Konsumsi udang air tawar juga terus mengalami peningkatan secara signifikan dari waktu ke waktu. Pasar utama udang air tawar adalah para pemilik warung makan mulai dari warung kaki lima hingga restoran bintang lima yang sama-sama menyajikan udang sebagai menu makanan. Tingginya permintaan pasar akan udang air tawar justru tidak diimbangi dengan jumlah prosuksi di kalangan pembudidaya seperti juga pada cara budidaya udang vaname dengan plastik mulsa .
Alsan klasik yang paling sering muncul adalah kondisi cuaca dan alam yang tidak mendukung. Sehingga terkadang dalam setengah masa budidaya sudah mengalami kegagalan bahkan saat panen produktifitas tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tentu saja hal ini menimbulkan sebuah polemik dimana harga udang air tawar selalu saja tinggi dipasaran sebagaimana cara budidaya lobster air laut .
Karena itulah, pangsa pasar konsumsi udang air tawar hanya menyosir kalangan menengah ke atas yang notabene adalah orang orang yang memiliki kemampuan mumpuni dari segi ekonominya.
Beberapa pembudidaya kemudian mulai memutar otak dan mencari alternatif budidaya yang bisa meminimalisir resiko. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah merubah lingkungan budidaya yang tadinya di tambah ke dalam kolam aquarium.
Rasanya sedikit nyeleneh, namun budidaya udang air tawar dalam aquarium dirasa menjadi pilihan paling tepat untuk mengintensifkan perawatan dan pemeliharaan yang pastinya bisa mendukung keberhasilan dalam budidaya seperti cara budiaya ikan air tawar cepat panen . Penasaran bukan, berikut 7 Cara Budidaya Udang Air Tawar Di Aquarium yang pasti menguntungkan.
1. Persiapan Media Budidaya (Aquarium)
Langkah pertama dalam budidaya ini, tentu saja harus mempersiapkan aquarium sebagaimana cara budidaya ikan black molly . Anda bisa dengan mudah mendapatkan aquarium di toko-toko penjualan, atau jika ingin membuatnya maka anda harus sedikit repot.
Untuk ukuran aquarium sebaiknya pilih yang ukurannya bervariatif, anda nanti bisa menyesuaikan dengan jumlah bibit yang akan dimasukkan kedalam aquarium. Sebagai dasar anda bisa menggunakan patokan 10 ekor udang untuk 1 meter persegi dengan tinggi akuarium 80-100 cm. Jika memutuskan untuk membuat aquarium sendiri maka pastikan gunakan kaca berukuran tebal.
2. Pemilihan Bibit
Setelah persiapan aquarium selesai maka tahapan selanjutnya adalah memiliki bibit. Dalam hal ini pastikan Bahwa bibit yang akan digunakan merupakan bibit yang berkualitas dan juga memiliki produktifitas tinggi. Untuk mempermudah proses pemilihan bibit maka anda dapat menggunakan kriteria sebagai berikut :
3. Persiapan Pakan dan Vitamin
Jenis pakan dan jumlah pakan yang digunakan akan berpengaruh langsung erhadap pertumbuhan udang air tawar. Karena itu idealnya pakan udang air tawar harus memenuhi unsur unsur antara lain :
Untuk mempermudah memilih jenis pakan yang tepat anda bisa membelinya di toko pakan ikan dan udang. Tentunya selain lebih simple hal ini juga dirasa lebih praktis. Untuk vitamin sendiri anda juga bisa mendapatkannya di toko penjualan pakan udang, pastinya vitamin yang diberikan harus mampu memberikan dampak baik bagi pertumbuhan dan gunakan vitamin yang sudah umum digunakan untuk udang.
4. Tahapan Budidaya
5. Perawatan dan Pemeliharaan
Pemberian pakan dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari yakni pada pagi dan sore hari. Dengan komposisi 40% di pagi hari dan 60% di sore hari. Perlu diperhatikan bahwa saat pemberian pakan sebaiknya jangan sampai sisa pakan mengotori aquarium. Anda bisa memberikan pakan sedikit demi sedikit dan biarkan udang memakannya hingga habis, ketika sudah kenyang tentu mereka akan berhenti dengan sendirinya.
Perlu diperhatikan juga mengenai kualitas air di dalam aquarium, sebab hal ini menjadi penting. Terlebih lagi aquariuk memiliki bidang yang sempit sehingga tentunya menumpuknya kotoran dama air akan bisa membawa dampak buruk terutama bagi kesehatan dan perkembangan udang air tawar.
Selain kualitas warna air juga harus diperhatikan sebab tentunya perubah warna mengindikasikan harus segera di lakukan penggantian air. Sebaiknya segera ganti dengan air bersih yang baru, dengan memindahkan terlebih dahulu udang kedalam wadah lain, baru kemudian saat air sudah diganti dapat dimasukkan kembali kedalam aquarium.
Pemijahan merupakan proses alamiah yang akan dilakukan dengan sendirinya oleh udang. Proses ini relatif tidak membutuhkan bantuan manusia, sebab udang yang telah siap bereproduksi akan melakukan perkawinan dengan sendirinya. Anda hanya perlu menyiapkan aquarium pemijahan yang diisi 1 pejantan dan 2 betina. Selebihnya secara alamiah mereka akan melakukan proses perkawinan.
Ketikan budidaya sudah berjalan lebih dari 4-5 bulan maka sudah saatnya anda melakukan pemisahan udang berdasrkam ukurannya. Hal ini bertujuan untuk memfokuskan pemberian pakan sesuai dengan komposisi bobot tubuh udang. Jika udang kecil dan besar di satukan maka yang ditakutkan adalah udang besar akan memakan jatah pakan udang kecil. Sehingga pada akhirnya pertumbuhan udang kecil menjadi terhambat.
6. Persiapan Panen
Persiapan panen dilakukan minimal 1 minggu sebelum panen tiba seperti cara budidaya kepiting tembakau . Dimulai dengan mencari pengepul atau penampung hasil panen kita. Memeprsiapkan alat panen seperti saringan atau jaring. Dan yang tidak lupa adalah menyiapkan box stereofoam yang akan digunakan sebagai wadah penyimpanan udang. Jangan lupa juga menyiapkan es balok atau juga mesin pendingin untuk menyimpan udang agar tetap segar.
7. Pemanenan
Panen dilakukan dengan mengambil udang air tawar dari dalam aquarium dan menempatkannya kedalam box yang sudah disiapkan. Kemudian memisahkan udang sesuai dengan ukurannya dan huga menyortir udang yang tak layak jual. Selanjutnya dilanjutkan dengan proses pengepakan dan dikirim kepada pengepul atau penerima hasil panen.
7 Cara Budidaya Udang Air Tawar Di Aquarium yang pasti menguntungkan. Semoga dapat menjadi referensi dan juga inspirasi bagi anda. Selamat mencoba dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…