Bayam adalah salah satu sayur yang paling wajib untuk berada di hidangan masyarakat Indonesia karena mudahnya dalam pemprosesannya untuk dijadikan bahan makanan. Tinggal cukup direbus saja, maka sayuran ini dapat langsung dikonsumsi dengan makanan pokok lainnya.
Selain itu tenyata teknik yang diperlukan untuk menanam tanaman bayam juga ternyata sangat mudah, terlebih apabila dilakukan dengan menggunakan polybag. Hal ini didasari karena tanaman ini tidak memerlukan banyak bahan serta peralatan yang digunakan untuk melakukan proses penanaman tanaman bayam dengan mudah.
Oleh karena itu, penanaman bayam sebenarnya dapat dilakukan sendiri tanpa harus memiliki pengetahuan terhadap ilmu bertani. Untuk lebih jelasnya, simaklah artikel penjelasan bagaimana cara menanam bayam dengan menggunakan polybag dibawah ini.
Baca Juga:
1. Memilih Benih Tanaman Bayam
Karena proses pembudidayaan tanaman bayam bukanlah hanya sekedar menanam tanaman dan menumbuhkannya saja. Perlu dilakukan pemilihan terhadap benih yang akan digunakan sebagai bibit tanaman bayam agar menghasilkan tanaman yang berkualitas tinggi dan sesuai denggan harapan.
Berikut adalah penjelasan terhadap pemilihan bibit tanaman bayam yang akan digunakan sebagai benih untuk melakukan penanaman:
- Pilihlah benih tanaman bayam yang sehat, tidak terkena penyakit, dan tidak terkena serangan hama pada waktu penanaman sebelumnya.
- Pilihlah benih tanaman bayam yang pada bagian kecambahnya memiliki kemampuan untuk memiliki kecambah diatas 80%.
Setelah memilih benih tanaman bayam yang akan digunakan sebagai benih untuk dilakukannya proses penanaman, maka hal yang selanjutnya harus dilakukan adalah melakukan penyemaian terhadap bibit yang akan digunakan.
Baca Juga:
2. Penyemaian Bibit Tanaman Bayam
Kemudian, saat dilakukannya proses penanaman terhadap benih maupun bibit dari tanaman bayam, sebaiknya dilakukan terlebih dahulu proses persemaian terhadap benih yang akan digunakan. Ketika penyemaian dilakukan dengan salah, maka proses penanaman harus kerjakan dari awal kembali. Oleh karena itu, sebagai metode yang harus diperhatikan dengan seksama agar proses penyemaian dapat dilakukan dengan benar dan tepat. Maka, simaklah hal-hal yang diperlukan dalam melakukan penyemaian terhadap tanaman bayam ini:
- Rutinlah berikan penyiraman terhadap bibit tanaman bayam yang sedang dilakukan penyemaian setiap harinya pada baik itu pagi hari, maupun sore hari. Atau tergantung dengan keadaan media tanam yang sedang digunakan untuk dilakukannya penyemaian.
- Apabila proses penyemaian terhadap benih tanaman bayam yang sedang dilakukan telah mencapai waktu penyemaian pada minggu kedua. Kita dapat melakukan pemindahan terhadap tanaman bayam yang telah tumbuh dengan menggunakan polybag yang ukurannya lebih besar dari yang saat ini digunakan untuk melakukan penyemaian. Kemudian pada polybag yang lebih besar tersebut sebaiknya diberikan media tanam berupa tanah dengan campuran dari pupuk kandang atau organic dengan perbandingan masing-masing 1:1.
- Lakukanlah penyiraman kembali secara berkala terhadap tanaman bayam agar tanaman bayam tersebut tumbuh subur.
Hal diatas adalah cara yang diperlukan untuk bagaimana cara melakukan proses penyemaian yang diperlukan dalam menyemai bibit tanaman bayam. Hal yang selanjutnya diperlukan dalam menanam tanaman ini adalah dikarenakan bibit akan menjadi tanaman yang tumbuh dengan cepat. Maka hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah dengan melakukan perawatan terhadap tanaman bayam yang sedang ditanam.
Baca Juga:
3. Media Tanam
Hal yang harus pertama kali dilakukan adalah untuk mempersiapkan terhadap lahan yang kemudian akan digunakan sebagai tempat untuk melakukan penyemain. Untuk mengetahui bagaimana lahan yang tergolong baik maupun tidak layak untuk melakukan proses penanaman kemudian akan dijelaskan pada bagian bawah dari artikel ini. Pada tanah yang akan digunakan sebaiknya adalah tanah yang tidak memiliki atau terhindar dari banyaknya hama, gulma, serta penyakit yang ditakutkan kemudian hari akan menyerang tanaman bayam.
Kemudian, bangunlah atap yang kemudian akan digunakan dalam menjaga benih tanaman bayam terhadap serangan dari cahaya matahari yang ditakutkan akan berlebihan serta menjadi pelindung dari angin kencang dan hujan yang terlalu deras yang ditakutkan akan menggangu proses penyemaian yang sedang dilakukan terhadap benih tanaman bayam.
Apabila media tanam yang akan digunakan dalam melakukan proses penanaman telah disiapkan. Maka, hal yang kemudian sebaiknya dilakukan adalah untuk melakukan penanaman pada polybag, kemudian tanamanlah dengan kedalaman 3 cm untuk benihnya, kemudian tutuplah kembali dengan ukuran yang terbilang cukup tipis, yaitu sekitar 2 cm.
4. Langkah-langkah Penanaman Tanaman Bayam
Berikut ini adalah cara-cara menanam bayam dengan baik dan benar:
- Pertama-tama, siapkanlah benih-benih yang akan Anda gunakan dalam penanaman tanaman bayam kita dapat menggunakan bibit yang dibeli dari pot maupun dengan membuatnya sendiri. Selain itu kita dapat pula membuat bibit dengan menggunakan metode tanam secara langsung dengan batang dari tanaman bayam yang akan dibudidayakan dengan menggunakan metode stek.
- Kedua, buatlah campuran media tanam yang akan digunakan untuk menggunakan penanaman dengan cara mencampurkan tanah serta pupuk kandang, setelah itu remas lah tanah dan pupuk kandang tersebut menjadi satu lalu ayaklah campuran tersebut hingga media tanam yang akan digunakan memiliki tekstur yang terbilang sangat halus.
- Ketiga, pada media tanam yang telah dibuat hingga menjadi sangat halus tersebut kemudian dipindahkan dan dimasukkan ke dalam polybag yang akan digunakan untuk melakukan penanaman dan pada bagian dasar dari polybag tersebut sebaiknya diberikan beberapa pecahan genteng yang akan berguna untuk menghindari larutnya tanah dari polybag sehingga tanah akan lebih sulit untuk keluar dari wadahnya.
- Keempat, apabila Anda melakukan proses penanaman dengan menggunakan batang bayam, maka sebaiknya diperlukan dan menggunakan polybag dengan ukuran sedang. Setelah itu, bagian dari akar baya, ditanam hingga ke dalam tanah.
- Kelima, apabila Anda menggunakan proses penanaman dengan menggunakan benih bayam. Anda dapat melakukan penyemaian dengan memberikannya ke dalam polybag yang akan digunakan sebagai media penyemaia yang kamudian akan dijelaskan dibawah. Berikanlah benih tersebut ke dalam polybag berukulan kecil dengan banyak benih antar polybag sebanyak 2 – 3 biji.
- Keenam, Ketika benih yang ditanam telah mulai membesar dan tumbuh, maka Anda dapat memindahkannya ke wadah atau polybag yang lebih besar sehingga tanaman tersebut memiliki ruangan untuk tumbuh.
- Ketujuh, untuk pada tahapan pemindahan bibit dari polybag kecil menuju polybag yang berukuran lebih besar dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan proses yang sama dengan halnya seperti proses penyemaian sebeluumnya, yaitu dengan mengisi polybag yang lebih besar dengan memberikan media yang berupa tanah dan pupuk kandang yang telah dicampur dan diaduk secara rata dan dihaluskan terlebih dahulu kemudian bibit tanaman bayam yang telah tumbuh tersebut dimasukkan kedalamnya. Jangan lupa untuk tetap memberikan dasar berupa pecahan genting atau bebatuan agar tanah yang berada pada polybag tidak larut ketika diberikan pengairan.
- Kedelapan, apabila telah dilakukan pemindahan dari polybag kecil menuju polybag yang telah berukuran sedang. Maka hal yang sebaiknya dilakukan setelah ini adalah pemberian air guna untuk menjaga kelembaban dari tanaman bayam ini. Perlu diperhatikan kembali ketika melakukan proses pemindahan terhadap bibit yang sedang ditanam agar harus dipindahkan secara hati-hati. Hal ini diharapkan untuk menjaga agar bibit tanaman bayam tersebut tidak rusak pada bagian akarnya.
- Terakhir, untuk tanaman bayam yang berada pada polybag sebaiknya dapat dilakukan pemindahan pada rak unutuk tanaman dengan intensitas dari cahaya matahari yang terbiang cukup. Apabila telah dilakukan. Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah untuk merawat tanaman sayur hingga tumbuh menjadi tanaman sayur yang siap untuk dipanen kemudian.
Hal diatas adalah hal yang diperlukan untuk cara menanam bayam.
Baca Juga:
5. Perawatan Terhadap Tanaman Bayam
Perawatan adalah yang diperlukan tanaman yang sedang ditanam untuk menghasilkan tanaman yang berkualitas tinggi. Sama dengan tanaman-tanaman lainnya, tanaman bayam untuk menghasilkan tanaman yang berkualitas tinggi diperlukan pula perawatan agar tanaman sayur yang sedang ditanaman tumbuh dengan baik dan benar. Berikut adalah cara yang sebaiknya diperhatikan dalam merawatan tanaman bayam.
Lalu, anda harus menyiram tanaman bayam secara rutin dan dengan dosis yang tepat. Selain itu, pemupukan harus dilakukan juga agar bayam dapat tumbuh segar dan cepat. Kemudian, jangan lupa untuk menjaga bayam dari hama dan penyakit.
Baca Juga:
- Cara Menanam Bunga Melati
- Cara Menanam Bunga Kertas
- Cara Menanam Bunga Wijaya Kusuma
- Cara Menanam Pohon Kersen
6. Metode Pemupukan
Cara menanam bayam selanjutnya adalah proses pemupukan. Pemupukan adalah hal penting yang diperlukan dalam pemeliharaan tanaman bayam yang sedang ditanam agar menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan baik serta berkualitas. Untuk pupuk itu sendiri pula sebagai media yang akan digunakan untuk menyuburkan tanaman bayam agar unsur hara yang terdapat pada tanah dapat digantikan oleh pupuk.
Dalam hal ini, pemilihan pupuk juga akan mempengaruhi terhadap kualitas dari tanaman bayam yang akan ditanam seperti penggunaan pupuk organic yang akan menghasilkan nilai yang lebih baik terhadap tanaman bayam daripada menggunakan pupuk kimia.
Cara pemupukan yang sebaiknya dilakukan adalah dengan cara memberikan dan memasukkan pupuk kedalam lubang media penanaman. Selain itu, kita dapat pula melakukan pemberian pupuk dengan cara menyebarkannya secara langsung pada media tanam yang digunakan untuk penanaman terhadap tanaman bayam. Kemudian, setelah dilakukannya pemupukan, sebaiknya dilakukan penyiraman agar tanah dan pupuk yang baru saja diberikan menjadi lembab.
Baca Juga:
7. Metode Pengapuran
Pengapuran adalah teknik yang digunakan oleh petani untuk melakukan pengstabilan tingkat keasaman tanah yang diperlukan untuk tanaman yang akan ditanam. Karena, apabila tingkat keasaman tanah yang didapatkan tidak sesuai dengan tanaman yang akan ditanam. Maka tanaman tidak dapat tumbuh/ Metode ini digunakan apabila pH dari media tanam yang akan dipakai dalam melakukan proses penanaman tanaman. Biasanya, pengapuran akan meningkatkan pH yang berada pada tanah dengan memberikan dolomit.
Kemudian, apabila pH terlalu tinggi, kita dapat pula menurunkannya dengan menggunakan bantuan dari belerang. Baik peningkatan maupun pengurangan pH pada tanaman dengan menggunakan proses pengapuran. Cara yang dilakukan adalah terbilang sama, yaitu dengan cara mencampurkan dolomit maupun belakng kepada media tanam yang akan dilakukan proses pengapuran tepat satu bulan sebelum dilakukannya proses penanaman terhadap tanaman bayam.
Sehingga ketika setelah satu bulan proses pengapuran selesai, maka media tanam yang berupa tanah tersebut telah siap untuk digunakan sebagai media tanam untuk budidaya tanaman bayam.
Baca Juga:
8. Metode Pemberian Mulsa
Untuk menghasilkan tanaman yang berkualitas tinggi, Anda tidak hanya memerlukan bantuan dari pupuk organic saja, tetapi perlu bantuan lain agar hal tersebut tercapai. Oleh karena itu, pemberian mulsa ini dapat membantu agar meningkatkan kualitas tanam dari tanaman bayam yang sedang Anda.
Tujuannya adalah agar hal yang diproduksi oleh tanaman bayam berkualitas tinggi. Mulsa yang dapat diberikan serta digunakan untuk metode pemberian mulsa ini adalah dengna menggunakan mulsa yang berupa plastik yang berwarna perak maupun plastik yang berwarna hitam.
Apabila kita melakukan metode ini, diharapkan pada kemudian hari agar seluruh, baik itu, berupa hama maupun juga berupa penyakit akan segara berkurang.
Baca Juga:
9. Metode Perempalan atau Pemberian Ajir
Suatu saat kita akan menemukan bahwa tanaman sayur yang sedang kita tanam akan memiliki pertumbuhan yang terbilang sangat subur. Oleh karena itu, kita perlu melakukan penguatan terhadap tanaman bayam yang sedang ditanam agar tetap berdiri dengan tegak karena akar yang terbilang belum siap untuk menopang pertumbuhan dari tanaman yang sedang ditanam.
Serta untuk mencegah dari kondisi cuaca buruk yang ditakutkan akan menghancurkan tanaman dengan, baik itu, hujan deras maupun angin kencang. Maka diperlukan bantuan dengan melakukan perempalan terhadap tunas pada tanaman liar yang tumbuh serta dilakukannya pemasangan terhadap ajir agar tanaman menjadi lebih kuat dan tahan terhadap kondisi alam yang akan menggangu proses pertumbuhan.
Baca Juga:
10. Metode Pemberian Pestisida
Pemberian pestisida adalah cara untuk menanggulangi serangan dari hama, gulma, serta penyakit yang ditakutkan akan merusak pertumbuhan dari tanaman yang sedang ditanam. Sebaiknya, kita menggunakan jenis pestisida yang menggunakan bahan organic seperti daun mindi karena kandungannya yang berfungsi untuk menahan serangan terhadap ulat grayak maupun kutu daun karena memiliki banyak kandungan seperti glikosdida, margosin, serta flafonoid.
Untuk melakukan pertahanan dengan menggunakan pestisida yang alami dengan menggunakan pestisida alami, kita dapat menggunakan tanaman yang berada disekitar kita pula. Untuk hal ini, kita dapat mengatasi penyakit dengan mengguankan bunga camoril. Cara yang dilakukan untuk memberikan pestisida tersebut adalah dengan menggunakan 60 cc dan 1 liter air yang akan dilakukan penyemprotan secara langsung pada bagian batang maupun daun secara keseluruhan selama satu kali dalam seminggunya.
Baca Juga:
Tips Menanam Bayam
Berikut ini adalah tips untuk cara menanam bayam:
- Ketika menggunakan polybag, usahakan agar polybag yang ditanamkan tanaman bayam agar berada pada posisi untuk yang tidak terkena angin kencang. Karena angin yang kencang akan sangat mudah untuk menghancurkan tanaman bayam yang sedang ditanam, terlebih ketika usia tanaman bayam sudah semakin tinggi akan semakin mudah bagi angin untuk menghancurkan tanaman ini.
- Sebaiknya, lakukanlah penanaman pada daerah yang memiliki curah hujan sekitar 1500 mm/tahun.
- Apabila melakukan penanaman dengan menggunakan lahan, sebaiknya hindarilah penanaman yang berada tepat di tanaman yang lebih tinggi di sekitar tanaman bayam karena selain akan menggangu pemberian cahaya sinar matahari untuk tanaman bayam, maka akan pula menggangu pertumbuhan dari tanaman itu sendiri dalam mencari zat yang digunakan untuk tumbuh pada dalam tanah.
- Lakukanlah penanaman pada daerah yang memiliki tingkat kelembaban sekitar 40% – 60%.
- Usahakan tanah yang digunakan adalah tanah yang gembur dan memiliki zat serta unsur hara yang cukup untuk menumbuhkan tanaman bayam.
- pH atau tingkat keasaman tanah yang diperlukan tanaman bayam untuk tumbuh adalah sekitar 6 – 7. Lakukanlah proses pengapuran apabila anda mendapatkan tanah yang tidak berada pH yang disarankan.
- Memiliki persediaan atau irigasi yang memungkinkan untuk dilakukannya penanaman terhadap tanaman bayam yang akan ditanam.
Baca Juga:
Berikut ini panduan lengkap cara menanam bayam
Demikian tatanan cara yang diperlukan agar dapat menanam tanaman bayam agar dapat tumbuh dengan memiliki kualitas terbaik. Sebenarnya, anda bisa melakukan cara menanam bayam sendiri dengan baik dan benar di kebun senidiri.
Baca Juga: