Tips dan Trik

Belajar Cara Membuat Pupuk dari Granul yang Harus Anda Ketahui

Bagi anda yang memiliki kegemaran bercocok tanam mungkin salah satu jenis pupuk yang satu ini terbilang sangat familiar. Pupuk organik merupakan salah satu jenis pupuk yang saat ini banyak sekali digunakan sebagai salah satu bahan campuran sebelum menanam ataupun sebagai pupuk sehari- hari. Pupuk organik sendiri umumnya merupakan pupuk kompos yang terbuat dari limbah dapur atau daun- daunan.

Pupuk jenis ini bila dibandingkan dengan pupuk kimia tentunya lebih murah, selain itu anda juga bisa membuatnya sendiri terlebih jika anda memiliki kebun. Sangat mudah mendapatkan bahan- bahan utama yang dibutuhkan. Dalam pembuatan pupuk organik tentunya pembuatan sangat sederhana sehingga anda bisa membuatnya sendiri dirumah. Jenis pupuk organik yang paling mudah dibuat yaitu jenis pupuk kompos daun.

Anda hanya perlu menyediakan dua jenis daun yaitu daun basah dan kering, lalu memasukkannya ke dalam wadah tertutup. Setelah mencincang daun, campurkan larutan EM 4 dan tutup wadahnya rapat- rapat. Seminngu sekali anda bisa mengaduknya hingga tekstur pupuk menjadi seperti tanah, kurang lebih waktu yang diperlukan dalam pembuatan kompos selama 6 minggu.

Selain pupuk organi kompos daun, ada jenis pupuk organik yang sangat praktis dalam penggunaannya. Yaitu pupuk organik dari ampas kopi, ini terbilang cukup unik mengingat ampas kopi biasanya dibuang begitu saja. Cara pembuatannya pun sangat sederhana, setelah anda minum kopi, anda tidak perlu membuang ampasnya. Kumpulkan ampas kopi dalam satu wadah dan taburkan di atas media tanam pada tanaman anda.

Dari semua jenis pupuk organik seiring berkembangnya teknologi, ada salah satu jenis pupuk organik yang mulai dikembangkan yaitu pupuk dari granul. Berbeda dengan jenis pupuk organik lain, pupuk granul terbilang jenis pupuk padat dengan tekstur sedikit menggumpal. Selain itu, pupuk granul merupakan salah satu jenis pupuk unggulan dengan banyak sekali kandungan nutrisi. Bagi anda yang penasaran, berikut rinciannya.

Kandungan Nutrisi Pupuk Granul

  • Auksin
  • Hormon tanaman
  • Sitokinin
  • Giberelin
  • Natrium
  • Karbon
  • Kalsium
  • Kalium
  • Magnesium
  • Fosfor
  • Asam humat

Dengan banyaknya kandungan nutrisi pada pupuk granul yang berbeda jika anda melihat cara membuat pupuk organik dari daun, maka tidak salah lagi jika dengan menggunakan pupuk granul tanaman akan lebih subur dan memiliki tingkat produktivitas tinggi. Berbeda dengan pupuk organik lain, pupuk granul dibuat menggunakan alat- alat canggih sehingga jika anda ingin membuat sendiri maka anda perlu menyiapkan peralatan tersebut. Bagi anda yang penasaran bagaimana cara pengolahan granul, berikut kami sampaikan cara membuat pupuk dari granul.

Cara Membuat Pupuk dari Granul

  1. Pengomposan Bahan Pupuk dari Granul

Sebelum melihat ataupun melakukan cara membuat pupuk dari granul, anda harus mengenali terlebih dahulu bahan- bahan yang akan digunakan serta melakukan pengomposan dan berikut penjelasannya:

  • Ada beberapa bahan yang bisa anda gunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan pupuk granul sebelum pengomposan yaitu kotoran ternak, limbah pertanian, sampah organik, dan daun- daunan.
  • Pembuatan granul diawali dengan melakukan pengomposan bahan. Jika anda menggunakan kotoran ternak, ada baiknya anda menggunakan kotoran kambing, kelinci, sapi, dan kerbau.
  • Kotoran ternak yang digunakan harus kotoran yang matang, dalam artian baru keluar dari hewan.
  • Lakukan pengomposan dan proses fermentasi dengan benar, namun jika anda menggunanak sampah organik ataupun daun kering maka jangan lupa untuk menambahkan larutan EM4. 
  1. Pengeringan Kompos Granul

Setelah melakukan proses pengomposan atau fermentasi bahan yang hampir sama dengan membuat pupuk organik dari blotong, langkah selanjutnya dalam cara membuat pupuk dari granul yaitu melakukan proses pengeringan. Berikut penjelasaanya :

  • Siapkan alat pengering dan letakkan di bawah sinar matahari secara langsung agar prose pengeringan berjalan cepat.
  • Pindahkan pupuk kompos yang sudah jadi ke dalam wadah seperti ember ataupun baskom, adapun ciri dari pupuk kompos yang sudah jadi. Cirinya pupuk tidak berbau busuk, memiliki kandungan air lebih sedikit dan memiliki tekstrur menyerupai tanah.
  • Begitu juga warna pada pupuk kompos yang telah jadi akan berubah menjadi gelap menyerupai tanah.
  • Aduk- aduk terlebih dahulu pupuk agar merata dan saring menggunakan ayakan untuk memisahkannya dari kotoran ataupunpupuk yang masih menggumpal.
  • Setelah di ayak, letakkan pupuk di atas alat pengering khusus yang biasa disebut dengan rotary dryer.
  • Syarat air pada pupuk antara lain dibawah 20% namun akan lebih baik lagi jika pupuk memiliki kadar air semakin sedikit.
  1. Penggilingan Bahan Pupuk dari Granul

Langkah selanjutnya dalam cara membuat pupuk dari granul yaitu melakukan proses penggilingan. Untuk melakukannya berbeda dengan cara budidaya jamur tiram F1, anda bisa menyiapkan peralatan dan berikut penjelasannya :

  • Setelah kompos benar- benar kering, anda bisa meletakkannya ke dalam wadah berupa ember ataupun baskom.
  • Ayak kembali menggunakan ayakan pasir untuk memisahkan kotoran ataupun batuan yang terbawa.
  • Setelah kompos bersih, siapkan alat penggiling. Jika anda tidak memiliki mesin penggiling, anda bisa menggunakan alat penumbuk.
  • Adapun tujuan dari proses penggilingan yaitu untuk menghancurkan kompos agar lebih lembut lagi.
  • Hancurkan kompos hingga mencapai minimal 80 mesh, setelah lembut anda bisa mengayaknya kembali menggunakan ayakan 80 hingga 100 mesh.
  • Sedangkan untuk sisa kompos yang tidak lolos ayakan bisa dikembalikan lagi kedalam alat penggiling. 
  1. Granulasi Pupuk

Selain melalui proses di atas berbeda jika anda melihat budidaya jamur merang dengan media serbuk kayu , dalam cara membuat pupuk dari granul maka anda perlu melakukan proses granulasi untuk membentuk kompos menjadi granul. Berikut penjelasannya :

  • Ada beberapa cara dalam membuat granul, untuk skala kecil anda bisa menggunakan nampan biasa.
  • Masukkan kompos ke dalam nampan sebanyak 300 hingga 500 gr, tambahkan air dan perekat lalu goyang- goyangkan hingga kompos membentuk gumpalan- gumpalan menyerupai bulatan kecil- kecil.
  • Sedangkan untuk skala besar seperti di pabrik ataupun usaha pupuk rumah tangga biasanya menggunakan molen.
  • Caranya hampir sama yaitu dengan memasukkan kompos dalam jumlah banyak, sambil diaduk masukkan air sedikit- demi sedikit hingga membentuk bulatan kecil- kecil.
  • Selain menggunakan molen dan nampan, ada juga alat khusus yang bisa anda gunakan yaitu pan granulator.
  • Pan granulator merupakan sebuah alat berupa nampan berukuran besar yang dapat berputar.
  • Ada beberapa macam pan granulator tergantung dari ukurannya, mulai dari berdiameter 1 hingga 3 m.
  • Untuk cara kerjanya sama dengan ketika anda membuat granul menggunakan nampan.
  1. Pengemasan Pupuk dari Granul

Granul yang sudah jadi bisa langsung dikemas terlebih dahulu. Dalam cara membuat pupuk dari granul berbeda jika anda melihat cara membuat pupuk organik dari ampas tebu, ada cara tersendiri untuk mengemasnya :

  • Untuk pengemasan, gunakan cara pengemasan steril agar pupuk dapat tahan lama dan terhindar dari bakteri.
  • Kemaslah pupuk ke dalam kantong plastik dengan ukuran bermacam- macam.
  • Jika anda berniat untuk menjualnya, anda bisa menambahkan logo ataupun nama toko anda.

Itulah cara membuat pupuk dari granul yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago