Secara teknis budidaya udang dengan teknologi bioflok menggunakan bantuan mikroorganisme yang sekaligus berfungsi sebagai pakan tambahan sebagaimana cara budidaya udang bago .
Budidaya ini tidak hanya dapat meningkatkan produktifitas para petani udang. Terlebih lagi budidaya teknologi bioflok juga merupakan langkah yang stabil dan berkelanjutan. Sebab anda tidak perlu lagi melakukan pergantian air pada kolam sebagaimana cara budidaya udang vaname dengan plastik mulsa.
Mekanisme bioflok akan memungkinkan terjadinya nitrifikasi sehingga dapat mengurangi FCR serta juga meminimalisir resiko penyebaran penyakit pada udang. Budidaya sistem bioflok akan mendorong dominasi pertumbuhan mikroorganisme didalam kolam. Setelah terbentuk dan dipertahankan, bakteti keberadaannya akan lebih baik dibandingkan dengan alga.
Bakteri yang terbentuk kemudian akan membentuk flok, kemudian bakteti ini akan bekerja melahap nitrogen yang dapat bersal dari kotoran atau juga sisa pakan 100 kali lipat lebih efektif ketimbang gangang. Dimana ia mampu bekerja siang dan malam tak terpengaruh oleh faktor perubahan cuaca. Sekaligus juga mengubah limbah nitrogen menjadi paka yang bernutrisi tinggi bagi udang. Rasanya menjadi sebuah solusi yang tepat bagi para petani udang yang selama ini berkeluh kesah kehilangan banyak produktifitas hasil panennya. Berikut 5 Cara Budidaya Udang Sistem Bioflok untuk hasil panen melimpah.
1. Persiapan Tambak
2. Memilih Jenis Bakteri Probiotik
Bakteri probiotij merupakan elemen utama dalam budidaya udang sistem bioflok seperti pada cara budidaya ikan air tawar . Untuk mendapatkan bakteri probiotik ini para petani dapat memperoleh inokulennya dengan mudah dipasaran. Sebab kini telah banyak toko toko pertanian yang menjual berbagai jenis bakeri probiotik komersil. Jenis bakteri probiotik yang dapat menjadi pilihan adalah Bacillus subtilis. Yang dikenal merupakan bakteri yang mampu menguraikan unsur nitrogen dengan sangat baik.
Jenis bakteri ini juga sangat mudah didapatkan sebab hampir semua produk probiotik mengandung jenis bakteri ini. Anda juga dapat memilih jenis bakteri lain seperti Bacillus careu yang selai mampu membentuk floc bakteri juga mampu mengendalika pertumbuhan green algae. Selain pilihan bakteri penghasil floc anda juga perlu menyiapkan bakteri isolat denitrifikasi. Jenis bakteri yang dapat dipilih antara lain Bacillus licheniformis, Bacillus polymyxa, Lactobacillus , Nitrocomonas dan Nitribacter.
3. Membuat Starter / Booster Bioflok
Sedangkan untuk fementasi bakteri biofloc lebih banyak penekanannya, selain pada jumlah bakteri juga tentu bagaimana menjaga kualitas PHA yang dihasilkan agar kualitasnya terjaga dan tidak mati. Sehingga dalam hal ini perlu menjaga pH dikisaran angka 6 dengan selalu menambahkan larutan buffer dan juga menghindari resiko kontaminasi.
Tentunya pada tahap awal pembuatan terlebih dahulu haruslah disiapkan peralatan dan bahan yang meliputi :
4. Pemeliharaan Floc di Tambak
Terkadang juga ketebalan floc semakin berkurang diikuti denga perubahan warna hijau pada air kolam tambak. Beberapa permasalahan diatas dapat diatasi dengan tetap menjaga kualitas air serta lingkungan floc tumbuh, dan patinya memperhatikan komposisi bahan yang sesuai.
5. Panen Udang
Namun secara umum udang dapat mulai dipanen pada saat berumur 6-8 bulan setelah tebar benih. Panen dilakukan dengan terlebih dahulu membersihkan floc dari dalam tambak. Baru kemudian anda dapat menjaring udang yang ada dalam tambak. Keberhasilan dalam budidaya udang sistem biofloc sangat bergantung pada ketelitian dan kesabaran anda. Sebab tentunya resiko kegagalan selalu ada sejak anda memulai untuk membuat floc.
Itulah tadi, 5 Cara Budidaya Udang Sistem Bioflok untuk hasil panen melimpah. Selamat mencoba dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…