Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Urine Kambing dengan EM4

Selain dimanfaatkan dagingnya untuk dikomsumsi, hewan ternak baik itu sapi, kelinci, kerbau, kuda maupun kambing ternyata mempunyai potensi lain yang mampu memberikan kebermanfaat bagi lingkungan. Itu adalah  limbahnya, baik itu limbah padat maupun libah cair.

Tak heran memang, bila limbah padat hewan ternak  berupa kotoran dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik tanpa harus dilakukan fermetasi terlebih dahulu dan dapat digunakan secara langsung untuk menyuburkan tanaman ataupun tanah.

Bukan itu saja, dewasa ini para peternak pun mulai mengembangkan serta melirik potensi lain dari limbah hewan ternak yaitu air seni atau yang sering disebut dengan urin. Limbah cair ini kemudian di olah menjadi pupuk organik cair, jika anda dulunya masih kurang peduli atau justru membiyarkan air seni hewan ternak maka saat ini bisa memaksimalkanya sebagai peluang usaha.

Bila mana anda hanya menernak hewan saja dengan cara membuat pupuk organik cair dari urin kambing makan limbah cair tersebut akan mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi dan menambah penghasilan. Bagi anda yang memiliki profesi ganda, yaitu peternak dan juga petani, limbah cair dari hewan peliharaan dapat anda manfaatkan sebagai pupuk tanaman yang anda tanaman tanpa harus mengeluarkan uang untuk membeli pupuk.

Salah satu hewan yang dapar dimanfaatkan untuk pupuk organik cair berasal dari kambing. Peternak kambing memang sudah berkembang sangat pesat di Indonesia, hampir di semua provinsi mempunyai populasi kambing dengan jumlah berbeda-beda. Hal ini dikarenakan perawatan kambing juga dikenal cukup mudah semudah cara membuat pupuk organik cair dari daun-daunan, dan seekor kambing dewasa dapat mengeluarkan urin sebanyak 2,5 liter setiap harinya. Wah cukup banyak bukan ?

Dari jumlah yang tak sedikit itu, ternyata setiap 2,5 liter air kencing kambing mempuyai kandungan kurang lebih 36 % Nitrogen (N), jumlah tersebut setra dengan kadungan N yang ada pada pupuk SP36. Selain nitrogen, urin kambing mempunyai kandungan hara lain seperti Phospor (P), Kalium (K), dan juga air. Berikut penjelasannya :

  • Mempunyai kandungan berupa Nitrogen (N) sebanyak 1.50 %.
  • Mempunyai kandungan berupa Phospor (P) sebanyak 0.13 %.
  • Mempunyai kandungan berupa Kalium (K) sebanyak 1.80 %.
  • Mempunyai kandungan berupa Air sebanyak 85 %.

Setelah mengetahui kandungan hara dalam urin, berikut merupakan manfaat jika urine dijadikan sebagai pupuk organik cair bagi media tanam, antara lain :

  • Mampu meningkatkan kesuburan tanah, sebab memiliki kandungan hara berupa N, P, K, Ca, Mg, S serta mikro yang bisa dikatakan lengkap dalam pupuk organik.
  • Mampu melepaskan hara tanaman posfoat (PO4) yang diikat oleh besi dan juga alumunnium.
  • Dapat menggemburkan tanah, sangat mudah diolah, serta akar tanaman dapat leluasa menembus tanah.
  • Mampu meningkatkan nilai kapasitas tukar kation (KTK) yang dapat menyedikan unsur hara untuk tanaman.
  • Bisa meningkatkan aktifitas mikroorganisme tanah yang baik untuk tanaman.
  • Dengan adanya bahan organik yang mampu merekatkan partikel tanah, maka daya simpan air pun menjadi lebih tinggi.

Bukan hanya manfaat yang anda bisa dapatkan dari pupuk organik cair tersebut, keuntungan pupuk organik cair pun bisa diperoleh. Berikut merupakan penjelasanya :

  • Sangat aman serta tak menimbulkan resiko kesehatan.
  • Sangat aman bagi lingkungan, serta tak memberikan dampak kurang baik bagi tanah dan tanaman.
  • Mengurangi penggunaan pupuk kimia, yang diketahui memiliki efek kurang baik bagi lingkungan.
  • Mudah digunakan.
  • Saat dikonsumsi, hasil produksi tanaman yang diberikan pupuk organik cair akan lebih memberikan cita rasa yang lezat serta sangat sehat.
  • Lebih tahan lama bila disimpan.

Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Urine Kambing dengan EM4

Pupuk organik cair atau biasa disingkat dengan POC dari urine kambing memang tak membutuhkan banyak perlengkapan serta bisa dibilang minim modal dan tentunya mudah seperti cara membuat pupuk organik cair dari limbah batang pisang.  

Tanp berbosa-basi lagi, berikut merupakan cara membuat pupuk organik cair dari urin kambing dengan EM4 diantaranya :

  1. Menyiapkan Alat dan juga Bahan

Seperti yang sudah diutarankan tadi, pembuatan pupuk organik cair dari urin kambing menggunakan EM4 tidaklah sulit serta tidak membutuhkan banyak perlengkapan. Anda hanya memerlukan alat sekaligus bahan seperti dibawah ini :

  • Urin kambing sebanyak 10 liter, atau sesuai kebutuhan.
  • Sediakan juga EM4 10 ml
  • Jangan lupa untuk meyiapkan Molases atau tetes tebu sebanyak 10 ml. Bila sulit didapatkan, anda bisa mengantinya dengan 1 ons gula merah yang sudah dicairkan.
  • Selain bahan diatas, siapkan terasi 100 gram. Terasi bisa diganti dengan air kaldu, contohnya air ikan, kaldu daging atau kaldu udang.
  • Siapkan pula jerigen atau ember berukuran 15 liter untuk tempat penyimpanan. 
  1. Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Urine Kambing dengan EM4

Cara membuat pupuk organik cair dari urin kambing menggunakan EM4 sangat mudah semudah cara membuat pupuk organik cair dari nasi, tak percaya ? ikuti langkah-langkah berikut ini :  

  • Masukkan 10 liter air urin kambing yang sudah disiapkan tadi kedalam jerigen.
  • Lalu masukan EM4 dan molases atau gula merah cair kedalam jerigen.
  • Kemudian, tumbuk terasi hingga haus, setelah itu masukan kedalam jerigen.
  • Bila semua bahan diatas seperti air urin kambing, EM4 dan terasi sudah masuk kedalam jiregan, anda harus mengaduknya hingga semua bahan tadi tercampur rata.
  • Jika sudah tercampur rata, maka tutup rapat-rapat jerigen kemudian simpan dilokasi teduh, dan jauhkan dari paparan sinar matahari kurang lebih 7 hingga 8 hari.
  • Agar gas di dalam jerigen keluar, anda harus membukanya setiap pagi. Ingat, sebentar saja, jangan terlalu lama.
  • Setelah waktu berjalan 7 atau 8 hari dari proses penutupan atau fermentasi, pada saat dibuka sudah tak berbau urin lagi maka pupuk organik cari anda berhasil. Apabila yang terjadi tak demikian, maka anda harus mencobanya kembali. 
  1. Penggunaan Pupuk Organik Cair dari Urine Kambing dengan EM4

Bila proses fermentasi anda berhasil, maka pupuk organik cair (POC) bisa langsung digunakan kepada tanaman, berikut merupakan panduannya :

  • Bila digunakan untuk penyemprotan maka gunakan 10 ml pupuk organik cair dengan campuran air sebanyak 1 liter, lalu semprotkan pada daun dan seluruh bagian tanaman.
  • Untuk pengocoran, anda bisa menggunakan 25 ml pupuk organik cair yang sudah dicampur dengan 1 liter air. Kemudian kocorkan 200 ml untuk setiap tanamannya.

Bila takaran tersebut dirasa masih kurang, berikut merupakan cara menghitung kebutuhan pupuk organik cair dari urin kambing terhadap jumlah tanaman anda, berikut penjelasan formulanya :

Vt = Jt x Vo

Keterangan :

Vt = Volume POC yang dibutuhkan sesuai jumlah tanaman

Vo = Volume POC untuk pengecoran sesuai jumlah tanaman yang ditanam

Jt = Jumlah tanaman