Sayuran

5 Cara Menanam Bayam dan Kangkung Hidroponik Bagi Pemula

Menanam bayam dan kangkung hidroponik kini sudah menjadi trend teruma bagi kalangan masyarakat yang hidup di wilayah perkotaan. Hidroponik memeberikan solusi bagi mereka yang tetap ingin bercocok tanam namun dengan lahan yang sempit.

Teknik hidroponik sendiri merupakan teknik budidaya yang tidak membutuhkan tanah, sehingga tentunya bagi ansa yang tinggal di wilayah padat penduduk dan juga apartemen tetap dapat melakukan budidaya dengan mudah. Terlebih lagi produk hasil budidaya hidroponik dikenal sebagai salaj satu komoditas organik yang menyehatkan seperti pada cara menanam pakcoy di botol .

Seiring dengan semakin meningkatkan kepedulian akan gaya hidup sehat produk organik menjadi pilihan utama dan sangat diminati. Terlebih lagi hasil budidaya hidroponik cenderung menghasilkan produk yang higenis. Tentunya hal ini semakin membuat budidaya hidroponik sayuran khususnya bayam dan kangkung menjadi amat diminati dan banyak dipilih. Apalagi kedua jenis sayuran ini merupakan sayuran yang paling banyak di cari dan disukai oleh masyarakat Indonesia.

Secara teknik budidaya, baik tanaman bayam atau kangkung sama sama merupakan jenis sayuran hijau berimur pendek. Tentunya teknik penanamannya juga relatif sama dan tidak jauh berbeda. Sehingga jika anda tertarik untuk membudidayakannya, maka anda dapat membudidayakan keduanya secara bersama sama.

Bagi anda yang belum terlalu mengenal mengenai teknik budidaya hidroponik dapat mencoba memulai melalui 5 cara menanam bayam dan kangkung hidroponik bagi pemula berikut ini :

  1. Persiapan Benih

Tahapan awal dalam menanam bayam dan kangkung adalah menyiapkan benih. Dalam hal ini benih yang digunakan haruslah merupakan benih yang berkualitas baik dan unggul. Sehingga produktivitas hasil panen yang dihasilkan dapat baik.

Oleh sebab itu maka tentu sangat penting untuk mendapatkan benih dengan kualitas yang baik. Dalam hal ini maka ada beberapa hal yang wajib doperhatikan sebgaimana juga pada cara menanam jagung di gelas plastik agar anda mendapatkan benih dengan kualitas yang unggul antara lain sebagai berikut :

  • Pastikan bahwa anda membeli benih di toki benih yang telah memiliki reputasi yang baik dan dikenal secara luas.
  • Jangan lupa juga untuk memperhatikan tanggal dan masa kadaluwarsa benih.
  • Pilih benih dengan masa kadaluwarsa yang masih jauh serta juga pilih benih yang sudah tersertifikasi.
  • Gunakan benih dengan daya kecambah dan daya tumbuh 80-90%.
  • Simpan benih di tempat yang sejuk jangan terkena sinat matahari langsunh sebab akan dapat merusak kualitas benih.

2. Menyiapkan Media Tanam

Dalam budidaya hidroponik perlu ditekankan bahwa media tanam yang digunakan adalah bukan berupa tanah. Sehingga anda harus menggunakan media selain tanam, seperti arang sekam, pasir atau juga air.

Karena media bukan merupakan media tanah maka tentu nutrisi hara yang dibutuhkan tanaman harus dipenuhi melalu pemberian larutan nutrisi seperti juga pada cara menanam pare hidroponik . Dalam menanam bayam dan kangkung media yang direkomendasikan untuk digunakan adalah media pasir. Sebab media ini relatif tidak mengikat air namun mampu menahan perakaran dengan baik.

Media pasir juga relatif lebih mudah didapatkan dan ditemukan serta juga memiliakai harga yang relatif murah. Dalam langkah langkah menyiapkan media tanam dapat di lakukan dengan cara berikut ini :

  • Persiapkan polibag dengan kapasitas 5 kilo gram.
  • Kemudian ayak media pasir dan ambil hanya bagian yang halusnya saja.
  • Masukkan media kedalam polibag isi hingga 2/3 bagian saja.
  • Kemudian letakkan media di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahati lanngsung.
  • Paling tidak harus terdapat naungan  agar nantinya sayuran tidak layu jika terkena panas matahari yang terlalu terik.
  • Pastikan lokasi juga meeupakan lokasi yang bersih dan tidak lembab, agar resiko penularan hama dan penyakit dapat diminimalisir. 

3. Menanam Bayam dan Kangkung

Setelah media dan benih siap, maka tahapan selanjutnya adalah langsunh melakukan penanaman benih bayam dan kangkung kedalam media. Sebab baik kangkung dan bayam dapat langsung ditanam tanpa harus melewati proses penyemaian benih sebgaimana cara menanam bawang batak . Namun, sebekum ditanam ada beberapa tahapn yang harus dilakukan antara lain adalah :

  • Benih di rendam menggunakan air dingin selama 15-30 menit.
  • Kemudian benih yang mengambang di buang, dan hanya gunakan benih yang tenggelam.
  • Setelah itu, kemudian diamkan selama 1×24 jam baru keesokan hatinya dapat mulai ditanam.
  • Untuk penanaman dapat dilakukan pada pagi ataupun sore hari.
  • Terlebih dahulu media dibuat lubang tanam sedalam 0,5-1 cm
  • Dalam satu apolibag dapat dibuat 10-15 lubanh tanam, semakin lebar permukaan polibag maka dapat semakin banyak ditanami benih.
  • Namun jangan terlalu padat dan rapat nantinya akan menyulitkan perawatan dan pemeliharaan.
  • Masukkan 1-2 benih kedalam lubang tanam, lalu kemudian tutup kembali menggunakan tanah, jangan sampai nampak dan kelihatan agar tidak dimakan hewan seperti ayam atau burung.
  • Setelah 5-7 hari benih biasanya akan kulai berkecambah, jangan lupa untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan dengan melakukan penyiraman.
  • Serta juga menaburkan Furadan 3G untuk mengusir bekicot dan jangkrik yabg biasanya memakan tanaman muda.

4. Perawatan dan Pemeliharaan

Dalam menanam bayam dan kangkunh hidroponik, poin poin diatas bukan hal utama yang menentukan keberhasilan dalam budidaya. Namun elemen paling penting adalah perawatan dan pemeliharaan yang juga menentukan keberhasilan dalam budidaya.

Oleh sebab itu, hal ini tentu tak dapat dilewatkan begitu saja. Justru dalam budidaya sayuran hidroponik pemeliharaan dan perawatan harus dilakukan secara intensif dalam cara menanam sayuran hidroponik organik . Adapun pemeliharaan dan perawatan yang wajib dilakukan antara lain adalah :

  • Penyiraman

Penyiraman merupakan hal yang penting dalam menanam bayam dan kangkung secara hidroponik. Sebab keberadaan air mejadi tfaktor yang amat penting terutama dalam mendukung pertumbuhsn dan perkembangan tanaman yang dibudidayakan.
Oleh sebab itu, maka tentunya sangat penting untuk selalu melakukan penyiraman minimal 2 kali dalam sehari saat pagi dan sore hari. Apalagi jika anda melakukan penanaman bersamaan dengan musim kemarau, maka intensitas panen harus ditingkatkan. 

  • Pemberian Larutan Nutrisi

Media tanam yang digunakan tentu tidak dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman karenanya maka larutan nutridi harus diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman sehingga nantinya tanaman akan dapat tumbuh dan menghasilkan hasil panen yang optimal. Larutan nutrisi ini dapat anda dapatkan dengan mudah biasanya yang digunakan adalah jenis AB Mix daun. Waktu oemberian larutan nutrisi dapat dilakukan bersamaan dengan penyiraman.

  • Pengendalian Hama dan Penyakit

Pengendalian hama dan penyakit dilakukan secara preventif, yakni dengan membuang tanaman yang mengelami gejala serangan hama dan penyakit jauh jauh dari lokasi. Hal ini dilakukan agar nantinya tidak mengalami penularan. Selain itu juga ini erupakan upaya untuk menjaga agar komoditas masih tetap merupakan sayuran organik.

5. Panen

Bayam dan kangkung merupakan jenis sayuran daun yang berumur pendek, dimana hanya membutuhkan waktu sekitar 21-25 hari hingga panen tiba.

Kriteria panen selain dilihat dari umur juga dapat dilihat dari tinggi tanaman, dimana ketika telah mencapai tinngi 20-30 cm maka sudah cukup ideal untuk dipanen sebagimana cara menanam buncis di dataran rendah . Sebaiknya setelah dipanen langsung dijual agar kualitas dan kesegaran dapat tetap terjaga.

Nah, itulah tadi 5 cara ara menanam bayam dan kangkung hidroponik bagi pemula. Selamat mencoba, semoga artikel ini dapat membantu.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago