Menanam sendiri bawang putih di pot memiliki banyak sekali keuntungan, anda dapat menyediakan bumbu dapur organik yang segar dan murah serta meminimalisir penggunaan bahan kimia berbahaya. Perawatannya akan menjadi lebih mudah ketimbang anda menanamnya di lahan terbuka yang luas. Apa saja yang anda perlukan untuk menanam bawang putih dalam pot? Dan bagaimana Cara Menanam Bawang Putih di pot?
1. Menyiapkan pot
Gunakanlah pot yang memiliki lubang untuk mengeluarkan air berlebih atau lubang drainase dengan kedalam pot minimal 20cm , gunakan pot yang lebar untuk menambah jumlah bawang yang anda tanam dengan jarak antar tanam sekitar 10 cm
2. Memilih benih yang baik
Ada beberapa cara untuk mendapatkan benih yang baik cara pertama adalah dengan membiarkan umbi bawang putih bertunas dengan sendirinya, caranya adalah dengan menaruh umbi bawang putih di dalam kulkas dan tunggu selama satu hingga dua minggu. Setelah tunas muncul anda dapat memindahkannya ke dalam pot.
Cara kedua dengan mengupas kulit luar bawang putih, kemudian langsung di tanam di dalam tanah, atau dengan membeli benih bawang putih siap tanam yang biasa dijual di toko pertanian. Setelah anda memiliki benih bawang putih yang bagus saatnya anda menyiapkan media tanam. Selain bawang putih, anda juga dapat menanam cara menanam cabe dalam pot.
3. Menyiapkan Media Tanam
Gunakan media tanam berpasir yang sudah diberi pupuk organik, media tanam berpasir memiliki porositas yang tinggi untuk mengoptimalkan pertumbuhan umbi daripada tanah liat.
Berikut ini persiapan media tanam:
- Tempatkan pot yang berisi media tanam di tempat yang disinari matahari seperti di dekat jendela dapur atau tempat lain.
- Bawang putih memerlukan penyinaran matahari sepanjang hari sama seperti Cara Menanam Daun Bawang di Pot
4. Penanaman dan Perawatan
Setelah anda menyiapkan media tanam hal yang harus anda lakukan adalah menanam benih bawang putih atau cara menanaman bawang bombay di rumah tadi ke dalam media tanam, pastikan agar anda menanam benih tersebut dengan posisi umbi tegak lurus agar pertumbuhan umbi proporsional dan tidak menyamping.
Sirami air 3-5 hari sekali atau saat media mulai kering, sirami perlahan dan jangan sampai terlalu sedikit atau terlalu banyak. Pada dua minggu pertama akan muncul daun dan tanaman akan mulai meninggi. Pastikan tidak ada gulma atau hama di sekitar tanaman anda.
5. Pemanenan
Pada usia 90 atau 100 hari daun akan mulai layu dan mengering, itu pertanda bahwa bawang putih atau cara menanam cabe rawit dalam pot yang anda tanam sudah siap untuk di panen, jangan memanen bawang putih terlalu muda karena membuatnya tidak memiliki umur panjang bila disimpan, dan jangan memanen terlalu tua karena umbi bawang putih akan menyusut sehingga mengurangi kualitas bawang putih yang anda tanam.
Usahakan anda tidak membuat umbi bawang putih rusak atau terdapat luka akibat pencabutan, cara agar dapat memperoleh umbi yang bagus saat di panen adalah dengan menggemburkan tanah sekitar tanaman kemudian mencabutnya dengan bantuan sekop. Kemudian bersihkan sisa tanah yang masih menempel dengan hati-hati.
6. Pasca panen bawang putih
Sebelum dapat digunakan, diamkan selama dua minggu hingga kulitnya mengering dan umbi bawang putih mengeras. Anda perlu menyimpan hasil panen anda di tempat yang bersih, kering dan sejuk. Cara lain untuk mengawetkan bawang putih adalah dengan menggantungnya bersama batangnya dan di tempatkan di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik.
Gantung bawang putih pada para-para di atas kompor agar tiap kali terkena asap bawang putih anda mengering dan awet. Ikat pada para-para dengan berat masing-masing ikatan sebanyak dua puluh hingga tiga puluh rumpun perikat. Para-para terbuat dari bambu atau kayu, diletakkan di tempat bersirkulasi udara yang bagus sama seperti Cara Menanam Daun Ketumbar
7. Menyiapkan bakal benih baru
Apabila anda ingin menanam bawang putih lagi, pilih bawang putih yang memiliki umbi terbaik yang nantinya dapat anda gunakan untuk menaman bawang putih lagi di waktu yang akan datang. Bawang putih yang bagus memiliki ciri-ciri yaitu kulitnya sehat, tidak ada luka, bebas penyakit, indukannya berkualitas, dan umbi atau siungnya berisi tunas/bernas. Dengan bobot siung rata-rata 1,5-3 gram.
Tips Sukses Budidaya Bawang Putih di Pot
Berikut ini adalah Cara Menanam Bawang Putih di Pot dengan panduan lengkap
1. Gunakan Media Tanam yang Gembur
Agar tanaman anda dapat tumbuh optimal, anda perlu menyiapkan media tanam yang gembur agar umbi bawang putih dapat tumbuh dengan bentuk yang bagus, karena pada tanah yang keras atau liat, umbi bawang putih akan sulit untuk tumbuh.
Cara membuat media tanam yang baik adalah dengan menggunakan campuran tanah, sekam bakar, dan pupuk kandang dengan komposisi 2:1:1. Penggunaan sekam bakar dinilai lebih baik daripada sekam biasa karena penggunaan sekam biasa yang tidak terbakar dapat menimbulkan resiko kebusukan pada akar, ditambah lagi pada sekam bakar terdapat unsur karbon yang dapat mencukupi kebutuhan tanaman seperti dengan Cara Menanam Cabe Merah
2. Cukup Nutrisi
Gunakanlah pupuk organik yang memiliki kandungan nutrisi yang cukup untuk menunjang kebutuhan gizi tanaman. Cara membuat pupuk organik adalah dengan memfermentasikan pupuk kandang dengan air yang sudah diberi bioaktivator seperti EM4 dengan perbandingan pupuk kandang dan air sebanyak 2:1. Setelah itu tutup rapat wadah yang anda gunakan untuk memfermentasi kemudian tunggu hingga pupuk sudah matang.
Potong bunga yang tumbuh pada tanaman bawang putih anda, hal ini bertujuan agar nutrisi yang diserap tanaman dapat fokus untuk menumbuhkan umbi daripada memberi makan bunga. Membiarkan bawang putih berbunga hanya akan membuat umbi yang dihasilkan tidak optimal.
3. Tanaman Companion
Tanaman companion adalah metode tumpang sari atau menaman beragam jenis tanaman yang memiliki sifat saling menguntungkan. Anda dapat menaman bawang putih bersamaan dengan sawi, cabai, tomat, tanaman buah-buahan, kubis, dan kentang. Hal ini akan memberikan keuntungan seperti menghindarkan dari beragam hama seperti lalat buah, ulat, siput telanjang, cacing kubis, aphids, dan sebagainya. Hindari penanaman bawang putih bersamaan dengan peterselei, polong-polongan, dan kacang-kacangan.
4. Pencahayaan Penuh
Kebutuhan bawang putih terhadap cahaya matahari sangatlah tinggi, kekurangan cahaya matahari akan menyebabkan terganggunya proses fotosintesis yang menyebabkan bawang putih tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya. Pastikan anda menanam bawang putih di tempat yang mendpat sinar matahari penuh sepanjang hari dan tidak terhalang oleh bayangan apapun agar dapat tumbuh optimal seperti Cara Menanam Bawang Merah
5. Cukup Penyiraman
Air memegang peranan penting dalam menumbuhkan bawang putih di dalam pot. Tidak seperti menanam bawang putih di lahan terbuka, menanam bawang putih di pot membuat tanaman anda memiliki akses ke sumber air yang sangat kecil dan juga akses untuk membuang kelebihan air yang terbatas pada lubang drainase saja.
Penyiraman yang terlalu banyak akan membuat umbi bawang putih membusuk, sedangkan kekurangan air dapat menyebabkan tanaman bawang putih kering dan layu. Sirami bawang putih anda hanya saat tanah mulai kering atau dua kali sehari saat benih masih terlalu kecil dan sekali sehari saat bawang putih sudah cukup kuat.
6. Pengapuran
Bawang putih dapat tumbuh optimal dengan pH antara 6-8. Apabila anda menemui tanah yang digunakan memiliki pH kurang dari itu makan anda perlu memberikan kapur agar pH tanah meningkat. Gunakan kapur dolomit untuk meningkatkan pH tanah jika diperlukan.
7. Penjarangan
Terkadang ada beberapa benih yang tumbuh tidak optimal sehingga perlu dicabut agar tidak mengganggu pertumbuhan bawang putih lainnya, ganti dengan benih baru yang sehat pada tanah kosong yang benihnya baru dicabut. Penjarangan berfungsi agar benih yang tidak tumbuh optimal tidak mengambil nutrisi dalam tanah dan mengganggu pertumbuhan bawang putih lainnya.
Berikut ini adalah video lengkap dari cara menanam bawang putih di pot: