Tips dan Trik

Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun, Ternyata Mudah dan Cepat

Bagi sebagian besar orang, bercocok tanam merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu luang. Banyaknya orang dengan hobi bercocok tanam saat ini membuat banyak sekali industri peralatan dan bahan pertanian berkembang. Tidak hanya sekedar menjual alat- alat pertanian ataupun bercocok tanam, bahkan beberapa toko menjual bibit. Mulai dari benih sayur ataupun bunga, hingga bibit buah dan pohon.

Tak jarang pula beberapa toko bahkan menjual berbagai macam jenis pupuk dan nutrisi tanaman. Pentingnya pupuk menjadi salah satu pemicu semakin banyaknya toko pertanian menjual gahkan mengembangkan industri pupuk. Ada dua jenis pupuk yang biasanya di perjualbelikan yaitu pupuk kimia dan pupuk organik. Untuk jenis pupuk organik yang saat ini banyak digemari sendiri ada dua macam yaitu pupuk kandang dan pupuk kompos.

Pupuk kandang merupakan salah satu jenis pupuk organic yang terbuat dari sisa ataupun kotoran hewan ternak. Kebanyakan pupuk kandang terbuat dari kotoran kambing, ayam, kelinci, dan sapi. Dalam pembuatan pupuk kandang terbilang sedikit sulit mengingat banyaknya peralatan yang digunakan serta harus melewati beberapa proses. Berbeda dengan pupuk kandang, pupuk kompos jauh lebih mudah dan praktis.

Pupuk kompos sendiri merupakan jenis pupuk organik yang terbuat dari tumbuh- tumbuhan ataupun sampah organik. Sebenarnya, pupuk kompos sendiri memiliki banyak sekali jenisnya tergantung dari jenis bahan utama yang digunakan. Salah satu jenis pupuk kompos yang mudah dan praktis dibuat yaitu pupuk organik daun. Seperti yang kita tahu bila anda memiliki kegemaran bercocok tanam, maka daun- daun kering bisa jadi permasalahan utama. Untuk mengatasinya dan mendapatkan manfaat dari daun kering, sudah banyak sekali orang membuat pupuk daun. Adapun kandungan dari pupuk organik dari daun yang menjadi salah satu keuntungan dari menggunakannya.

Kandungan Nutrisi Pupuk Organik dari Daun

  • Karbon
  • Natrium
  • Fosfor
  • Kalium
  • Mineral
  • Air

Banyaknya kandungan nutrisi pada pupuk daun di atas tentunya sangat baik jika anda gunakan pada tanaman. Selain karena banyaknya kandungan nutrisi pada pupuk, pupuk juga sangat mudah dan praktis untuk dibuat. Anda bisa membuatnya sendiri di rumah tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Bagi anda yang tertarik dengan cara membuat pupuk organik dari daun berbeda jika anda melihat cara membuat pupuk organik dari blotong, berikut penjelasannya.

Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun

  1. Persiapan Membuat Pupuk Organik dari Daun

Langkah awal yang harus anda lakukan dengan tepat dan teliti dalam cara membuat pupuk organik dari daun yaitu menyiapkan peralatan dan bahan pendamping terlebih dahulu. Berikut penjelasan singkatnya :

  • Siapkan beberapa peralatan kebun seperti sekop, penyemprot air, dan cangkul. Peralatan tersebut sangat penting untuk mempermudah anda dalam melakukan langkah berikutnya.
  • Siapkan pula wadah seperti ember, tali, kantung kompos berupa mulsa plastik hitam atau jika anda tidak memilikinya anda bisa menggantinya dengan kantung plastik hitam.
  • Sebagai alat dalam pembuatan media berbeda jika anda melihat cara membuat pupuk organik dari buah pisang, anda harus menyediakan paku, martil, dan gergaji.
  • Selain itu adapun bahan pendamping dalam pembuatan pupuk organik dari daun yaitu air dan larutan EM4.
  • Untuk larutan EM4, anda bisa mendapatkannya di toko pertanian. Larutan ini sangat penting untuk mempercepat dan membantu proses pengomposan lebih mudah.
  • Sediakan juga kayu ataupun bambu dan terpal sebagai bahan utama dalam pembuatan media pengomposan. 
  1. Pembuatan Media Pupuk Organik dari Daun

Sebelum memulai proses pengomposan berbeda dengan cara budidaya jamur merang dengan media serbuk kayu , dalam cara membuat pupuk organik anda harus membuat media pengomposan terlebih dahulu. Untuk media pengomposan yang dibuat harus sesuai dengan standar dan berikut penjelasannya :

  • Pertama, lahan atau ruang sebagai tempat meletakkan media pengomposan. Untuk lokasi sebaiknya anda memilih tempat yang lembab dan tidak terkena sinar matahari langsung.
  • Usahakan juga lokasi mudah untuk dijangkau dan luas, ini mempermudah anda dalam proses penjagaan nantinya.
  • Buatlah tempat berupa kotak dengan penutup di atasnya menggunakan bambu ataupun kayu dengan ukuran 1 x 2 x 1 m.
  • Setelah itu buatlah kantung pengomposan dari mulsa plastik hitam dengan ukuran sama dengan media.
  • Lubangi kecil- kecil bagian bawah plastik sebagai tempat penyaringan air, lubangi juga bagian samping plastik sebagai sirkulasi udara nantinya.
  • Selain plastik, anda juga bisa menggunakan tarpal kecil. Ikatlah pada tiap ujung plastik ataupun terpal agar tidak jatuh dan kuat.
  1. Pengomposan Pupuk Organik dari Daun

Langkah selanjutnya dalam cara membuat pupuk organik dari daun yaitu menyiapkan bahan utama. Untuk bahan utama yang digunakan yaitu ada dua jenis daun berbeda jika anda melihat cara membuat pupuk organik dari ampas tebu, dan berikut penjelasannya :

  • Jenis daun yang harus anda siapkan yaitu daun basah dan kering, untuk daun basah yang harus disiapkan bisa jenis daun apapun.
  • Pastikan jenis daun basah merupakan jenis daun segar yang sudah tua namun belum kuning.
  • Selain daun basah, anda juga harus menyiapkan daun kering. Untuk daun kering dapat anda dapatkan dari berbagai tempat. Pastikan jenis daun yang anda kumpulkan merupakan daun bersih.
  • Untuk banyaknya jenis daun yang anda kumpulak sebanyak 1 : 3 antara daun basah dan daun kering.
  • Setelah semua terkumpul, masukkan dalam ember dan cincang daun kecil- kecil. Untuk mempermudahnya, anda bisa menggunakan gunting rumput ataupu sabit.
  • Siapkan tanah gembur atau humus yang akan digunakan sebagai pelapis nantinya.
  • Masukkan sedikit tanah sebagai pelapis bagian tanah pada media pengomposan terlebih dahulu.
  • Setelah itu masukkan daun yang sudah dicincang dan lapisi atas daun dengan sedikit tanah.
  • Ulangi tahapan tersebut hingga daun yang anda kumpulkan habis tak bersisa, padatkan daun dan tanah menggunakan sekop dan siramkan cairan EM4 yang sudah dilarutkan dengan air.
  • Langkah selanjutnya yaitu tutup bagian atas menggunakan plastik ataupun terpal dan tutup menggunakan penutup media dengan rapat lalu biarkan selama 6 minggu.
  • Selama 6 minggu, anda harus menjaga kelembaban suhu serta sirkulais udara pada proses pengomposan.
  • Untuk itu anda harus menyemprotkan sedikit air setidaknya seminggu sekali dan mengaduk kompos menggunakan cangkul ataupun sekop.
  • Pengadukan secara merata bertujuan untuk meratakan proses pengomposan.
  1. Pemakaian Pupuk Organik dari Daun

Pupuk organik dari daun sangat mudah digunakan selain itu pupuk juga lebih praktis. Dalam cara membuat pupuk organik dari daun berbeda dengan membuat pupuk organik dari ampas kopi, adapun cara penggunaan yang baik bagi tanaman anda dan berikut penjelasanya :

  • Seperti halnya pupuk pada umumnya untuk menggunakan pupuk organik dari daun, anda hanya perlu mencampurnya dengan tanah pada media tanam.
  • Pupuk organik dapat digunakan untuk berbagai macam tanaman, mulai dari tanaman pertanian, tanaman hias, dan buah.
  • Adapun ciri dari pupuk yang sudah jadi yaitu jika anda membuka tutup media pengomposan maka tidak akan tercium bau busek. Begitupun dengan tekstur pupuk yang menyerupai tanah.
  • Sebelum menggunakannya, anda harus menyaringnya terlebih dahulu untuk memisahkannya dari kotoran ataupun pupuk yang menggumpal.

Itulah langkah- langkah dalam cara membuat pupuk organik yang sangat mudah dan praktis. Dengan menggunakan pupuk dari daun, tanaman akan lebih subur dan produktif. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan anda, selamat mencoba.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago