Kelengkeng merupakan salah satu tanaman buah yang banyak digemari dan sering dibudidayakan. namun, kebanyakan kasus memberitakan kelengkeng yang jarang berbuah hingga perlu cara seperti Cara Memupuk Kelengkeng dengan Garam ini.
Kelengkeng sendiri harus ditanam sesuai dengan varietasnya. Misalnya saja penanaman kelengkeng jantan harus dipasangkan dengan kelengkeng betina agar bisa menghasilkan pembuahan dan bisa mneikmati panen yang banyak.
Untuk itu, kali ini kita akan mempelajari lagi tentang cara memupuk kelengkeng dengan garam agar bisa menghasilkan buah yang banyak serta tanman yang subur.
1. Kenali Pertumbuhan Tanaman Kelengkeng
Agar bisa berhasil, cara ini harus didasari dengan menentukan tingkat pertumbuhan dari tanaman tersebut sebelumnya. Seperti halnya Cara Menanam Bibit Carpet Seed, kita perlu menentukan terlebih dahulu apakah tanaman tersebut tumbuh dengan baik atau tidak.
Setidaknya, tumbuhan yang baik akan melakukan perkembangan yang signifikan. Jadi, perhtikan perkembangan dari batang tanaman tersebut, apakah tumbuh dengan baik, bagaimana kualitas daun yang dihasilkan dan apakah ada serangan hama ataupun penyakit?
2. Perawatan Fisik
Sebelum memasuki fase perawatan untuk pembuahan atau pemupukan, kita harus melakukan terlebih dahulu perawatan fisik bagi pohon kelengkeng ini. Seperti halnya Cara Memupuk Jagung dengan Sistem Kocor, kita memerlukan tanaman yang terawat terlebih dahulu.
Sebelumnya, tanaman kelengkeng ini terdiri dari banyak varietes. Bahkan, setiap varietas dari kelengkeng akan memberikan cri khas dan keunikan serta perawatannya masing-masing. Jadi anda harus mengenali jenis tanaman kelengkeng yang anda miliki terlebih dahulu.
Cara perawatan fisik yang dilakukan pada tanaman kelengkeng ini tidaklah sulit, misalnya saja:
Setelah melakukan perawatan fisik, maka selanjutnya lakukanlah perawatan secara kimia.
3. Perawatan Secara Kimia
Kemudian, untuk mengoptimalkan Cara Memupuk Kelengkeng dengan Garam ini, maka disarankan untuk melakukan perawatan secara kimia. Berikut tata cara yang dianjurkan dalam proses perawatan kimia ini, yaitu:
Namun, perawatan secara kimia ini sebaiknya dilakukan di musim yang tidak banyak terjadi hujan. Dimana hujan bisa membuang senyawa kimia yang belum terserap oleh akar tanaman lengkeng tersebut sehingga perawatan tidak terjadi secara optimal.
4. Waktu Pemupukan
Nah, kita akan membahas tentang bagaimana dan kapan sebaiknya dilakukan pemupukan menggunakan garam ini, yaitu:
5. Perawatan dan Penyiraman Setelah Pemupukan
Setelah dilakukan Cara Memupuk Kelengkeng dengan Garam ini, maka diperlukan perawatan atau penyiraman tanaman yang benar. Berikut tata cara yang dianjurkan:
Demikianlah cara memupuk kelengkeng dengan garam yang harus diketahui oleh petani kelengkeng. Semoga inormasi ini bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…