Kelapa sawit merupakan merupakan tumbuhan yang biasanya ditanam sebagai usaha pertanian komersial untuk menghasilkan minyak kelapa sawit.
Kelapa sawit memang kini banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku penghasil minyak untuk memasak, minyak untuk industri, serta bahan bakar. Kelapa sawit saat ini memegang peranan yang penting.
Perkebunan kelapa sawit bukan rahasia lagi memang menghasilkan banyak keuntungan sehingga banyak menjadi sasaran. Indonesia merupakan negara penghasil minyak kelapa sawit yang terbesar di dunia. Biasanya, kebun kelapa sawit banyak dijumpai di Aceh, Jawa, Kalimantan, atau Sulawesi. Cara menanam pohon kelapa bisa Anda simak.
Tips Budidaya Sawit Umur 3 Tahun
Untuk Anda yang tertarik mengembangkan dan budidaya pohon sawit, berikut adalah beberapa tips mudah budidaya pohon sawit dan merawat sawit umur 3 tahun.
- Pohon kelapa sawit biasanya bibitnya sudah bisa ditanam jika umurnya sudah melewati 9 bulan
- Jika tanaman sawit masih berusia kurang dari 3 tahun, biasanya tanaman ini masih cukup muda dan belum bisa menghasilkan buah kelapa sawit. Tingginya biasanya sekitar tinggi manusia dewasa
- Setelah berusia 3 tahun, biasanya pohon kelapa sawit sudah bisa menghasilkan buah dan sudah bisa dipanen. Fase menghasilkan panen ini biasanya fase sawit yagn berlangsung paling lama. Selama fase ini, tanaman sawit akan secara terus menerus memproduksi buah
- Pohon sawit sebaiknya diberi pupuk secara teratur agar bisa tumbuh dan berproduksi dengan baik. Pupuk yang digunakan bisa menggunakan pupuk urea, pupuk RP, dan pupuk KCl. Jenis pupuk perangsang buah sawit bisa digunakan. Begitu pula cara menggunakan pupuk borax pada sawit dan juga cara aplikasi pupuk borax pada sawit. Jarak antara waktu pemupukan yang disarankan yaitu sekitar 2 minggu sekali. Jenis tanah untuk menanam kelapa sawit juga harus diperhatikan.
- Buatlah tempat pemungutan hasil atau TPH untuk tempat pengumpulan TBS atau tandan buah segar kelapa sawit untuk perisapan panen.
Cara Panen Sawit Umur 3 Tahun
Agar panen sawit umur 3 tahun bisa sukses dan berhasil, ikuti cara panen sawit umur 3 tahun berikut ini:
- Buah sawit yang sudah bisa dipanen biasanya bisa terlihat dari fisik buahnya. Biasanya, buahnya sudah berubah warna menjadi oranye kemerahan atau kadang juga sudah jatuh ke tanah
- Memperhatikan apakah ada brondolan yang jatuh. Jika ada, potong pelepah dengan mempertahankan songgo dua karena kalau songgo jatuh akan merusak pohon sawit
- Buah dibotong dengan tepat dan sesuai dengan standar tertentu
- Jika buah kelapa sawit sudah jatuh di piringan, potong tangkai buah sawit sampai habis di semua sisinya. Jangan sampai ada sisa tangkai pada buah sawit
- Kumpukan buah segar di piringan. Buah kelapa sawit ini biasanya akan ditampung terlebih dahulu sebelum bisa diolah menjadi bahan minyak kelapa sawit
- Jika panen sudah dilakukan di satu pohon sawit maka panen bisa dilanjutkan ke pohon selanjutnya. Ulangi metode yang sama dengan sebelumnya di pohon-pohon lainnya hingga panen selesai dilakukan di semua pohon sawit. Lakukan kegiatan panen ini secara teratur
- Hasil panen kelapa sawit sebaiknya segera dipindahkan ke penampungan. Jangan sampai buah kelapa sawit berada terlalu lama di tempat yang terbuka atau di sekitar area perkebunan
Demikian penjelasan lengkap mengenai cara panen sawit umur 3 tahun. Semoga bermanfaat.