Tanaman

Cara Menanam Benih Rumput Timothy – Tahap Awal sampai Tumbuh

Timothy Hanson, adalah orang pertama yang mempopulerkan rumput ini sebagai padang rumput pada Tahun 1700an. Rumput ini merupakan tanaman yang berasal dari Eropa, Afrika Utara dan Asia Tengah. Timothy Grass atau istilah latinnya Phleum Pretense adalah salah satu makanan hewan yang mampu beradaptasi sangat baik di berbagai iklim, bahkan di wilayah yang sangat dingin.

Rumput Timothy berkembang biak terutama dengan biji, yang dapat tetap disimpan kira-kira empat sampai lima tahun dalam keadaan dingin, kering. Proses kecambah tidak memerlukan siklus suhu atau cahaya berulang, tapi mungkin lebih lambat. Runput ini juga dapat berkembang secara vegetatif melalui tillering atau lebih lazim disebut stek.

Manfaat Rumput Timothy

Mungkin banyak orang bertanya-tanya, buat apa menanam rumput ini karena rumput merupakan tumbuhan liar. Apabila dikombinasikan dengan bahan dasar pakan ternak, Timothy akan menjadi bahan pakan bergizi untuk domba dan hewan ternak lainnya. Bahkan bisa diberikan untuk kelinci dan hewan peliharaan lainnya. Kandungan seratnya yang cukup baik, oleh karenanya tidak menimbulkan masalah pada pencernaan. Selain itu rumput ini mampu meningkatkan kadar nitrogen pada lahan, sehingga seringkali ditanam bersama kacang-kacangan.

Cara Menanam Benih Rumput Timothy

Meskipun menanam benih rumput ini sangatlah mudah, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan  termasuk persiapan lahan yang benar agar rumput Timothy bisa tumbuh dengan baik sebagai yang akan dijabarkan lebih lanjut. Anda juga dapat membaca cara menanam rumput fatimah.

Musim semi dan musim panas adalah masa yang umum untuk penanaman rumput timothy. Dibutuhkan 50 hari untuk melakukan panen di sebagian besar iklim. Paling lambat sekitar enam pekan sebelum salju pertama turun, merupakan saat terbaik bagi kita untuk memulai menanam rumput ini sehingga memberikan waktu yang cukup waktu untuk untuk tumbuh kokoh sebelum cuaca dingin melanda.

Garaplah tanah dahulu dan singkirkan tanaman pengganggu atau gulma sebelum menebar benih. pH tanah menjadi hal yang penting walau rumput ini mampu tumbuh di hampir berbagai jenis tanah. pH yang baik dan ideal haruslah antara 6, 5 dan 7, 0. Lakukan uji tanah dan ubah pH tanah dengan menggunakan kapur enam bulan sebelum menebar benih. Penanaman Benih harus ditanam seperempat sampai setengah inci dalam tanah dan ditutupi dengan tanah. Kelembaban tanah adalah hal yang sangat perlu dipertahankan.

Salah satu penyakit utama pada tanaman ini adalah Karat pada batang (Puccinia graminis) , menyebabkan batang tidak tegak dan berkurangnya warna kehijauan. Kerusakan pada Timothy juga disebabkan oleh belalang, dan benih pada lahan baru juga rentan terhadap serangan cacing dan larva. 

  • Propagasi dan Penanaman
    • Untuk menyiapkan lahan sebelum ditanami benih, bersihkan gulma terlebih dahulu menggunakan cangkul atau alat bajak modern kemudian tebarkan benih pada area penanaman. Cara menebar benih yang benar haruslah mencakup sekitar satu setengah dari keseluruhan luas permukaan tanah. Kedalaman benih tidaklah melebihi setengah inci. Jaga Kelembaban tanah dengan menyiram sedikit demi sedikit hingga tumbuh berkecambah. Pembenihan sebaiknya dilakukan pada musim semi atau akhir musim panas. Bisa juga dilakukan pada awal musim gugur. 
  • Lokasi
    • Menanam rumput Timothy seharusnya dilakukan di area yang agak teduh dan tidak memerlukan perlakuan khusus.
  • Tanah
    • Pilihlah lahan dengan tanah yang berpasir ataupun tanah liat. Keunggulan rumput ini mampu bertahan di lahan yang basah dan tumbuh subur di tanah yang agak kering dalam waktu pendek. Olah tanah dengan teknik yang bisa Anda pelajari untuk menyuburkannya
  • Air
    • Hal yang sangat penting untuk dijaga adalah kelembaban tanah yang konsisten. Siramlah dengan teratur karena akarnya yang dangkal tidak mampu menyuplai air dengan cukup. Kekeringan dalam waktu singkat dapat mengganggu pertumbuhan bahkan menimbulkan kerusakan. Bersihkan gulma-gulma yang dapat mencuri kelembaban tanah. Janganlah gunakan herbisida, karena di samping bisa membunuh gulma yang tidak diinginkan, juga akan merusak rumput Timothy juga.
  • Perawatan
    • Pada masa kekeringan atau kelembaban kurang, rumput tidak boleh terkena injak karena pendeknya akar. Di samping itu, akarnya yang halus sangat sensitif pada masa ini.  Untuk menghindari serangan hama, Anda bisa menyemprotkan pembasmi hama yang tidak beracun. kumbang, belalang dan serangga lainnya merupakan hama yang paling sering merusak Timothy. Semprotlah sebulan sekali dan hindari menggunakan pembasmi serangga yang beracun karena sangat lah beresiko.
  • Pupuk
    • Pada musim semi, berikan pupuk yang kaya nitrogen dan sekali lagi setelah panen. Jika ditanam bersama kacang-kacangan, pemberian pupuk tidaklah diperlukan. Lakukan pengujian tanah juga diperlukan untuk mendapatkan akurasi saat pemberian pupuk. Uji tanah dilakukan untuk mengukur kandungan nitrogen di dalamnya, Anda dapat membeli alat uji di toko pertanian. Jika kandungan nitrogen kurang berilah pupuk kaya nitrogen. Anda juga bisa memberikan kompos yang dibuat dari granula, kotoran ayam, potongan tanaman yang telah kering atau tepung tulang
  • Panen
    • Untuk mendapatkan hasil yang baik, panen pada saat awal rumput mulai berbunga. Timothy bisa dipanen kembali setelah tiga puluh sampai dengan empat puluh hari setelah panen pertama dilakukan
  • Pasca Panen
    • Untuk diproses menjadi bahan pakan setelah dipanen, rumput Timothy harus memiliki kadar air  12% atau kurang. Biasanya produsen pakan akan menggunakan alat untuk mengukur kelembaban untuk memastikan apakah sudah kering. Metode menggunakan microwave adalah cara untuk mengurangi kelembaban sehingga dapat kering dengan sempurna dan tepat kelembaban.

Taksonomi Timothy:

Domain: Eukaryota
    Kingdom: Plantae
        Filum: Spermatophyta
            Sub Filum: Angiospermae
                Kelas: Monocotyledonae
                    Ordo: Cyperales
                        Keluarga : Poaceae
                            Genus: Phleum
                                Spesies: Phleum pratense

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

9 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago