Saat ini budidaya udang windu sedikit mengalami ke vacuman. Antara lain disebabkan karena serangan berbagai penyakit salah satunya yang paling ganas adalah white spot dan virus bintik putih yang banyak menyerang dan pada akhirnya menyebabkan kegagalan panen secara massal. Tentunya hal ini menyebabkan harga udang windu atai udang bago melonjak tajam. Saat ini diprediksi harga satu kilogram udang bago hampir menyentuh angka 100.000 rupiah.
Angka ini akan terus naik seiring dengan peningkatan jumlah konsumsi dan juga semakin jarangnya pelaku usaha membudidayakan jenis udang bago ini. Meskipun demikian,hal ini tenu tidak menutup kemungkinan bagi anda yang ingin mencoba keberuntungan usaha melalui jalan budidaya udang bago sebagaimana cara budidaya udang vaname dengan plastik mulsa . Dengan bekal pengetahuan yang dimiliki tentu saja akan semakin membuat anda ingin segera memulai usaha ini. Berikut 7 Cara Budidaya Udang Bago secara sederhana, simak selengkapnya.
1. Persiapan Lokasi Budidaya
Lokasi budididaya merupakan hal.utama yang harus diperhatikan sebelum memulai tahapan budidaya seperti pada cara budidaya udang tambak . Lokasi ideal akan menentukan keberhasilan dalam budidaya udang windu. Sebab udang windu sendiri tidak dapat hidup pada sembarangan tempat. Oleh sebab itu berikur kriteria ideal lokasi yang tepat untuk budidaya udang bago:
2. Pembuatan Kolam Tambak
3. Pemilihan Benih
4. Penebaran Benih Udang Bago
Untuk tebar benih udang bago tidak bisa dilakukan dengan asal asalan seperti juga pada cara budidaya ikan black molly . Waktu yang paling tepat adalah pada saat cuaca sedang teduh atau tidak terlalu terik, mialanya saja pada saat senja atau sore hari. Sebelum di tebar sebaiknya biarkan benih udang beradaptasi dengan memasukannya kedalam wadah air yang berasal dari kolam.
Sehingga nantinya suhu air akan sesuai dan udang tidak merasa kaget, kondisi benih udang yang kaget akan menyebabkan udang bisa stres dan kemudian bisa menyebabkan kematian. Untuk kepadatan udang sendiri, sebaiknya sesuaikan dengan ukuran kolam, idealnya dalam satu meter persegi dapay ditebar 60-70 ekor benih udang bago dengan bobot awal 0,03-0,05 gram.
5. Pemberian Pakan
Untuk pemberian pakan sendiri baru dilakukan saat sudah lewat 3 hari dari saat benih di tebar. Pemberian pakan dapat dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari sebagaimana pada cara budidaya ikan cupang halfmoon . Pakan yang digunakan merupaka pakan khusus untuk udang yang pastinya bisa anda dapatkan dengan mudah di toko penjuaalan pakan ikan atau udang di kota anda. Pastikan pakan yang dipilih mampu menyediakan sumber nutrisi bagi udang.
Komposisi pakan yang diberikan sebanyak 40 persen pada pagi hari dan 60 persen pada sore hari. Pakan diberikan sedikit demi sedikit hingga udang tidak mau menyamtapnya lagi, hal ini dilakukan agar tidak banyak sisa pakan yang mengotori kolam dan juga untuk mengefisienkan penggunaan pakan.
6. Menjaga Kualitas Air Kolam
Selain itu juga pasangkan pompa air untuk memberikan tambahan oksigen di dalam kolam. Sehingga udang bago tidak sampai kekurangan oksigen.
Jika air kolam cukup keruh maka tentu amda harus melakukan penggantian dengan air baru.
Keluarkan air di dalam kolam dengan pelan pelan kemudian masukkan kembali air bersih kedalam kolam. Sebelumnya udah diangkat dan dimasukkan kedalam wadah yang berisi air segar.
7. Panen
Tepatnya 4-5 bulan setelah tebar dengan berat ideal udang bago sudah mencapai 7-8 ons per satu udangnya. Panen dilakukan dengan menggunkan bantuan jaring dengan terlebih dahulu mengeringkan air kolam sebanyak separuh.
Setelahnya kemudian udang disarinh dang kemudoan dimasukkan kedalam box bersih. Selanjtnya dilakukan penyortiran untuk memiliki kualitas udang sesuai berat dan ukurannya. Biasanya kualitas super akan dijual kesulermarlet dan yang kualitas standar di jual ke pasar pasar tradisional.
Itulah tadi, 7 Cara Budidaya Udang Bago secara sederhana. Sekoga dpaat menjadi referensi dan tambahan pengetahuan bagi anda. Serta selamat mencoba dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…