Syarat Padi Tumbuh Dengan Baik
Sebelum mengetahui cara membasmi hama orong-orong pada tanaman padi, anda perlu mengetahui syarat padi tumbuh dengan baik. Pentingnya pengetahuan ini untuk mengetahui kualitas hasil panen dari padi. Dengan demikian apabila syarat padi tumbuh dengan baik tidak dipenuhi pastinya ada kemungkinan tanaman padi anda akan mengalami gagal panen atau pertumbuhan padi tidak baik.
Padi dapat tumbuh pada kondisi lingkungan yang tropis dengan suhu minimal antara 11 derajat samapi dengan 25 derajat celcius untuk perkecambahan. Proses perkembangan bunga pada padi akan terjadi pada suhu 22 derajat sampai 23 derajat celcius.
Kemudian curah hujan padi rata-rata adalah 200 mm setiap bulannya atau selama 4 bulan curah hujan rata-rata 200 mm. Ketinggian mempengaruhi pertumbuhan padi sehingga padi dapat tumbuh dengan baik di lahan dengan ketinggian 0-1500 mdpl dengan tanah mengandung pasir, debu dan lembung dengan perbandingan tertentu dan jumlah ketinggian air diatas tanah sawah untuk padi adalah 18-22 cm. Jika anda sudah mengetahui syarat padi tumbuh dengan baik, anda bisa melakukan cara menanam padi sertani 14 dengan mudah.
Hama Orong – Orong
Setelah anda mengetahui syarat tumbuh padi, selanjutnya kami akan membahas mengenai informasi hama orong-orong. Berikut ini informasi mengenai hama orong-orong meliputi ciri fisik, jenis orong-orong, habitat dan siklus hidupnya.
- Ciri Fisik :
Tubuh berwarna cokelat terang sampai gelap, punya nama lain anjing tanah, suka mengeluarkan suara ketika musim kawin, bentuknya seperti jangkrik dan bisa terbang.
- Jenis Orong-Orong :
Jenis orong-orong ada banyak di alam dan diantaranya adalah orong-orong kecil dan orong-orong besar. Biarpun ukurannya berbeda, tetapi jenis orong-orong ini berbeda. orong-orong kecil punya tubuh dengan panjang 26-36 mm dan orong-orong besar punya panjang 39-47 mm.
- Habitat :
Orong-orong dengan mudah ditemukan di tempat lembab seperti sawah, ladang kering, dan pekarangan.
- Siklus Hidup :
Pertumuhan dan perkembangan hama orong-orong ditandai dengan orong-orong menghasilkan telur. Kemudian telur orong-orong berkembang menjadi nimfa. Selanjutnya orong-orong berkembang sampai menjadi orong-orong dewasa.
Jenis Tanaman Yang Diserang Orong – Orong Selain Tanaman Padi
Beberapa sumber menjelaskan kalau hama orong-orong paling sering menyerang tanaman padi. Namun tahukah anda kalau ada jenis tanaman lain yang diserang oleh hama orong-orong. Berikut ini informasi selengkapnya untuk anda.
- Kentang
Cara menanam kentang dan perawatannya supaya terhindar hama orong-orong perlu diketahui karena kentang termasuk tanaman umbi yang disukai oleh orong-orong. Faktor seperti cara menanam kentang dengan membenamkan umbi kentang di dalam tanah sehingga pada waktu tertentu umbi kentang akan tumbuh. Namun karena kentang ditanam di dalam tanah, kentang akan lebih mudah diserang oleh hama orong-orong. Serangan hama orong-orong pada kentang bagian umbi kentang ada yang bolong.
- Tebu
Tebu adalah tanaman yang menghasilkan gula. Cara orong-orong menyerang tanaman tebu adalah dengan menggerek batang tebu. Dampaknya adalah ada bagian batang tanaman tebu yang rusak.
Cara Membasmi Hama Orong – Orong Pada Tanaman Padi
Setelah anda mengetahui informasi mengenai syarat padi tumbuh, orong-orong, jenis tanaman yang diserang selain orong-orong, ada baiknya kami akan mengajak anda pada pembahasan yang utamanya yaitu cara membasmi hama orong-orong pada tanaman padi.
Upaya pembasmian hama orong-orong pada tanaman padi perlu diketahui oleh para petani supay dapat mencegah terjadinya serangan hama orong-orong pada tanaman padi. Berikut ini cara membasmi hama orong-orong pada tanaman padi.
- Tangkap Secara Manual
Tangkap orong-orong secara manual adalah cara paling mudah dilakukan. Anda bisa melakukannya ketika anda sedang mengecek kondisi tanaman padi anda. Pertama, siapkan ember yang diisi dengan tanah sawah karena orong-orong hidup di dalam tanah sawah.
Fungsi ember diisi dengan tanah sawah adalah supaya orong-orong tidak kabur dari ember. Adapun cara lain ketika anda menangkap orong-orong secara manual, pastikan wadah penyimpan hama orong-orong tertutup supaya orong-orong tidak kabur dari wadah anda.
- Insektisida
Orong-orong termasuk jenis hewan insekta. Insekta memilki nama lain yaitu serangga. Penggunaan bahan kimia untuk mengatasi hama padi anda bisa dilakukan. Syarat penggunaan insektisida adalah ketika hama ini menyerang dalam jumlah yang banyak dan sudah merugikan anda dari segi ekonomi (biaya perawatan). Jenis insektisida seperti karbofuran atau fipronil bisa digunakan.
- Semprot Diazinon
Tanaman yang diserang orong-orong bisa disiram oleh diazinon. Cara menggunakan dizion dengan cara menyemprotkan diazion pada tanah sampai basah beberapa sentimeter ke bawah. Dengan menyemprot diazinon sampai basah ke bawah tanah adalah supaya orong-orong yang ada di dalam tanah terkena semprotan diazinon.
- Menanam Dengan Cara Digilir
Penanaman dengan cara digilir adalah mengganti tanaman satu dengan yang lain. kegiatan ini dilakukan kalau tanaman pertama sudah dipanen. Lalu anda menanam tanaman yang berbeda. Dengan menggilir tanaman yang ditanam, orong-orong tidak akan memakan tanaman kedua karena bukan tanaman yang diincarnya.
Kemudian setelah tanaman kedua sudah panen, anda menanam tanaman yang pertama kali anda tanam. Hal ini memudahkan tanaman pertama tidak kembali menjadi sasarang empuk dari hama orong-orong.
- Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah bisa dilakukan apabila pada kejadian sebelumnya tanaman anda pernah diserang oleh hama orong-orong. Fungsi mengolah tanah pada lahan yang ditanam adalah supaya orong-orong tidak membuat telur dan anda bisa mengecek sampai berapa banyak orong-orong yang bersembunyi di lahan anda.
- Lahan Penanaman Digenangi Air
Cara yang satu ini biasanya diterapkan pada tanaman padi. Fungsi mengenangkan air adalah supaya orong-orong yang sudah berkembang pada tahap telur dan nimfa bisa mati. Dari hasil penelitian lahan tanaman padi yang air genangannya cukup memiliki kemungkinan diserang hama sedikit sehingga hasil panen padi bisa bertambah.