Tahukah Anda kalau kunyit adalah salah satu rempah-rempah dari Indonesia yang terkenal hingga ke seluruh dunia? Berawal dari Asia Tenggara, penyebaran kunyit kemudian merambah ke benua Australia hingga Afrika. Tumbuhan ini, meskipun sering untuk dibuat sebagai alat masak karena berasal dari tanaman rempah, tetapi sebenarnya kunyit juga berguna untuk berbagai macam hal lainnya, seperti jamu, pewarna alami dan bahkan hingga untuk perawatan.
Baca Juga:
Tak heran, dengan banyaknya kegunaan yang diberikan oleh satu kunyit, tak heran menjadi salah satu tanaman yang paling digemari oleh seluruh dunia. Dibalik kelebihannya itu, ternyata cukup mudah lho untuk membudidayakan kunyit, bahkan kita yang awampun dapat melakukannya sendiri. Yuk simak penjelasan berikut bagaimana cara menanam kunyit.
1. Mempersiapkan Pembibitan
Pada tahap pertama cara menanam kunyit adalah pembibitan. Pilihlah bibit kunyit yang terdapat dari pecahan rimpang. Hal ini kita lakukan karena bibit kunyit akan bersifat mudah untuk tumbuh.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk budidaya kunyit:
- Bibit tidak terkena penyakit
- Bibit yang digunakan dalam kondisi tanaman yang baik, subur, dan hijau
- Kandungan air yang cukup
- Telah dilakukan masa istirahat (dormansi) untuk bibit yang akan ditanam
- Tidak terkena penggangu pada sekitar tanaman
Setelah itu, kita baru bisa memulai proses dan tahap budidaya kunyit.
Baca Juga:
2. Tanah yang Diperlukan Kunyit Untuk Tumbuh
Tanah yang digunakan untuk menanamkan kunyit adalah tanah perkebunan atau dapat juga menggunakan perkarangan. Untuk mempersiapkannya, sebaiknya lahan yang akan digunakan untuk menanam kunyit telah disiapkan selama 30 hari.
Kemudian, tanah harus bersih dari hama yang barada di tanah yang akan ditanami kunyit dapat pula menggemburkan tanah lapisan bagian atas dan bawah dengan menggunakan alat mekanik untuk menyuburkan tanah kembali. Tanah kemudian di gemburkan dengan cara dicangkul sedalam 20-30cm dan dibiarkan selama 2 minggu guna untuk membuat gas yang terdapat didalam tanah agar keluar dan menguap sehingga bibit dapat tumbuh. Pada tanah yang akan digunakan, tanah kemudian dikeruk dengan ketinggian 25 hingga 45 cm dan lebar sebesar 60 hingga 100 cm dengan jarak 30 hingga 50 cm.
Sebelum menanam, guna untuk membuat tanah tetap gembur dan layak tanam, tingkatkanlah kandungan hara yang berada di dalam tanah dengan cara memberikan pupuk kompos sebanyak 2,5-3kg di tempat yang akan ditanami dan didiamkan selama kurang lebih 1 minggu.
Baca Juga:
3. Teknik Penyemaian Bibit
Untuk menumbuhkan kunyit dari bibit hingga tunas dapat dimaksimalkan dengan beberapa cara:
Taruhlah bibit kunyit diluar dan kenakanlah angin di tempat yang rindang dan teduh sekitar 1 hingga 1,5 bulan.
Dan siramlah selama 2 kali sehari (biasanya dilakukan pada pagi dan sore hari). Menaruh bibit tersebut pada suhu kamar (sekitar 25-28 derajat C) tingkat pertumbuhan bibit akan menjadi lebih baik.
Pecahan rimpang ini bisa dilakukan juga ditaruh pada suhu kamar yang telah ditaruh diantara jerami. Selain hal itu, dapatpula bibit kunyit direndam selama kurang lebih 3 jam pada cairan ZPT (zat pengatur tumbuh). Sebaiknya, cairan ZPT yang dipakai berupa atonik (1cc/1.5 liter) dan G-3 sebanyak 500-700 ppm. Sebaiknya, keringkanlah dahulu rimpang yang akan digunakan selama 42 jam dengan suhu 35 derajat C.
Baca Juga:
4. Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Menanam Kunyit
Bibit kunyit yang sebelumnya telah sahabat persiapkan untuk dilakukan penanaman kemudian ditaruh dan ditanam di dalam lubang dengan ukuran 10cm. Dalam satu kali menanam kunyit, terdapat dua metode yang dapat dilakukan.
Metode pertama adalah ketika awal musim hujan yang kemudian kunyit akan panen ketika mulai memasuki musim kemarau yang akan memakan waktu sekitar 8 bulan. Dan metode kedua yang akan dimulai ketika musim hujan dan diakhiri dengan bertemu musim kemarau yang kedua dengan jangka waktu 12 hingga 18 bulan. Dua metode penanaman tersebut dimulai pada waktu yang sama hanya dibedakan dalam waktu panennya.
Untuk lubang penanaman yang perlu siapkan disiapkan tidaklah sulit, hanya sebuah lubang dengan ukuran 30 x 0cm dan kedalaman sedalam 60cm dengan jarak 60 x 60 cm antar lubangnya. Hal-hal yang sahabat perlu perhatikan dalam menanam kunyit adalah dengan cara menggunakan stek rimpan. Untuk lebih detailnya dengan menggunakan nitroo aromatik dengan ukuran 1ml/liter yang kemudian diberikan mulsa.
Dalam periode penanamannya, biasanya kunyit ditanam pada awal musim hujan, hal ini mirip dengan tanaman-tanaman pada umumnya dikarenakan tanaman yang akan dikembangbiakkan akan membutuhkan air yang sangat banyak untuk menumbuhkannya. Dengan jarak waktu tumbuh yang terbilang sangat cepat, yaitu 7 hingga 8 bulan, untuk hasil yang maksimal sebaiknya menanam kunyit ketika mulai memasuki musim penghujan.
Baca Juga:
5. Memasuki Musim Panen
Dalam satu periode panen, telah dijelaskan bahwa sebelumnya kunyit memerlukan 8 hingga 18 bulan untuk panen. Tapi untuk melakukan pemanenan kunyit yang terbaik berada pada bulan ke 11 dan 12. Bagaimana cara untuk mengetahuinya? Hal ini dapat diperhatikan dengan layu atau jatuhnya daun kedua yang berada di tanaman. Selain itu, dapat dilihat dengan cara melihat batang yang sebelumnya berwarna hijau kini menjadi warna kuning.
Untuk memanennya tidak terlalu sulit, kita dapat menggunakan garpu untuk skala kecil dan cangkul untuk skala besar. Sebelum memanen, sebaiknya kita membongkar daun serta batang yang terdapat di kunyit terlebih dahulu, kemudian setelah mencabutnya, bersihkan tanah yang berada di kunyit dengan hati-hati kemudian pindahkan ke tempat yang aman. Dalam satu kali panen, biasanya satu rimpang kunyit mencapai 0,71 kg.
Baca Juga:
6. Apa yang Dilakukan Setelah Panen
Kunyit yang telah dipanen kemudian dibersihkan dengan menggunakan air bersih, untuk yang lebih maksimal gunakanlah air yang bertekanan tinggi untuk membersihkan tanah yang tersisa disekitar kulit kunyit. Apabila masih terlihat keruh atau kotor, lakukanlah pencucian ulang. Tetapi jangan terlalu lama karena dapat mengurangi nutrisi yang terdapat di dalam kunyit.
Kemudian, mulailah melakukan pengeringan pada kunyit. Terdapat dua cara populer yang dapat dilakukan untuk mengeringkan kunyit yaitu dengan cara matahari atau dimasukkan ke dalam oven. Dengan menggunakan sinar matahari, sahabat dapat menaruh kunyit yang berada di atas tikar dan yang pasti jangan membuat kunyit yang satu menutupi kunyit yang lainnya. Dan selama sekurangnya 4 jam sekali sahabat dapat membaliknya agar proses ini berjalan dengan merata. Cara ini memakan waktu selama 3 hingga 5 hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Apabila kita menggunakan oven, kita hanya perlu memasukkan kunyit kedalam oven yang bersuhu 50 hingga 60 derajat celcius.
Baca Juga:
Teknik yang Diperlukan Untuk Budidaya Tanaman Kunyit
Dalam mengembangbiakkan tanaman kunyit, kita sebaiknya juga mengetahui apa yang seharusnya juga mengetahui cara untuk memelihara agar kunyit yang kita tanam tidak rusak atau gagal panen. Beberapa hal yang telah dirangkum oleh kami adalah:
1. Teknik Penyulaman
Dengan menggunakan rimpang kunyit yang rusak ternyata dapat melakukan penyulaman juga, sehingga sahabat tidak perlu melakukan pergantian tanaman untuk rimpang kunyit yang tidak dapat digunakan lagi.
2. Teknik Penyiangan
Pada proses ini, sahabat perlu menghilangkan hama yang tidak diinginkan. Proses ini diperlukan agar hama yang berada di sekitar tanaman kunyit yang ditanam oleh sahabat tidak mengambil zat penting, seperti unsur hara dan air, yang seharusnya diambil oleh tanaman kunyit yang sahabat tanaman. Di dalam proses ini sahabat harus selalu memperhati tanaman kunyit yang tumbuh dengan cara untuk selalu menggemburkan tanah.
Untuk proses penyiangan pertama kali, yang harus sahabat lakukan adalah mulai melakukan penyiangan ketika rimpang kunyit yang ditanaman telah memasuki hari ke 15. Proses ini biasanya dilakukan selama 3 hingga 5 kali dalam satu periode penanaman agar tanaman kunyit yang sahabat tanam dapat tumbuh dengan sempurna.
3. Teknik Pembubunan
Maksud dari proses ini adalah untuk menimbun kembali tanah yang berada di perakaran yang terbawa oleh air. Proses ini wajib dilakukan dalam waktu sekitar 3 hingga 4 bulan sekali untuk tetap memastikan bahwa tanah yang berada di kunyit tidak hilang. Apabila selalu terdapat tanah disekitar kunyit, maka, kualitas kunyit yang akan tumbuh akan menyesuaikan dengan perawatan yang telah sahabat lakukan. Tetapi tentu kita ingin hasil yang maksimal untuk kunyit yang ingin kita tanam.
4. Teknik Pemupukan
Pada proses pemupukan, sebaiknya tanpa menggunakan bahan kimia yang dimana artinya kita menggunakan bahan organik yang berasal dari kotoran atau limbah organik. Sebagai contoh adalah pupuk kompos yang dapat memberikan nutrisi kepada tumbuhan dengan jumlah sangat besar.
5. Teknik Pengairan atau penyiraman
Pada dasarnya tanaman kunyit adalah salah satu dari sekian banyak tanaman yang tidak tahan terhadap air yang berada disekitarnya. Oleh karena itu, sahabat harus selalu melihat keadaan air yang berada disekitar kunyit. Apabila setelah hujan terdapat genangan air berada di sekitar tanaman kunyit, harus segera dilakukan pengaliran agar air tidak berada ditanah supaya rimpang tidak membusuk.
Baca Juga:
6. Pestisida
Agar tidak terjadinya gagal panen oleh hama yang mengaggu, maka pemberian pestisida juga kadang diperlukan untuk menajaga tanaman kunyit secara berkala dan teratur. Tentu saja dalam penggunaan pestisida perlu terdapat dosis yang dianjurkan seberapa banyak digunakannya.
7. Teknik Pemulsaan
Ketika sahabat mulai menanam kunyit, hal terbaik yang perlu dilakukan adalah dengan pemulsaan dengan jerami. Hal tersebut dilakukan untuk membuat tanaman tidak terlalu kekeringan agar menghindari rusaknya tanah. Termasuk juga, pemulsaan dapat menghalau berkembangnya hama yang berada di sekitar tanaman kunyit.
Berikut ini video cara menanam kunyit bagi pemula
Dalam segi pengembangbiakan mungkin terlihat mudah, sebenarnya sangatlah mudah karena dapat anda lakukan sendiri bahkan dengan alat untuk menanam yang minim. Apakah dengan membaca artikel sahabat tertarik untuk mencoba menanam kunyit sendiri? Ditunggu percobaannya karena cara menanam kunyit juga bisa dilakukan di kebun sendiri.
Baca Juga: