Bercocok tanam merupakan aktifitas yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia baik dalam skala besar seperti persawahan dan perkebunan, maupun yang skala kecil seperti berkebun di halaman rumah. Selain bercocok tanam, menjadi peternak merupakan mata pencaharian penduduk Indonesia seperti beternak ayam, sapi, kambing, kerbau, domba, dan lain sebagainya. Sayangnya para peternak ini kurang memanfaatkan limbah ternak yaitu kotoran ternak.
Biasanya para peternak tersebut hanya akan mengumpulkan kotoran-kotoran hewan ternak mereka kemudian setelah kotoran tersebut kering akan dibakar. Tentu selain dapat mencemari lingkungan (udara dan tanah), juga akan mengganggu penduduk sekitar yang rumahnya tidak jauh dari tempat kandang hewan ternak. Bau yang tidak sedap dan banyaknya lalat yang beterbangan akan mengganggu aktifitas warga di sekitar kandang ternak Cara Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi dengan EM4 yang praktis dan mudah dipraktekkan.
Di era globalisasi seperti sekarang ini, produk organik dan ramah lingkungan banyak digencarkan untuk mengurangi adanya polusi dan mengurangi pencemaran lingkungan. Kini banyak sekali produk makanan baik olahan maupun bahan mentah yang dipercaya “organik” alias tanpa ada campuran bahan kimia sedikitpun. Proses menanam, mengolah, hingga pengemasan tidak ada campur tangan dari bahan kimia sehingga produk dipercaya tidak hanya aman tetapi juga menyehatkan.
Para peternak kambing telah disibukkan dengan mengurus kambing ternak mereka tanpa melirik limbah kotorannya. Padahal sudah banyak diketahui bahwa kotoran kambing dapat diolah kembali menjadi pupuk kompos yang bernilai ekonomis, sehingga membuat kotoran kambing menjadi pupuk kompos dapat menjadi lahan bisnis. Cara membuat kotoran kambing menjadi pupuk kompos ini pun memiliki 2 bentuk berbeda yaitu pupuk padat Cara Membuat Pupuk Organik Padat Dari Kotoran Kambing dan cair Cara Membuat Pupuk Cair Dari Kotoran Kambing dengan mudah.
Sudah bukan hal yang aneh lagi jika kini kotoran kambing ternak sebagai pupuk kompos, tentunya pupuk organik seperti pupuk kompos dibutuhkan oleh bisnis produk organik yang sehat dan semua prosesnya membutuhkan bahan alami. Cara membuat kotoran kambing menjadi pupuk kompos terbilang tidak rumit dan hanya membutuhkan ketekunan dalam proses membuatnya. Dibawah ini adalah bahan, alat, serta langkah yang dapat dilakukan dalam membuat kotoran kambing menjadi pupuk kompos :
Baca juga : Cara membuat pupuk kocor untuk tanaman terong
Baca juga : Cara membuat pupuk organik untuk merangsang buah
Berbeda dengan pupuk kimia yang hanya memiliki 1 – 3 kandungan unsur hara saja. Pupuk organik ini memiliki lebih dari 4 kandungan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman yang mungkin tidak didapatkan dari tanah. Manfaat dari penggunaan pupuk kompos yang terbuat dari kotoran kambing sangat banyak sekali, diantaranya :
Dengan menggunakan pupuk organik biaya bagi para petani dan pekerja kebun juga dapat diminimalisir karena biaya untuk membeli pupuk organik tidak semahal pupuk kimia. Bagi para peternak kambing tentu pemanfaatan limbah kotoran kambing dapat menambah penghasilan karena yang sebelumnya tidak dapat dijual, kini dapat dijual.
Demikianlah artikel tentang cara membuat kotoran kambing menjadi pupuk kompos berkualitas yang dapat anda manfaatkan. Selain ramah lingkungan, harga pupuk kompos jauh lebih murah dibanding pupuk kimia dan dapat anda proses sendiri.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…