Daun

Cara Budidaya Tanaman Hias Philodendron dan Perawatannya

Philodendron ini merupakan salah satu tanaman hias yang akhir-akhir ini sedang banyak digemari. Seperti halnya Cara Stek tanaman Gantung, kali ini kita akan membahas cara budidaya tanaman hias philodendron.

Tanaman hias ini salah satu tanaman hias yang sering ditanam di dalam maupun diluar ruangan. Bahkan jenis tanaman hias philodendron ini sendiri ada banyak sekali jenisnya. Jenis Philodendron ini memiliki banyak jenis, ukuran, warna dan bentuk yang berbeda.

Cara Budidaya Tanaman Hias Philodendron

Seperti halnya Cara Stek Pohon Apel India, ini adalah jenis tanman hias yang bisa dengan mudah beradaptasi di segala kondisi cuaca.

Jadi, tidak terlalu sulit untuk mempelajari cara budidaya tanaman hias philodendron tersebut nantinya. Berikut beberapa hal yang harus diketahui.

1. Pembibitan Dengan Stek Batang

Cara pembibitan yang bisa dilakukan adalah stek batang. Ini merupakan salah satu cara yang digemari banyak orang untuk memperbanyak tanaman philodendron tersebut. Berikut bahan-bahan dan peralatan yang harus disediakan:

  • Cutter atau pisau bersih dan tajam
  • Philodendron yang sehat dan siap untuk dipotong
  • Media tanam yang digunakan
  • Wadah tanam

Setelah menyediakan bahan dan peralatan, berikut cara yang bisa dilakukan untuk menghasilkan pembibitan dari stek batang:

  • Lakukan pemotongan di bawah ruas batang philodendron tersebut sepanjang 8 cm. Kemudian, jika ada daun di sekitar area pemotongan, maka buang terlebih dahulu.
  • Olesi bekas pemotongan batang dengan fungisida jika tidak ingin menghasilkan batang yang berjamur.
  • Media tanam yang digunakan bisa berupa akar pakis, sekam bakar dan pupuk kandang.
  • Tunggu hingga tunas baru sudah muncul dan bisa ditanam ke wadah yang lebih besar selama 2 minggu kedepan.

2. Stek Bonggol

Pembibitan dengan cara stek bonggol ini adalah cara kedua yang bisa dilakukan dengan cara ini. Berikut cara-cara yang dianjurkan untuk melakukan stek bonggol:

  • Siapkan tanaman indukan yang sudah memiliki bagian bonggol bawah dengan panjang yang sudah memadai.
  • Kemudian, lakukan pemotongan bagian mata tunas yang dipotong sepanjang 7 cm.
  • Rendam hasil pemotongan ini dengan larutan fungisida yang biasanya butuh waktu 20 menit. Ini adalah salah satu pencegahan yang dilakukan untuk mencegah masalah penjamuran hasil stek.
  • Kemudian gunakan pot kecil atau polybag agar bisa menampung media tanam dan bisa menanam hasil dari potongan tersebut.
  • Letakkan di tempat yang terhindar dari terik matahari dan genangan hujan.
  • Siram secara teratur dan dan nantinya akan muncul kembali tunas tersebut.

3. Pemisahan Anakan

Ada banyak sekali jenis dari tanaman hias philodendron ini. Beberapa diantaranya memiliki anakan yang akan tumbuh disela-sela tanaman induk. Seperti Cara Menanam Cabe Hidroponik, yang bisa dilakukan dengan cara berikut ini:

  • Pilihlah anakan yang ada di tumbuhan induk yang sudah memiliki akar sendiri dan sudah tergolong kuat akarnya,
  • Biasanya, anakan ini akan memiliki 4 hingga 5 helai daun dan ini merupakan tanda dimana kita sudah bisa memisahkan anakan dengan pohon indukan tersebut.
  • Gunakan alat pemotong untuk memotong bagian pangkal batang anakan.
  • Laturkan kedalam larutan fungisida selama 30 menit.
  • Tanam di dalam wadah tanam dan letakna ditempat yang teduh, tunggu hingga tunas baru muncul.

4. Kebutuhan Sinar Matahari

Setelah dilakukan penanaman, maka usahakan bibit tersebut nantinya berada ditempat yang terkena sinar matahari. hanya saja, jangan langsung diletakkan di tempat yang terik.

5. Penyiraman

Penyiraman harus dilakukan secara teratur agar tanaman hias ini bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Namun, usahakan tidka terlalu banyak hingga air menggenang dan akan menyebabkan busuk akar dan batang. Juga jangan membiarkan tanaman terlalu kekeringan hingga mudah mati.

6. Pemupukan

Pemupukan juga termasuk penting untuk dilakukan agar bisa memberikan nutrisi kepada tanaman. Biasanya dibutuhkan waktu 5 sampai 6 kali dalam setahun untuk bisa memberikan hasil yang maksimal.

Demikianlah penjabaran tentang cara budidaya tanaman hias yang bisa disampaikan kali ini, semoga bermanfaat.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago