Bonsai pada dasarnya adalah sebuah teknik yang digunakan untuk membuat tanaman lebih menarik, sehingga akan membuat tanaman lebih banyak disukai oleh banyak orang. Bonsai ini, adalah salah satu tanaman yang tergolong relative mahal adalah bagian dari cara untuk menciptakan potensi bisnis dari tanaman hias itu sendiri.
Selain itu, tanaman bonsai ini tidaklah terbatas hanya satu jenis golongan saja. Tetapi, dapat digunakan untuk semua jenis tanaman yang memiliki waktu hidup yang cukup panjang. Pada umumnya adalah tanaman bonsai ini adalah tanaman yang menggunakan kayu, tetapi beberapa dari tumbuhan lainnya juga dapat dijadikan bonsai. (Baca Juga: Cara Menanam Daun Ketumbar)
Pada dasarnya, setiap tanaman dapat dijadikan bonsai, tetapi harus memiliki ketekunan dan ketelatenan untuk menciptakannya menjadi tanaman hias. Oleh dari itu, maka, kita dapat menjelaskan penjelasan dibawah ini untuk mengetahui bagaimana cara melakukan teknik bonsai pada tanaman itu sendiri.
Baca Juga:
1. Pemilihan Bibit
Pada dasarnya, bibit yang akan digunakan untuk pembuatan bonsai atau bakal dari bonsai ini dapat langsung dilakukan dengan pemilihan tanaman yang akan digunakan sebagai bonsai. Sebagai contoh harus memiliki cabang, yang kemudian pada nantinya cabang tersebut wajib mendapatkan perlakuan khusus seperti dililitkawat, dipotong, dan di kreasikan sedemikian rupa agar menjadi tanaman bonsai. (Baca Juga: Cara Mencangkok Tanaman)
Selain itu, teknik pembuatan bibit dari tanaman bonsai sendiri disemaikan dengan menggunakan penyemaian yang ada di alam terbuka, cangkok yang akan diperlukan keterampilan, okulasi, serta bongkahan dari tanaman yang bertunas dan terlihat dapat untuk bertahan hidup.
Baca Juga:
2. Semai Bakal Bonsai
Mendapatkan bibit bonsai dapat dilakukan dengan cara melakukan penyemaian yang dapat dilakukan sendiri. Meskipun dianggap tidak efisien, karena proses dari penyemaian akan memakan proses yang tergolong cukup lama. (Baca Juga: Cara Menanam Brokoli)
3. Media Tanam
Karena bonsai ditanam pada pot yang kecil, maka dari itu media tanam yang digunakan untuk menanam bonsai sangat terbatas. Hal ini akan menyebabkan bonsai memiliki sedikit nutrisi yang akan didapatkan serta sensitive terhadap air yang digunakan untuk penyiraman. Oleh karena itu, media tanam yang digunakan akan dipilih sedemikian rupa agar nutrisi serta air dapat tersalurkan secara baik menuju bonsai. Media tanam yang dapat digunakan adalah:
- Pasir: Dengan sifatnya yang dapat dengan mudah menghantarkan air, akan mencegah air diam terlalu lama di dalam pot yang digunakan. Selain itu juga memudahkan udara untuk masuk ke dalam media tanam. (Baca Juga: Menanam Daun Seledri)
- Tanah: Biasanya yang digunakan adalah tanah gunung yang berwarna hitam atau berwarna cokelat tua dan biasanya tanah merah.
- Humus: Biasanya yang digunakan adalah daun atau ranting yang telah mengalami proses pelapukan secara natural dalam interval waktu yang terbilang cukup lama.
- Pupuk Organik: Biasanya yang digunakan adalah kotoran kambing yang telah matang, warnanya berupa cokelat tua atau hitam dan tidak mengeluarkan bau.
Baca Juga:
4. Teknik Penanam Bonsai
Terdapat tiga teknik menanam bonsai yaitu penyetekan, pencangkokan, serta pembuatan okulasi. Dalam pembuatan bibit tanaman bonsai itu sendiri dapat dilakukan dengan cara setek dan cangkok yang kemudian akan menciptakan tanaman baru yang tergolong dalam jangka waktu yang terbilang sebentar (1-2 bulan).
Pembuatan okulasi juga terbilang lama yaitu membutuhkan waktu sekitar 1 tahun. Stek yang digunakan untuk bonsai ini biasanya stek lunak, stek keras, dan stek daun. (Baca Juga: Cara Menanam Bunga Wijaya Kusuma)
Dalam proses pencangkokan, pilihlah dahan yang seukuran sebesar pensil atau ibu jari, selain itu kulitnya juga mudah dilepas.
Cara Menanam Bonsai dengan Teknik Cangkok :
- Kuliti dahan dengan lebar sekitar 3-5cm.
- Buang getah dengan cara mengeruknya dengan menggunakan lap kain yang kering.
- Diamkan selama 3-4 hari.
- Tutuplah luka dengan menggunakan mos yang sebelumnya telah dibasahi atau dengan menggunakan campuran dari tanah serta pupuk organic dengan perbandingan 1:1
- Lilitkan mos atau tanah dengan beberapa lembaran plastik kemudian ikatlah pada masing-masing dari ujung dari kain tersebut.
- Kemudian lubangilah plastik tersebut dengan menggunakan jarum dengan tujuan agar terdapat pertukaran udara di dalam plastik
Baca Juga:
5. Cara Menanam Bonsai
Pertama kali, tanaman bonsai dipilih berdasarkan tanaman yang memiliki batang induk yang kuat dan kemudian akan dilakukan proses pemindahan menuju pot. Kemudian bentuklah tanaman dengan menggunakan kawat, sesuai dengan yang anda sukai. Secara rutin, periksalah ranting dan cabang yang tumbuh pada tanaman agar dapat dibentuk.
Cara menanam bonsai bagi pemula selanjutnya adalah pemilihan dari tanah itu sendiri, karena mulai dari media tanam itu sendiri bagaimana cara kita dapat menahan pertumbuhan dari batang, ranting, serta dahan. Pilihlah tanah yang memiliki kandungan humus yang sedikit serta jagalah agar kelembaban tanah tersebut tetap stabil, jangan biarkan air menggenang pada satu tempat. (Baca Juga: Cara Budidaya Durian)
Hal yang perlu diperhatikan dalam cara menanam bonsai :
- Pilihlah pot yang sesuai dengan bonsai yang akan ditanami.
- Pengisian media tanam. Karena bonsai mengikuti keadaan tanah di dunia nyata, maka lapisan paling atas tidak melebihi 35cm dan bersifat memiliki banyak humus yang subur. Lapisan kedua adalah lapisan yang dapat menyalurkan air menuju bawah agar menjadi air tanah. Lapisan ketiga membentuk bebatuan dan lapisan empat adalah lapisan yang menyerap air.
- Pengamanan isi pot. Pasir, batu kerikil serta tanah yang memiliki serangga akan sangat membahayakan tanaman bonsai. Oleh karena itu, diperlukan pembersihan isi pot agar terhindar dari bahaya terkena serangan serangga yang kemudian akan mengganggu proses pertumbuhan tanaman itu sendiri.
6. Teknik Pembentukan Bonsai
Proses pembentukan adalah membentuk kembali tanaman yang berada di alam bebas dengan mempertahankan struktur tumbuhannya, prosesnya adalah sebagai berikut:
- Tahap pertama adalah membentuk kerangka dasar dari bakal bonsai. Tanaman bonsai yang sebelumnya telah diberikan perawatan akan menjadi siap untuk dilakukan proses pembentukan kerangka dasar. Tanaman yang sebelumnya telah mengalami proses pemindahan dan telah memasuki proses penyembuhan. Batang induknya sudah kuat dan tidak dapat digerakkan lagi dan telah mencapai ketinggian yang telah diharapkan.
- Tahap kedua adalah membentuk dan mengatur arah. Membentuk dan mengatur arah dari bakal bonsai adalah proses yang terbilang cukup lama. Oleh karena itu diperlukan media bantuan seperti kawat yang akan mempertahan proses dari dahan yang akan dibentuk. Biasanya, kawat yang digunakan adalah kawat kuningan dengan diameter yang telah disesuaikan dengan ranting. (Baca Juga: Cara Menanam Daun Kemangi)
7. Pemeliharan tanaman bonsai
Setelah melakukan penanaman, siramlah bakal bonsai dan tanah dengan alat sprayer yang haluus. Air yang digunakan harus bersih, tidak berlumpur, dan tawar. Apabila air keluar dari lubang air, hentikan proses penyiraman. Letakkan bakal bonsai pada posisi dimana tidak terkena banyak angin, teduh serta gangguan dari luar lainnnya. (Baca Juga: Cara Menanam Kaktus)
8. Penyempurnaan Tanaman Bonsai
Karena pada dasarnya tidak semuanya dapat dijadikan bonsai, tanaman yang dapat dijadikan bonsai adalah tanaman beringin, jeruk, dan delima. Proses menyempurnakan bonsai adalah proses menyusun ranting dan daun agar telihat seimbang dan menarik. Proses ini dilakukan dengan cara memetik titik tumbuh serta pemangkasan pada bakal bonsai. Proses pemangkasan biasanya dilakukan dengan cara memangkas dahan atau ranting yang tumbuh sedekat mungkin dengan ujung agar lukanya tertutup dengan sehat.
Baca Juga:
Kriteria Tanaman yang Dapat Dibuat Bonsai
Bakalan bonsai adalah sebutan untuk tanaman yang dapat digunakan untuk tanaman bonsai. Biasanya, bakalan dari bonsai itu sendiri adalah tanaman yang diambil dari alam maupun dari pengembangbiakan, baik menggunakan biji, cangkok, setek, ataupun enten. Apapun asalanya, bakalan bonsai yang dimaksud adalah harus memiliki karakteristik-karakteristik yang harus dimiliki untuk tanaman bonsai. Apabila memiliki karakteristik dari tanaman itu sendiri, maka tanaman tersebut dapat digunakan untuk dijadikan bonsai yang tergolong sempurna. Biasanya, tanaman yang dapat dijadikan bonsai adalah tipe tanaman yang memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut: (Baca Juga: Menanam Bunga Kertas (Bougenville))
1. Tanaman dikotil
Tanaman dikotil atau disebut juga tanaman biji berkeping dua yang pada umumnya memiliki batang keras dan memiliki kambiun. Tipe dan jenis seperti inilah yang paling ideal untuk dijadikan tanaman bonsai. Apabila tanaman teersebut berjenis monokotil (perdu, kelapa, bamboo, dan semak) dapat pula dijadikan bonsai, akan tetapi menjadi bonsai yang dikerdilkan, atau biasa disebut dengan bonsai sejati.
2. Berumur Panjang
Berumur panjang, karena pada dasarnya, tanaman bonsai adalah tanaman yang bersifat seni dan terus tumbuh, jadi bakalan bonsai adalah tanaman yang sekiranya dapat bertahan puluhan, hingga ratusan tahun apabila diperlukan.
3. Tanaman Kuat
Maksud dari ini adalah tanaman bonsai adalah tanaman yang dapat bertahan hidup dari hujan serta panas. Dan juga, tanaman tersebut dapat menahan kondisi dari kecilnya lahan menanam karena hanya mengunakan pot. Selain itu, sebagai bonsai, bakalan bonsai diharapkan juga dapat hidup lama meskipun makanan yang didapatkan dari luar hanya sedikit dengan pertumbuhan terhadap akar dan batang yang tergolong terbatas.
4. Bentuk yang Indah secara Alami
Biasanya, pohon yang dilakukan pembonsaian adalah tanaman yang memiliki daya tarik sedari awalanya, baik itu berdasarkan daun, bunga, batang, akar, Maupin buah dari tanaman bonsai tersebut. Oleh karena itu, keindahan dari tanaman akan semakin terlihat dan sempurna apabila mendapatkan perawatan yang sebagaimana seharusnya bonsai dilakukan.
5. Tahan Mendapatkan Perlakuan
Dikarenakan untuk pembonsaian, tanaman harus memiliki kemampuan dimana tanaman tersebut tahan dari gangguan dari luar. Pohon perlu dilakukan teknik yang dimana berbeda dari perawatan tanaman-tanaman lainnya. Seperti dipangkas, diliilitii kawat demi mendapatkan bentuk yang sempurna dari tanaman bonsai itu sendiri. Pada umumnya, tanaman yang biasanya dapat digunakan untuk membonsai adalah Azalea, Jeruk, dan Beringin.
Baca Juga:
Panduan lengkap cara menanam bonsai yang benar:
Bonsai adalah tanaman yang tumbuh dengan sangat lambat, oleh karena itu, ketelatenan sangat dibutuhkan untuk menanam bonsai. Apabila anda berminat untuk menanam bonsai, dapat mempraktikan cara menanam bonsai di atas dan jangan lupa untuk menceritakan pengalaman Anda.
Baca Juga: