Amarilis merupakan salah satu jenis bunga yang memiliki penampilan yang cantik dengan warna-warna yang cerah. Bunga amarilis memiliki bentuk yang bisa dibilang dramatis, karena bentuk kelopak bunganya menyerupai terompet dengan warna yang berani.
Umumnya, amarilis memiliki warna merah. Namun, ada pula bunga amarilis yang memiliki warna lain yang lebih lembut, seperti putih, merah muda, salmon, aprikot, burgundy, atau ada pula yang memiliki kombinasi dua warna pada kelopaknya.
Tak seperti bunga kebanyakan, amarilis merupakan bunga yang dapat ditanam di dalam ruangan. Dan, seperti cara menanam bunga mawar putih yang cantik, bunga amarilis juga menjadi bunga yang populer untuk dijadikan kado, misalnya pada saat perayaan hari valentine.
Walaupun sebenarnya bisa saja memiliki cara membuat bunga untuk valentine, namun kado bunga amarilis yang cantik pasti akan lebih berkesan. Menanam amarilis bisa dikatakan mudah dan bisa dilakukan di dalam pot, seperti cara menanam bawang putih di pot paling mudah.
Apalagi jika ditanam dari umbi. Berikut merupakan cara menanam bunga amarilis dari.
Persiapkan Umbi Amarilis
Langkah pertama sebelum menanam tanaman amarilis adalah dengan memilih umbinya terlebih dahulu. Pilihlah umbi dari jenis atau varietas bunga amarilis yang ingin ditanam. Kemudian, tentukan pula akan membeli berapa banyak umbi. Umumnya, satu buah umbi akan menghasilkan sekitar dua batang bunga dan setiap batang umumnya menghasilkan empat hingga enam bunga amarilis.
Kemudian, pilih umbi amarilis dengan ciri-ciri fisik seperti berikut:
- Pilih umbi amarilis dengan ukuran yang besar, karena umbi berukuran besar akan dapat menghasilkan batang dan bunga lebih banyak
- Umbi amarilis harus berbentuk kokoh dan kering
- Tidak boleh ada jamur, luka, atau tanda-tanda pembusukan pada umbi
- Jika sudah terdapat tunas baru yang tumbuh dari umbi, pastikan tunas tersebut berwarna hijau segar
- Tidak boleh ada bintik atau cacat pada tunas
- Beberapa umbi amarilis mungkin juga akan memiliki umbi lain yang menempel dan ini adalah hal yang normal
- Umbi yang menempel tersebut bisa juga ditanam secara terpisah
Tanam Umbi Amarilis
Menanam umbi amarilis sebenarnya cukup mudah dan bisa dilakukan kapan saja. Maka, sangat mudah jika ingin menyesuaikan waktu mekarnya bunga dengan perayaan tertentu atau ingin dijadikan sebagai hadiah untuk orang terkasih.
Umumnya, umbi amarilis yang ditanam dengan benar akan mekar hanya dalam waktu enam hingga sepuluh minggu saja. Namun pastikan langkah menanam umbi amarilis sudah sesuai dengan pedoman berikut ini:
- Umbi amarilis boleh direndam terlebih dahulu dalam air hangat selama beberapa jam untuk menghidrasi kembali akar-akarnya. Hal ini nantinya akan membantu umbi amarilis untuk dapat cepat tumbuh.
- Ketika ditanam, umbi amarilis menyukai kondisi pot yang sempit dan tinggi. Jadi pastikan ukuran pot tidak terlalu besar dan dipaskan saja dengan ukuran umbi.
- Jika tidak ada ukuran pot yang benar-benar sesuai, boleh ada jarak sekitar 2 cm saja antara sekeliling umbi dengan pot.
- Untuk tinggi pot, disarankan berukuran dua kali tinggi umbi amarilis.
- Pastikan juga, pot memiliki drainase yang baik, yakni memiliki lebih dari satu lubang di bagian bawahnya.
- Isi setengah dari pot tersebut dengan tanah yang telah diperkaya dengan zat-zat organik, misalnya lumut gambut, dan dicampur juga dengan pupuk kompos atau membuat pupuk hijau sederhana, kemudian padatkan tanah.
- Masukkan umbi ke dalam pot.
- Pastikan akar pada umbi sudah dilebarkan atau tidak terkumpul menjadi satu. Jika sudah, timbun lagi umbi amarilis dengan tanah hingga 2/3 bagiannya.
- Biarkan bagian atas umbi terlihat atau tidak tertutup tanah.
- Boleh juga menambahkan kerikil kecil pada bagian atas tanah untuk menjaga tanah dan agar pupuk tetap terjaga kelembabannya.
- Saat menyiram, cukup siram umbi amarilis hingga tanahnya lembab saja. Juga, letakkan pot umbi amarilis pada tempat yang gelap dan hangat pada minggu-minggu pertama umbi ditanam.
- Setelah tunas muncul, boleh letakkan pot pada tempat yang mendapat banyak sinar matahari.