Kacang merah merupakan sejenis kacang yang berukuran cukup besar, berwarna merah, dan berbentuk seperti ginjal.
Cara memilih bibit kacang merah juga cukup mudah. Sehingga, dalam bahasa Inggris, tanaman ini juga dikenal dengan nama Red Kidney Bean.
Tanaman dengan nama ilmiah Phaseolus vulgaris ini banyak digemari termasuk juga di Indonesia. Kacang merah bisa diolah dan dimanfaatkan menjadi campuran masakan lain seperti rendang, atau dimasak dalam sup yang dikenal juga dengan nama sup kacang merah.
Memilih bibit kacang merah yang baik juga sangat penting untuk diperhatikan karena bisa sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai cara memilih bibit kacang merah yang baik agar bisa tumbuh subur dan baik. Cara menanam kacang merah juga cukup mudah. Meskipun tentu akan berbeda dengan cara menanam kacang panjang agar hasilnya optimal dan cara menanam kacang panjang.
Sebelum menanam bibit, jemur bibit-bibit tersebut hingga kering dan persiapkan agar bisa segera ditanam. Dari bibit-bibit tersebut, Anda perlu untuk sortir mana bibit kacang merah yang benar-benar baik.
Memilih bibit yang baik dan menyortirnya bisa menggunakan cara sederhana dengan hanya menggunakan bahan air. Masukkan bibit kacang merah tersebut ke dalam wadah cukup besar yang berisi air.
Aturan umumnya mengenai pemilihan bibit yaitu bibit kacang merah yang tenggelam dalam air biasanya baik digunakan untuk ditanam.
Untuk bisa tumbuh dengan baik dan cepat, pilih bibit dari tanaman kacang merah yang sudah cukup tua. Kacang merah yang sudah tua akan memiliki biji dan tidak kopong.
Hal ini penting agar tanaman bisa tumbuh. Bibit yang kopong tentu tidak akan bisa menghasilkan pertumbuhan tanaman kacang merah. Simak juga mengenai cara menanam pohon kelapa
Untuk mengambil bibit kacang merah, pilih bibit yang berasal dari tanaman kacang merah yang bagus.
Hal ini sangat penting untuk diperhatikan agar kacang merah yang ditanam bisa menghasilkan tanaman yang juga berkualitas unggulan.
Tanaman yang bagus memang terbukti biasanya aka menghasilkan bibit yang juga menghasilkan tanaman unggulan. Simak juga mengenai cara menanam timun suri di halaman rumah.
Agar tanaman kacang merah yang Anda tanam benar-benar bisa tahan terhadap hama dan penyakit, pilih bibit dari tanaman yang memang sudah terbukti bebas dari hama dan penyakit.
Pastikan tanaman tersebut memang sehat dan bisa tumbuh dengan baik. Hal ini penting karena bibit yang sehat juga biasanya bisa menghasilkan tanaman yang sehat.
Setelah mengambil bibit dari tanaman kacang merah bagus, pilih bibit kacang merah yang tidak rusak.
Hal ini penting karena bibit yang rusak tentu tidak akan bisa tumbuh dengan baik. Pilihlah bibit kacang merah yang tidak kopong, atau memang benar-benar berisi biji-biji tanaman kacang merah.
Demikian penjelasan lengkap mengenai cara memilih bibit kacang merah. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…