Kerang abalon identik dengan masakan-masakan yang biasa disajikan di restoran, khususnya restoran Italia. Kerang ini dikenal memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera.
Harganya di pasaran tidak dapat disamakan dengan penjualan hasil Budidaya Kerang Darah. Tentu saja, sebab perawatan kerang ini cukup sulit dan butuh keahlian khusus agar tidak mengalami kerugian.
Nah, agar Anda sekalian tidak keliru dalam memahami kerang abalon, berikut ini ciri-ciri kerang abalon.
Cara Budidaya Kerang Abalon
Terkenal hidup di perairan dangkal, budidaya kerang abalon lebih mudah terkena pencemaran jika dibandingkan dengan Budidaya Kepiting Cangkang Lunak. Namun tentu ada siasat atau tips dalam merawat serta membesarkan kerang abalon. Inilah cara budidaya kerang abalon yang wajib Anda ketahui.
1. Pemeliharaan Induk
Yang pertama dari cara budidaya kerang abalon adalah proses pemilihan bibit atau bakal indukan kerang abalon. Indukan kerang abalon ini dapat kita peroleh dari pasar atau tempat budidaya yang lain.
Tempatkan indukan kerang abalon yang Anda beli tersebut pada wadah steril yang terbuat dari beton bervolume 1,5 m3. Sebarkan indukan kerang abalon ini dengan kepadatan sekitar 200 – 300 ekor.
Selain membeli di pasar, Anda bisa melakukan sedikit usaha dengan menangkap bibit kerang abalon di pantai. Habitat dari kerang mahal ini biasanya ada di kedalaman 2 – 3 meter pada saat air surut di pagi hari.
2. Proses Pemijahan
Proses pemijahan kerang abalon dilakukan pada wadah seperti Budidaya Ikan Cupang Hias, bisa berupa aquarium dengan volume 80 – 100 liter yang dilengkapi dengan termometer dan juga heater otomatis.
Sementara itu, pemijahan alaminya biasa dilakukan pada saat bulan terang dan gelap. Proses tersebut dilakukan pada tengah malam hingga pukul 6 pagi. Saat inilah induk jantan mengeluarkan sperma dalam kurun waktu 45 – 60 menit, diikuti sang betina yang akan mengeluarkan telurnya.
Perbandingan antara jumlah sperma dan telur adalah 1:3.
3. Proses Pemeliharaan Larva
Pada tahap ini, pakan larva kerang abalon sudah wajib tersedia. Pakan awal dari kerang abalon adalah plankton yang memiliki nutrisi penting yang dibutuhkan kerang abalon. Demikian pula dengan hasil Budidaya Ikan Bandeng di Kolam Terpal
4. Pembesaran Kerang Abalon
Pembesaran kerang abalon bisa dilakukan dengan cara mensuplai pakan dan vitamin yang dibutuhkan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan kerang yang berkualitas dan berukuran sesuai dengan kebutuhan pasar.
Abalon yang sudah mulai berkembang biak kembali sebaiknya dipilah dan dipisahkan. Hal ini untuk menghindari ruang yang semakin menyempit, dan kerang bisa bertumbuh dengan optimal.
Pada awal pertumbuhan inilah, kerang abalon memiliki cangkang khusus yang digunakan untuk melindungi diri.
5. Perluasan Benih
Ketika indukan abalon telah menghasilkan banyak anakan, Anda harus melakukan perluasan benih dengan menyebarkannya pada tempat yang telah Anda sediakan. Cara tersebut ada pula pada Cara Budidaya Ikan Nila Merah di Kolam Tembok.
6. Pengelolaan Air Kolam
Pastikan pula air yang digunakan pada setiap kolam cukup bersih dan steril karena abalon sangat sensitiv terhadap virus. Sering-seringlah mengganti air pada kolam abalon. Hal yang sama diprktekkan pada Cara Budidaya Ikan Mas Koki di Aquarium.
Untuk itu, campurkan anti bakteri kedalam air kolam agar air sebagai media budidaya kerang abalon selalu sehat dan bersih.
7. Proses pemupukan
Proses pemupukan pada budidaya kerang abalon tidak sama dengan pemupukan pada Cara Merawat Bunga Anggrek Agar Cepat Berbunga. Namun hal ini lebih pada proses pemberian pakan untuk kelangsungan hidup kerang abalon.
Porsi dan jadwal makan yang ideal untuk budidaya kerang abalon adalah 2 – 3 kg / unit wadah dengan pemberian 4 – 5 kali sehari.
8. Proses Panen Kerang Abalon
Setelah semua cara budidaya kerang abalon di atas Anda kerjakan, kini saatnya memanen kerang abalon dan memetika keuntungan darinya. Cara memanen kerang abalon tidak sama dengan Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Beton.
Caranya adalah dengan memilah antara indukan yang perlu diangkat, dan tinggalkan kerang yang berukuran kecil agar bertumbuh besar.
Manfaat Kerang Abalon
Kerang abalon memang memiliki harga yang mahal. Selain karena proses perawatan dalam budidaya kerang abalon yang susah, proses pengolahan dari kerang ini pun tak kalah rumit.
Berikut ini adalah manfaat dari kernag abalon yang wajib Anda ketahui bersama.
Membudidayakan kerang abalon memang penting dilakukan, mengingat pangsa pasarnya yang besar, dan ketersediaan hewan tersebut di laut kian menipis.
Pencemaran, penangkapan liar, dan penyalahgunaan bahan berbahaya sebagai alat menangkap ikan tentu sangat mengancam biota laut seperti kerang abalon.
Tugas kita bersama adalah melestarikannya dan selalu menjaga habitat dari makhluk hidup di bumi. Demikianlah cara budidaya kerang abalon yang bisa kami sampaikan. Semoga berhasil dalam penerapannya dan sukses budidaya kerang abalon.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…