Bawang batak ini memiliki istilah lain seperti bawang lokio dimana sangat terkenal di kalangan masyarakat sumatra utara. Dan inilah yang mendasari mengapa penamaan bawang tersebut menjadi bawang batak. Pada kesempatan kali ini kita akan mebahas tenatng cara menanam bawang batak yang akan di bahas secar menyeluruh mulai dari persiapan benih seperti cara tanam bawang putih. Yuk simak!
1. Bentuk dan Tekstur
Anda harus bisa mengetahui tekstur dan bentuk dari bawang batak ini terlebih dahulu sebelum tertukar dengan bawang kucai seperti tata cara menanam bawang merah dilahan pasir. Dimana lokio atau istilah lain untuk bawang batak memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan kucai, bonggolnya akan berbentuk lonjong, tekstur halus, warna putih dan batang tipis agak kemerahan.
Ujung bonggol dari bawang batak akan memiliki akar tunggang yang biasa digunakan sebagai pengecek dari kesegaran bawang batak tersebut. Lokio ini memliki tekstur renyah dan nikmat jika disantap dnegna olahan beragam resep rumahan. Ini juga yang mendasari banyak yang mencari tahu tentang cara menanam bawang batak tersebut.
2. Persiapan Media Tanam
Ada 2 cara yang bisa digunakan dalam cara menanam bawang batak tersebut, pertama menggunakan media pot maupun polybag (untuk luas lahan terbatas) dan menggunkan sistem penanaman langsung ketanah bagi yang memiliki luas lahan yang lebar. Apapun cara yang akan anda pilih, kami akan tetap mebahas kedua-duanya di dalam artikel ini. Cara pertama adalah menggunakan media pot atau polybag:
2. Proses Pembibitan
Anda bisa mendapatkan bibit bawang batak dari peternak atau petani bawang batak di daerah anda atu melakukan pembibitan sendiri. Pembibitan ini bisa menggunkan biji dari bawang atau menggunakan bagian umbi yang baik dan unggulan. Cara pembibitan yang lain adalah menggunakan bagian umbi dan menanam kembali umbi dari bawang batak tersebut. Caranya mudah:
3. Cara Menanam Bawang Batak di dalam Pot
Setelah anda berhasil menumbuhkan bibit atau mebelinya maka media tanam yang telahdimasukan kedalam pot, plybag maupun kaleng dan botol bekas tadi di siram terlebih dahulu. Penyiraman ini dilakukan hingga bagian dalam pot atau polybag tersebut menjadi basah secara meratan dan kemudian pindahkan bibit kedalam media tanam tersebut.
Setelah bibit dimasukan dan terlebih dahulu membuat lubang tanaman sedalam 2/3 bagian bibit dan masukan bibit secara hati-hati. Timbun kembali tanah tersebut agar bibit nantinya bisa tumbuh dan tidak goyah seperti cara menanam bawang hidroponik.
4. Penyiraman dan Perawatan
Setelah anda menanam ulang bibit di media yang telah ditentukan tersebut maka langkah perawatan harian hanyalah memastikan bibit tetap sehat tanpa anda gangguan apapu. Lakukan penyiraman 2 kali sehari dnegan intensitas air sedang. Atau kembali siram bibit tersebut jika terlihat tanahnya menjadi kering.
Jika bawang batak ini tumbuh bergerombl dan akhirnya berdesak-desakan, maka sudah seharusnya anda melakukan penjarangan serta pembumbunan untuk memisahkan dan membuat jarak antara tanaman tersebut agar bisa tumbuh maksimal apalagi jika mereka tumbuh di polybag atau pot yang terbatas. Biasanya proses ini bleh dilakukan ketika panjang tanaman mencapai 3 cm.
5. Pemupukan
ini bisa dilakukan setiap sekali 3 minggu atau sebulan sekali hanya dengan bantuan pupuk kompos. Karena bawang batak bukanlah tanaman yang perlu dimanjakan dengan pupuk mahal dan berlebihan. Sebaiknya proses ini juga dibarengi dengan pembersihan dari rumput liar dan gulma agar nantinya bisa tumbuh dengan optimal.
6. Penanaman Langsung Di Tanah
Ini adalah salah satu metode yang kita singgung di pembahasan awal. Jika ingin melakukan oenanamn langsung ditanah, maka sebainya tanah atau lahan tempat penanaman digemburkan terlebih dahulu. Usahakan pHnya sekitar 6 hingga 8 maksimal. Jika terlalu asam maka bisa dilakukan pengapuran dengan jumlah 1200 Kg untuk 1 hektar lahan.
Ketika selesai dengan masalah pH tanah maka bisa dilanjutkan dengan melakukan pembuatan bandengan yang di buat selebar 1 hingga 1,5 meter dan panjang akan menyesuakian denga panjang dari lahan tersebut. Pemupukan biasanya menggunakan pupuk TSP atau Ponska dan pupuk organik.
7. Cara Menanam Bawang Batak Langsung Pada Lahan
Penanaman tidak akan jauh berbeda dengan metode yang menggunakan pot maupun polybag sebelumnya. Umbi atau bibit yang telah tumbuh tunas di masukan kedalam lubang tanam yang telah dibuat dengan jarak antara lubang satu dan yang lain adalah sekitar 15 hingga 20 cm. Biasanya akan diisi 3 hingga 5 biah anakan dalam setiapa lubang penanaman.
Setelah ditanam maka lubang penanaman kembali ditutup dan dipadatkan. Jangan terlalu padat hingga merusak akar dan juga tidak terlalu longgar. lakukan penyiraman secara teratur jika telah selesai ditanam. Ingat jangan sampai tanah terlalu kering atau bibit akan mati.
8. Langkah Perawatan dan Pemupukan
Penyiangan gulma dan beragam hal yang menganggu harus dilakukan setidaknya 3 kali sebelum memulai masa panen. Biasanya anda akan memrlukan penyiraman 2 kali setiap hari atau jika tanah benar telah kering. Untuk masalah pemupukan, anda bisa menggunakan pupuk Urea, NPK atau TSP.
9. Pengendalian Hama dan Penyakit
Biasanya tanaman ini rentan dnegan hama gremi atau jenis krkot kecil. Sementara hama ini bisa dilakukan pengendalian berupa penyiangan. Bahkan penyakit busuk daun akibat jamur atau cendawan bisa di atasi dengan penyemprotan fungisida.
10. Panen
Bawang batak ini biasanya sudah bisa dipanen saat berumur 2 bulan setelah penanaman. dan pada pemanenan lanjutan bisa dilakukan lagi setelah 1 bulan usai panen pertama. Jika anda merawatnya dengan benar maka bawang batak ini bisa dipanen dengan banyak dan optimal sama seperti cara merawat tanaman bawang merah pada artikel kami sebelumnya.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…