempit, yaitu di antaranya:

  1. Menyiapkan Benih

Cara termudah mendapatkan benih cabe adalah membelinya, namun jika Anda ingin menekan budget Anda dapat membuat benih sendiri dari cabe merah yang Anda beli di pasar atau jika Anda sudah memiliki tanam cabe Anda dapat menggunakannya sebagai calon benih.

Cara pembuatan benih sendiri:

  • Pilih cabe yang berwarna merah sempurna
  • Potong cabe menjadi tiga bagian, ambil bagian tengah saja kemudian pisahkan kulit dengan bijinya.
  • Kemudian siapkan tempat kemudian isi dengan air hangat panas kuku
  • Selanjutnya siapkan satu siung bawang merah lelu haluskan dan campur ke dalam air hangat dalam wadah
  • Kemudian masukkan biji cabe merah dan rendam semalaman
  • Keesokannya Anda akan mendapati biji cabe yang melayang dan tenggelam, gunakan biji cabe yang tenggelam, yang melayang silahkan dibuang.
  • Tiriskan biji cabe dan jemur namun jangan langsung di bawah terik matahari

Baca Juga:

  1. Penyemaian Benih

Walau Anda dapat langsung menanam biji ke dalam pot belum tentu tanaman cabe akan tumbuh dengan baik, sehingga tak ada salahnya Anda melakukan penyemaian.

Cara Penyemaian Benih:

  • Siapkan kertas tisu dan basahi dengan air
  • Tebarkan beberapa biji cabe keatas permukaan tisu yang sudah dibasahi
  • Tutup lembaran tisu dengan tisu dan kemudian basahi kembali
  • Masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat
  • Tunggu beberapa hari sampai biji cabe berkecambah

Baca Juga:

  1. Menanam di Polybag atau pot

  • Isi polybag atau wadah dengan campuran tanah dengan pupuk kompos dan sekam.
  • Pilih benih denagn batang yang cukup kuat atau memiliki daun sebanyak 5-6 helai
  • Pindahkan benih cabe kedalam polybag atau pot dan jagan pindahkan di saat matahari sedang terik
  • Siram secukupnya
  • Perawatan dan Panen

Untuk perawatan, Anda tak perlu menyiram air terlalu banyak. Cukup saat merasa tanah disekitar tanaman kering Anda dapat menyiramnya. Untuk pemupukan Anda dapat melakukannya dua minggu sekali.  Sedangkan masa panen cabe ialah 75-80 hari tergantung warna cabe yang sudah merah atau belum.

Namun sebelum Anda menanam cabe merah dalam jumlah besar atau ke dalam lahan pertanian, hendaknya Anda memahami hal berikut ini yang sangat penting dalam budidaya cabe merah.

Baca Juga:

Tips Sebelum Menanam Cabe Merah

  • Jangan menanam cabe merah saat harga cabe sedang anjlok dan saat pasokan cabe melimpah.
  • Pilih jenis cabe yang harga jual tinggi namun harga bibit yang tidak terlalu mahal.
  • Anda dapat membeli benih cabe hibrida dari industri benih terpercaya yang menerapkan teknologi pemuliaan modern.
  • Benih cabe lokal dapat Anda beli dari sesama petani atau melakukan pembenihan dari panen terdahulu.

Tak usah khawatir bagi Anda yang ingin menanam cabe namun tak memiliki lahan luas, Anda tetap dapat menanam cabe menggunkan media polybag. Tanaman cabe yang buahnya tak akan lepas dari bahan masakan orang Indonesia dapat Anda jadikan peluang tersendiri. Namun ada kalanya komoditi cabe harus mengalami naik turun dalam hal harga atau pasokan.

Biasanya harga cabe akan naik disaat tertentu misalkan di musim penghujan yang berdampak gagal panen, bulan puasa yang berdampak naiknya harga cabe, atau disaat pasokan cabe melimpah. Kondisi pasar yang relatif tidak stabil, membuat Anda harus pandai mengatur waktu penanaman sehingga pada masa panen Anda tidak mengalami kerugian yang signifikan.

Cara menanam cabe merah adalah langsung menaburkan benih ke dalam tanah, namun cara ini tidak berlaku untuk Anda yang menanam dalam jumlah besar atau memiliki lahan luas. Disebabkan cara ini tidak dapat membuat tanaman cabe seratus persen dapat ditanam dan tumbuh maksimal. Untuk penyiangan gulma atau hama Anda tak perlu melakukannya berlebihan sebab banyak kejadian dimana petani mengalami gagal panen akibat penyiangan gulma. Penyiangan gulma dapat dilakukan saat diperlukan saja.

Baca Juga:

Berikut ini adalah video cara menanam cabe di pot yang benar:


Dengan demikian, semoga informasi tentang cara menanam cabe merah tersebut dapat membantu Anda untuk bisa menanam cabe sendiri dengan hasil yang baik. Bagaimana pun, cabe merah menjadi kesukaan banyak orang Indonesia untuk membuat sambal dan menjadi salah satu bahan yang harganya terus naik. Semoga cara menanam cabe merah ini bisa membantu anda.

Baca Juga: