Anda perlu mengetahui cara menanam kembang sepatu, tips dan trik agar bunga hortensia cepat berbunga, dan cara merawat bunga krisan di daerah panas agar tanaman ini dapat tumbuh subur di halaman rumah Anda.
Cara menghilangkan zat tanin dalam sabut kelapa
Para pecinta tanaman anggrek pada umumnya sudah memahami cara menanam anggrek dengan sabut kelapa dan cara mengolah sabut kelapa untuk media tanam anggrek. Sabut kelapa mengandung zat tanin yang berfungsi mencegah hama atau predator memakan kelapa. Namun, keberadaan zat tanin ini tidak baik bagi pertumbuhan tanaman anggrek.
Hal ini terjadi karena zat tanin yang termasuk ke dalam senyawa polifenol mengandung senyawa lainnya, yaitu galotanin. Senyawa inilah yang bersifat alelopati atau dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Jadi jangan heran jika tanaman anggrek pertumbuhannya terhambat, bahkan terkesan mengerdil
Anda dapat menghilangkan zat tanin ini dengan menjemur sabut kelapa hingga benar-benar kering atau dilakukan perendaman di dalam air tawas. Perendaman di dalam air tawas dilakukan selama semalam. Air rendaman akan berubah berwarna kemerahan.
Hal ini menandakan bahwa zat tanin sudah lepas dari sabut kelapa. Selanjutnya, cuci sabut kelapa dengan air bersih yang mengalir dan tiriskan lalu jemur sampai kering.
Sabut kelapa sebenarnya tidak hanya dapat digunakan untuk media tanam anggrek saja. Sabut kelapa juga dapat digunakan untuk membuat pot bunga anggrek. Lalu, bagaimanakah cara membuat pot bunga anggrek dari sabut kelapa?
Sabut kelapa yang akan digunakan untuk membuat pot bunga anggrek adalah sabut kelapa kering. Sabut kelapa kering bersifat lembab dan mudah menyerap air.
Jadi pot dari sabut kelapa ini cocok untuk bunga anggrek. Sebenarnya sabut kelapa ini juga cocok untuk jenis tanaman lainnya seperti tanduk rusa, suplir, dan sejenisnya. Jika Anda tertarik dengan tanaman tanduk rusa dan suplir, Anda dapat mempelajari cara menanam paku tanduk rusa dan cara merawat tanaman hias daun suplir.
Pilihlah sabut kelapa dari kelapa yang sudah tua dan kering untuk membuat pot bunga anggrek dari sabut kelapa. Warna sabut kelapa dari kelapa yang sudah tua dan kering biasanya berwarna coklat. Anda dilarang menggunakan sabut kelapa dari kelapa yang masih muda. Sabut kelapa tersebut kurang baik dan rentan sebagai tempat hidup jamur.
Cara membuat pot gantung bunga anggrek dari sabut kelapa
Pot dari sabut kelapa yang akan dibuat adalah jenis pot gantung, sehingga cocok untuk bunga anggrek. Hali ini karena anggrek adalah salah satu jenis bunga yang cocok untuk pot gantung di rumah kamu. Namun, Anda juga perlu mengetahui cara merawat bunga anggrek gantung agar tanaman anggrek yang Anda rawat dapat tumbuh dengan baik.
Setelah memahami cara menghilangkan zat tanin yang terkandung dalam sabut kelapa dan cara memilih sabut kelapa yang baik untuk dijadikan pot bunga anggrek, selanjutnya akan dibahas cara membuat pot gantung dari sabut kelapa untuk tanaman anggrek. Cara membuat pot bunga anggrek dari sabut kelapa tersebut adalah:
Inilah uraian mengenai cara membuat pot bunga anggrek dari sabut kelapa yang mudah dan ekonomis. Anda dapat mencoba mempraktikkannya di rumah. Pot ini dapat Anda gantung di depan rumah atau bagian sisi-sisi pekarangan rumah Anda.
Anggrek juga dapat ditanam dengan metode hidroponik atau dengan media arang. Anda dapat membaca cara menanam hidroponik anggrek dan cara menanam anggrek dengan media arang. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…