5 Cara Membasmi Kumbang Kelapa Secara Alami

Kumbang Kelapa (Oryctes Rhinoceros) merupakan salah satu hama yang biasanya menyerang pohon atau tanaman kelapa. Hama ini merupakan salah satu faktor penting dalam hal produktifitas tanaman kelapa, jika suatu pohon kelapa sudah terjangkit kumbang maka produktifitasnya menjadi terganggu.

Masalah kumbang ini tidak bisa dianggap remeh, jika terus dibiarkan dapat membuat panen menjadi turun drastis bahkan ancaman terparah yang ditimbukan yaitu tanaman bisa layu dan perlahan  mati. Maka diperlukan adanya cara membasmi kumbang kelapa agar tingkat produktifitas kalapa menjadi maksimal.

Selama ini cara membasmi kumbang kelapa yang lazim digunakan adalah penggunaan pestisida, ternyata cara ini tak serta merta merampungkan permasalah dengan tuntas, sebab penggunaan pestisida hanya bersifat sementara dalam pengendalian hama.

Keadaan ini semakin sulit,  apabila hama kumbang kelapa  menyerang banyak pohon dan membuat pohon yang terjangkit berada pada level busuk pangkal batang (Ganoderma) tetapi masih berdiri tegak. Ditambah adanya keadaan pohon kelapa yang mati dan pangkal batangnya membusuk, karena kondisi ini merupakan tempat nyaman bagi kumbang untuk berkembang biak. Alhasil populasi kumbang kelapa menjadi bertambah dan semakin meningkat, ahkirnya membuat kerusakan lebih parah pada tanaman disekelilingnya.

Jenis Kumbang Penyerang Pohon Kelapa dan Gejala-Gejalanya

Terdapat beberapa hama kumbang yang menyerang pohon kelapa, yang pertama yaitu Kumbang Nyiur (Oryctes Rhinoceros), hama ini mempunyai diameter 20-40 mm  dan berwarna hitam, memiliki cula pada kepalanya. Gejala pohon kelapa yang terjangkit hama ini mudah dipahami semudah Cara Membasmi Hama Cicak dengan Mudah, berikut ini gambarannya :

• Umumnya menyerang dan merusak tanaman yang berusia 1-2 tahun.
• Apabila tanaman kelapa  berusia 0-1 tahun yang diserang, maka kumbang ini akan membuat lubang dibagian pangkal batang, alhasil pohon kelapa tersebut dapat menjadi mati.
• Jika menyerang pohon kelapa dewasa, kumbang ini akan membuat lubang pada pelepah termudah yang belum terlihat atau terbuka.
• Ciri khas dari serangan Kumbang Nyiur lainnya yaitu, janur terlihat seperti digunting dengan bentuk segi tiga.

Tidak hanya Kumbang Nyiur saja yang menyerang kelapa, Kumbang Sagu (Rhynchophorus Ferruginous) pun turut ambil bagian. Cirinya yaitu berbentuk Kumbang dewasa, memiliki perkembangan antara 11-18 hari, hama ini umumnya menempati kokon sampai keras. Gejala pohon terjangkit hama ini mudah dipahami, berikut  penjelasannya :

• Kumbang Sagu merusak akar tanaman yang masih berusia muda.
• Jika menyerang pohon kelapa dewasa, kumbang ini merusak tajuk, menyebabkan patah pucuk.
• Dan munculnya lendir bewarna coklat pada liang gerakan pohon kelapa.

Salin penjelasan diatas, gejala lain dari adanya gangguan hama kumbang kelapa adalah di senyerangnya bagian pangkal daun muda yang berbentuk tombak, daun bagian atas hingga bagian bawah daun merupakan santapan manis bagi kumbang kelapa, ditemukanya terowongan pada kelapa dan gejala lainnya yaitu ketika daun berkembang kembali bentuk daunpun terlihat tidak beraturan atau tidak berbentuk.

Cara Membasmi Kumbang Kelapa

Terdapat berbagai macam cara membasi kumbang kelapa, caranya pun mudah seperti halnya Cara Mengatasi Hama Monyet pada Tanaman Jagung, penjelasannya dibawah ini :

1. Menggunakan Metode Sanitasi

Salah satu cara mebasmi kumbang kelapa yaitu dengan menggunakan metode sanitasi, metode ini sangat penting sebab langkah ini berfungsi untuk memutus daur hidup atau siklus kumbang kelapa supaya tidak terjadi kerusakan atau adanya serangan pada tanaman sehat lainnya.

Cara menggunakan metode sanitasi pun sangat mudah semudah Cara Mengatasi Hama Burung Emprit di Sawah, yaitu dengan melakukan pembersihan sarang atau tempat perkembang biakan larva kumbang kelapa yang sudah mati dan membusuk dengan menebangnya lalu kemudian dimusnahkan ataupun dijadikan kayu bakar.

2. Menggunakan Metode Mekanis

Cara berikutnya yaitu dengan menggunakan metode mekanis, cara ini memang memerlukan tenaga yang cukup besar dan memerlukan waktu panjang sebab harus mengutip dan mengumpulkan kumbang dewasa satu persatu.

3. Menggunakan Metode Teknis

Metode ini sangat mudah dilakukan berbeda dengan Mengatasi Hama Monyet pada Tanaman Karet Secara Alami, secata teknis Anda harus menutupi semua batang sudah mati atau batang yang tidak dapat dimanfaatkan kembali dengan menggunakan penutup tanah. Hal ini berguna untuk mengembalikan nutrisi yang berasal dari tanah.

4. Menggunakan Metode Biologis

Pengedalian menggunakan metode biologis ini dengan memanfaatkan bentuk kehidupan untuk mengatasi kehidupan lainnya yang merugikan, contohnya memanfaatkan kapang menggunakan kapang antagonis berupa Metarhizium Anisoplae untuk mengatasi kumbang kelapa. Dilihat dari berbagai aspek metode biologi memiliki banyak kelebihan, kelebihan yang ditawarkan yaitu dari ramah akan lingkungan, secara ekonomi terbilang cukup terjangkau, selain itu juga menguntungkan baik dari segi efikasi dan segi efisiensi.

Penggunaan kapang antagonis berupa Metarhizium Anisoplae merupakan salah satu cara menggunakan metode biologis yang efektif dalam pengendali larva kumbang, tidak cuma itu saja kapang ini juga dapat bertugas untuk menginfeksi kumbang serta dapat mengontrol populasi serangga yang ada di area tanaman kelapa.

Penggunaan kapang antagonis berupa Metarhizium Anisoplae terbilang mudah seperti Cara Membasmi Hama Ulat Kaki Seribu Paling Efektif, selain itu biayanyapun tidaklah mahal sebab penggunaan kapang ini tidak dibutuhkan alat yang begitu rumit, alhasil biayanya pun murah, bukan itu saja kabar gembiranya adalah Metarhizium Anisoplae tidak berbahaya bagi lingkungan baik heman ternak, tanaman maupun kepada manusia.

5. Menggunakan Metode Kimia

Cara membasmi kumbang kelapa selanjutnya adalah menggunakan metode kimi, metode ini diperlukan adanya insektisida kimia seperti contohnya furadan serta lainnya. Jika Anda memilih mengendalikan hama menggunakan metode kimiawi, Anda harus merogoh kocek yang cukup dalam, sebab salah satu kekurangan dari pengguaan metodi ini ialah harganya yang cukup mahal.

Selain itu zat kimia yang terkanduna dalam insektisida dapat mencemari lingkungan sekitar, bukan cuma itu saja metode ini hanya mengendalikan atau menurunkan populasi kumbang yang sifatnya sementara, setelah beberapa waktu hama akan kembali meyerang.