4 Keuntungan Beternak Ayam Petelur sebagai Bisnis

Ayam adalah hewan yang termasuk ke dalam kelompok unggas. Jenis ayam yang ada di Indonesia banyak sekali. Jika kita kumpulkan semua jenis ayam yang ada di dunia akan lebih bermacam-macam lagi. Ada ayam yang termasuk ke dalam jenis ayam hias, ayam jago, ayam hutan, ayam pedaging, dan ayam petelur (betina) yang khusus diternakkan oleh masyarakat untuk diambil telurnya.

Selain ayam, burung puyuh juga termasuk unggas. Cara budidaya burung puyuh berbeda dengan ayam. Cara budidaya ayam bangkok hampir sama dengan ayam petelur. Perlu diketahui keuntungan beternak ayam petelur bagi masyarakat umum.

Jika ditinjau dari sisi penawaran dan permintaan, usaha peternakan ayam petelur memang sangat prospektif, baik dilihat dari pasar dalam negeri maupun luar negeri. Maksud dan tujuan beternak ayam petelur antara lain untuk mengisi waktu, memanfaatkan lahan kosong, dan mencari keuntungan.

Pemeliharaan Ayam Petelur 

Cara budidaya ayam petelur tidak begitu sulit. Jika ayam petelur yang hendak dijadikan induk sudah ditentukan, peternak tinggal menunggu masa bertelur. Selama masa menunggu itu, peternak harus memutuskan apakah telurnya akan ditetaskan atau tidak. Jika tujuannya untuk ditetaskan, harus ada ayam pejantan.

Tanpa ayam jantan, telur, tidak akan menetas. Satu ekor pejantan dapat mengawini enam ekor betina. Telur yang dapat menetas dinamakan telur fertil. Telur tersebut telah dibuahi oleh pejantan terlebih dahulu. Telur fertil biasanya dibutuhkan untuk proses pembibitan. Telur yang tidak dapat menetas dinamakan telur konsumsi yang dihasilkan tanpa melalui proses pembuahan oleh ayam pejantan.

Jumlah pemberian pakan terhadap ayam petelur perlu mendapat perhatian khusus supaya ayam memperoleh jatah pakan yang sesuai dengan kebutuhannya tanpa mengganggu performan produksi dan juga tidak boros. Ada tiga macam pakan untuk ayam petelur, yakni starter (untuk ayam muda hingga umur delapan minggu, grower (untuk ayam dara mulai umur 9 hingga 20 minggu, dan pakan layer (untuk ayam petelur yang sedang berproduksi, yaitu mulai umur 21 minggu hingga saat diafkir pada umur 75 minggu – 85 minggu).

Keuntungan Beternak Ayam Petelur

Beternak ayam petelur sangat menguntungkan karena ayam merupakan penghasil daging dan telur yang sangat disenangi. Sebagian masyarakat Indonesia dan dunia mengonsumsi daging ayam atau telurnya. Dengan beternak ayam petelur secara terkontrol, akan banyak hasil yang diperoleh. Keuntungan beternak ayam petelur yaitu sebagai berikut.

1. Ayam petelur mengandung protein hewani

Ayam petelur akan menghasilkan daging dan telur yang mengandung protein hewani untuk kebutuhan manusia. Pembibitan ayam petelur bisa dilakukan sendiri dan mudah. Beternak ayam petelur sangat menguntungkan jika kita bisa mengontrol dan mengawasinya secara baik. Beternak ayam petelur juga bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga karena di samping beternak kita masih bisa melakukan pekerjaan lainnya. 

2. Dapat dijadikan usaha

Beternak ayam petelur bisa dimasukkan ke dalam kategori usaha rumahan atau untuk membantu pendapatan keluarga. Dari usaha itu kita bisa menghasilkan daging, telur, dan juga pembibitan yang baik untuk dijual ke masyarakat umum. Seseorang yang memiliki kesibukan pun bisa beternak ayam petelur, seperti mahasiswa, pelajar, atau karyawan dengan maksud mengisi waktu dan mencari uang tambahan di luar kegiatan yang lain.

3. Dapat dijadikan pupuk

Kotoran ayam bermanfaat sehingga tidak perlu dibuang. Kotoran ayam bisa kita kumpulkan dan bisa dijadiakan pupuk untuk menyuburkan tanah dan membantu pertumbuhan tanaman/kebun-kebun.

4. Untuk menjalankan hobi sambil bisnis 

Ayam petelur selain dijadikan pupuk dan usaha, juga bisa dijadikan kegiatan menjalankan hobi bagi yang senang beternak karena kegiatan beternak tidaklah menyita banyak waktu. Beternak ayam petelur karena hobi didasarkan pada kepuasan batin para peternaknya.

Baca juga: