Cara budidaya rumput laut di air tawar harus memperhatikan jenis species yang memiliki toleransi terhadap kadar garam yang rendah. Pada umumnya cara budidaya rumput laut yang dilakukan di Indonesia masih dengan cara yang sangat sederhana.
Jika ingin melakukan budidaya rumput laut di tambak air tawar berbeda dengan cara budidaya ikan nila , petani harus memperhatikan beberapa faktor. Berikut adalah beberapa faktor yang harus dijadikan pertimbangan saat melakukan budidaya.
Budidaya rumput laut di tambak sekitar muara telah banyak diterapkan pada berbagai daerah Nusantara. Setiap daerah memiliki sebutan yang berbeda untuk nama lokal rumput laut. Daerah yang telah melakukan budidaya diantaranya Sulawesi, Jawa Barat, dan Bali. Rumput laut yang banyak dibudidayakan di tambak adalah jenis Glacilaria sp.
Rumput laut Gracilaria adalah salah satu jenis rumput laut yang menjadi bahan baku utama pembuat agar. Produk agar instan kini banyak dijual dipasaran dengan beragam merk dan harga. Rumput laut ini diketahui sebagai salah satu jenis yang memiliki kemampuan dalam beradaptasi dengan kandungan garam. Algae jenis Gracilaria memiliki kemampuan untuk hidup dengan baik pada kadar garam 15 hingga 30 ppt.
Hal tersebut yang menjadi alasan untuk merekomendasikan rumput laut jenis ini yang digunakan pada budidaya di tambak. Budidaya pada rumput laut ini dapat dilakukan dengan cara monokultur atau dilakukan bersama dengan komoditas ikan misalnya bandeng. Berikut adalah beberapa faktor dalam budidaya rumput laut di air tawar.
- Lokasi budidaya yang memenuhi standar setiap jenis.
- Bibit rumput laut yang berkualitas.
- Metode budidaya rumput laut yang tepat.
- Metode panen dan perawatan.
- Metode paska panen.
- Pendampingan dan pengetahuan pengelolaan bagi para petani rumput laut.
Lokasi Budaya Rumput Laut
Pemilihan lokasi budidaya rumput laut terdiri dari dua macam, yakni alami dan buatan. Pada masing-masing daerah memiliki sifat dan kondisi berbeda yang akan berpengaruh pada cara budidaya rumput laut dan cara budidaya ikan gabus.
Petani harus menyesuaikan keadaan pada setiap wilayah, tambak yang tersedia alami pada umumnya sudah tersedia tampa harus dibuat terlebih dahulu. Pada tambak buatan banyak yang harus dilengkapi diantaranya terkait sirkulasi dan lain – lain.
Tambak Alami
Lokasi tambak alami pada umumnya ditemukan memiliki jarak sekitar 300 hingga 1000 meter dari batas laut. Jarak sangat penting untuk menjadi pertimbangan karena memiliki pengaruh pada kadar garam dalam air. Setiap jenis rumput laut memiliki toleransi pertumbuhan terhadap kadar garam berbeda.
Apabila pemilihan lokasi tambak memiliki jarak yang terlalu dekat laut akan menimbulkan salinitas air yang terlalu tinggi pada beberapa jenis rumput laut. Jika salinitas terlalu tinggi, rumput laut tidak dapat tumbuh dengan baik.
- Lokasi pada tambak alami sebaiknya berupa tanah pasir dengan campuran lumpur sedikit.
- Lokasi sebelumnya diukur tingkat kadar garam atau salinitas yang sesuai dengan jenis yang akan ditanam.
- Lokasi diukur suhu air sehingga menyesuaikan dengan kebutuhan setiap jenis rumput laut.
- Lokasi diukur pH sebelum dilakukan budidaya.
- Lokasi sebaiknya dilakukan sumber air tawar dan air laut sehingga dapat disesuaikan kadar garamnya dengan pencampuran kedua sumber.
Tambak Buatan
Lokasi tambak buatan sebaiknya memilih tempat yang mudah dalam pengaturan sirkulasi airnya.
- Kedalaman air harus disesuaikan pada budidaya rumput laut maupun cara budidaya ikan mas di kolam.
- Lokasi harus diperiksa apakah terpapar oleh polusi berupa limbah dan lain – lain yang akan mengganggu proses budidaya rumput laut maupun proses cara budidaya ikan mas.
- Lokasi sebaiknya menggunakan air yang tidak terlalu keruh, sehingga memudahkan dalam masuknya sinar matahari ke dalam air. Sinar matahari sangat bermanfaat untuk melakukan proses fotosintesis.
- Lokasi yang dipih sebaiknya dilengkapi dengan saluran keluar dan masuknya air.
Penanaman Rumput Laut
Kemudahan budidaya rumput laut tergantung pada jenis yang dibudidayakan dan tergantung kepada lokasi yang digunakan. Pada umumnya budidaya Gracilaria dinilai lebih mudah dibandingkan dengan rumput laut jenis Eucheuma sp.
Kondisi pada air tambak lebih tenang dibanding dengan budidaya di laut karena akan membuat rumput laut mudah hanyut oleh ombak. Jadi, inilah cara budidaya rumput laut di air tawar:
1. Persiapan Lahan budidaya
- Air dikeluarkan seluruhnya dari dalam tambak. Tambak kemudian diberi taburan pupuk kandang. Lahan dibajak atau dicangkul. Lahan dapat pula dicampurkan dengan TSP apabila kondisi tanah keras. Ketebalan tambak yakni berkisar 10 hingga 15 cm. Tambak kemudian didiamkan selama sekitar 3 hari.
- Saponin dapat menjadi solusi dalam mencegah pathogen pada tambak dan berbagai hama lain yang akan mengganggu proses pertumbuhan. Dosis penyemprotan zat Saponin adalah sekitar 40 kg hingga 50 kg per hektar lahan. Tambak kemudian diisi air sedalam 20 cm. Selama kurang lebih 3 hari tambak didiamkan dan air dibuang. Tambak kembali dibiarkan mengering.
- Tambak kemudian dibersihkan dari berbagai gulma, bangkai binatang serta sampah.
2. Persiapan dan Penebaran Rumput Laut
- Tambak yang telah kering dimasukan air dengan kedalaman 10 cm. Bibit kemudian ditebarkan secara merata. Penebara bibit tidak bisa dilakukan terlalu rapat maupun terlalu jarang.
- Waktu terbaik dalam penebaran bibit yakni pada sore hari untuk menghindari stress pada rumput yang sedang melakukan adaptasi.
- Pada 1 hektare tambak membutuhkan bibit sebanyak 1 ton.
- Apabila penebaran bibit selesai, tambak kembali diisi dengan air ketinggian 50 cm.
- Salinitas dapat dikontrol dengan sumber air laut dan air tawar.
3. Perawatan Rumput Laut
- Rumput laut memperoleh nutrisi makanan dari air dan fotosintesis. Tambak sebaiknya dilakukan pergantian air untuk memperbarui unsur hara dalam tambak tempat rumput laut tumbuh.
- Penggantian air sebaiknya dilakukan selama 1 kali dalam 1 minggu seperti pada cara budidaya ikan mas koki. Teknik penggantian air dapat memanfaatkan waktu dari pasang surut air di laut.
- Pada masa awal penanaman, kedalaman harus terus dipertahankan. Rumput laut yang telah berumur tiga minggu dapat ditambahkan kedalamannya hingga 70 cm.
- Pada minggu penanaman kedua, sebaiknya diamati proses pertumbuhannya. Jika tampak tanda kurang subur maka dilakukan pemupukan dengan Urea atau Natrium.
- Tanaman yang sudah berkembang kemudian dilakukan pemecahan rumput laut untuk terus disebarkan ke tambak yang masih jarang.
- Rumput laut dirawat dengan dibersihkan dari sampah dan tanaman lain.
- Tambak dibersihkan dari binatang yang dapat menjadi predator rumput laut. Hewan yang dapat menjadi predator diantaranya keong, ikan mujahir, kerang, sumpil, berang-berang dan lain – lain.
- Tambak harus selalu dikontrol kadar garam yang sesuai dengan kebutuhan jenis.
4. Pemecahan dan Pemanenan Rumput Laut
- Rumput laut yang dipilih harus yang memiliki daya tumbuh sangat pesat sehingga dipecah menjadi 3 atau 4 bagian.
- Hasil pemecahan tersebut dapat ditanam di tambak baru maupun untuk menyulam bagian kosong atau jarang.
- Pemecahan dilakukan setiap 2 minggu.
- Pemecahan hanya dilakukan selama 2 kali.
- Rumput laut kemudian dibiarkan hingga 7 hingga 8 minggu dan siap panen.
Jadi, itulah cara budidaya rumput laut di air tawar yang paling mudah untuk pemula yang bisa kamu aplikasikan.