14 Cara Menanam Biji Nepenthes (Kantong Semar) – Tips Mudah dan Perawatan

Ada yang belum pernah mendengar tanaman Nepenthes? Bagaimana jika tanaman Kantong Semar?

Nepenthes dan Kantong Semar adalah tanaman yang sama. Tumbuhan dengan ciri khusus seperti memiliki kantong untuk tempatnya menjebak mangsanya sebagai sumber nutrisi Cara Menanam Venus Flytrap Dari Biji. Tumbuhan Nepenthes ini biasa hidup di habitat yang memiliki kelembaban yang tinggi dan sinar matahari yang cukup.

Banyak masyarakat yang memanfaatkan tanaman Nepenthes ini sebagai tanaman hias di rumahnya. Jika kamu tertarik ingin menanam Nepenthes di rumah, dibawah ini akan dijelaskan cara menanam biji Nepenthes.

Cara Menanam Biji Tanaman Nepenthes (Kantong Semar)

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menanam Nepenthes, salah satu caranya adalah dengan menyemai biji tanaman itu sendiri Cara Menyemai Biji Jeruk Nipis. berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menyemai biji Nepenthes:

  1. Yang pertama kita perlu siapkan kotak plastic (yang bahwanya sudah dilubangi agar air dapat keluar dan tidak menggenang di dalam kotak), bahan media untuk menyemai seperti sphagnum moss/lumut yang sudah diblender atau dihancurkan jika tidak ada dapat diganti dengan cocopeat yang dicampur dengan sekam bakar, dan yang tidak kalah penting adalah biji Nepenthes yang akan ditanam.
  2. Setelah bahan-bahan siap, isi kotak atau box plastik tersebut dengan media tanam (campuran sphagnum moss/lumut yang sudah diblender atau dengan campuran cocopeat dan sekam bakar).
  3. Saat bahan sudah didalam kotak, kita dapat membasahi atau menyiram media tanam tersebut dengan air, pastikan bahwa media tanam basah dan lembab sehingga baik untuk tempat tumbuh bagi biji Nepenthes.
  4. Setelah air tidak terlalu banyak menggenang dalam kotak plastik, kita dapat menaburkan beberapa biji Nepenthes diatas permukaan media. Setelah itu kita basahi biji-biji Nepenthes dengan cara spray larutan b1 dan fungisida. Cairan ini berfungsi untuk mencegah biji menjadi rusak.
  5. Biji sudah ditempatnya dan sudah disemprot dengan larutan khusus, kita dapat tutup kotak atau nox plastik tersebut dengan plastic transparan yang sudah dilubangi dengan tusuk gigi. Pastikan bahwa kotak plastik tertutup dengan rapat agar dapat membuat uap air tetap berada didalam kotak dan memberi kelembaban pada biji Nepenthes.
  6. Letakkan kotak plastik tersebut di tempat yang lembab dan mendapatkan cukup sinar matahari di pagi hari. Jika tidak sebagai alternative pengganti cahaya matahari kita dapat menggunakan neon dan menempatkan kotak plastic seperti berada dalam incubator.
  7. Tunggu hingga 4 minggu atau 1 bulan lamanya, bari kita dapat melihat biji Nepenthes tersebut mulai berkecambah/tumbuh tunas kecil. Tapi meskipun biji Nepenthes sudah berkecambah, jangan langsung dipindah ke dalam pot lain. Tunggulah hingga biji memiliki tunas agak besar (berukuran 4 – 7 cm) karena biji Nepenthes ini terkenal sangat rawan.
  8. Ketika tunas biji Nepenthes sudah siap untuk dipindah, kita siapkan pot berukuran sedang yang sudah kita isikan tanah dengan campuran pupuk kompos atau pupuk kandang dan sudah dibasahi dengan air Cara Merawat Pot Gantung dan Tanaman Hiasnya Agar Terlihat Indah. Pastikan pemilihan pot memiliki drainase yang baik dengan adanya lubang-lubang didasar pot untuk tempat keluarnya air.
  9. Setelah media tanam siap, buat lubang untuk meletakkan tunas atau biji Nepenthes dalam media yang baru menggunakan jari. Buatlah lubang sedalam hingga 3 cm agar tidak terlalu dalam.
  10. Kemudian pindahkan biji Nepenthes yang sudah bertunas tersebut ke dalam pot dnegan hati-hati. Hal ini dilakukan karena biji Nepenthes yang baru tumbuh tersebut rawan sekali untuk rusak.
  11. Pastikan biji tertutup tanah sedikit kemudian sirang dengan cara spray agar air yang diperlukan tanaman tidak berlebihan dan kelembaban yang Nepenthes terima juga sesuai.
  12. Membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 tahun untuk melihat dan membuat tanaman Nepenthes ini benar-benar dewasa dan menjadi tanaman yang bagus terlihat wujud kantong semarnya.
  13. Cara merawat tanaman ini juga terbilang sederhana tetap menyiram dengan air secara rutin 1 – 2 kali sehari dan memberikan nutrisi rutin jika di daerah rumah atau tempat Nepenthes tidak ditemukan banyak serangga. Nutrisi yang dapat diberikan berupa pupuk yang mengandung fosfor, garam, atau kalium.
  14. Pemberian antifungi dan pestisida juga diberikan jika memang dibutuhkan saja karena zat kimia yang terlalu banyak juga dapat merusak tanaman Pupuk Kimia Bermanfaat Tapi Membahayakan Tanah. Beberapa anti serangga atau anti jamur memang terbuat dari zat kimia. Bila digunakan dengan bijak tentu beberapa obat tersebut akan bermanfaat bagi tanaman. Tetapi jika diberikan secara berlebihan, tanaman akan mengalami keracunan hingga berujung pada kematian tanaman Nepenthes Alasan Pupuk Kimia Membahayakan Lingkungan dan Cara Menanggulanginya.

Itulah cara menanam biji Nepenthes mulai dari proses menyemai biji hingga tumbuh tunas, memindahkan kedalam pot, hingga cara perawatannya.

Tidak hanya dari penanaman biji saja, pengembangbiakkan tanaman Nepenthes ini sangat beragam mulai dari penanam biji (generatif), stek (memotong bagian batang tanaman dewasa), pemisahan anakan setelah memiliki akar sendiri, dengan cangkok, dan dengan cara merunduk (menimbun sulur Nepenthes dengan media tanam).

Tinggal kita memilih cara mana yang ingin kita lakukan yang dapat mempermudah kita dalam proses memperbanyak tanaman Nepenthes