Hampir semua orang mengenal bawang bombay. Bawang ini disebut bawang bombay karena memang berasal dari daerah Bombay, India. Bawang bombai masih satu jenis dengan bawang merah dan bawang putih. Ini memiliki ukuran yang lebih besar dari pada bawang merah dan bawang putih yaitu sekitar satu kepalan tangan orang dewasa. Lapisan daging bawang bombay juga sangat tebal.
Bawang bombay sering digunakan sebagai campuran berbagai makanan karena sering dianggap lebih efisien ketimbang bawang merah. Hal ini karena bawang bombay mampu menambah rasa lezat suatu masakan. Bawang bombay memiliki karakter rasa agak manis dan beraroma kuat.
Selain karena rasanya yang enak, mengkonsumsi bawang bombay juga akan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Hal ini karena bawang bombay mengandung banyak vitamin, mineral dan antioksidan. Beberapa kandungan bawang bombay diantaranya ialah : karbohidrat, protein, vitamin B6, vitamin C, mangan, magnesium, fosfor, folat, zat besi, kalium, sulfur, kalsium dan antioksidan kuersetin.
Baca juga :
Kandungan dalam bawang bombay tersebut dapat memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh yakni :
- Membantu menyamarkan bekas luka
- Menurunkan kadar gula darah
- Anti kanker
- Anti aging alami
- Meredakan radang teggorokan
- Antioksidan tubuh
- Mengobati batuk, flu dan bronkhitis
Dan masih banyak lagi manfaat bawang bombay yang lainnya. Karena itulah bawang bombay termasuk komoditas pertanian dengan nilai ekonomi tinggi. Bawang bombay mulai dibudidayakan secara banyak untuk dijual. Tanaman bawang bombay akan tumbuh subur. Bagi anda yang tertarik ingin mengetahui cara menanam bawang bombay agar bisa ikut membudidayakannya, berikut kami akan paparkan langkah-langkah cara menanam bawang bombay yang benar untuk anda.
Baca juga :
Cara menanam bawang bombay terdiri dari beberapa langkah diantaranya sebagai berikut.
1. Persiapan Lahan
Persiapan lahan adalah langkah awal dari cara menanam bawang bombay. Tanamman bawang bombay akan tumbuh dengan baik pada area bersuhu sekitar 18° – 20°C. Daerah pegunungan adalah lokasi terbaik untuk tumbuh bawang bombay. Anda yang ada di dataran rendah sebenarnya juga bisa menanam bawang bombay namun pertumbuhan dan perkembangannya tidak akan maksimal sehingga hasil panen anda juga tidak optimal. Lahan untuk menanam bawang bombay memiliki kriteria sebagai berikut :
- Minimal 200m diatas permukaan laut
- Terpapar sinar matahari langsung minimal 10 jam sehari
- Memiliki tingkat keasaman tanah (pH) sekitar 5,5-7,5
- Dekat dengan sumber air
- Tanah gembur
- Memiliki cukup kandungan unsur hara
Setelah ditemukan lahan tanam yang cocok maka lakukan penyiangan dari tanaman yang mengganggu sinar matahari.
Baca juga :
2. Penggemburan Tanah
Penggemburan tanah bertujuan untuk meratakan kandungan unsur hara dalam tanah. Selain itu tanah yang gembur akan memudahkan perakaran tanaman. Untuk menggemburkan tanah, anda bisa menggunakan cangkul atau mesin bajak yang modern. Setelah seluruh tanah gembur maka lanjut ke cara menanam bawang bombay yang selanjutnya.
Baca juga :
3. Pemberian Pupuk Dasar
Pemberian pupuk dasar bertujuan untuk menjaga suplai unsur hara dalam tanah tetap tercukupi selama masa pertumbuhan bawang bombay hngga panen. Pupuk dasar yang digunakan sebaiknya adalah pupuk organik seperti pupuk kompos, pupuk kandang atau pupuk organik butiran yang banyak dijual di toko pertanian. Usahakan jangan menambahkan atau menggunakan pupuk anorganik seperti NPK, ZA, UREA dll. Hal ini karena pupuk kimia akan mengurangi rasa enak dari umbi bawang bombay. Hal ini dikarenakan residu pupuk kimia yang terserap di umbi masih cukup tinggi.
Cara pemberian pupuk dasarnya adalah sebagai berikut :
- Gali tanah sedalam 20 cm dan memanjang membentuk alur alur tanam
- Taburkan pupuk organik disepanjang alur lubang
- Campur merata dengan cara mencacahnya menggunakan tanah agar tercampur dengan tanah
- Tutup lubang dan tinggikan tanah diatasnya membentuk bedengan
Bedengan pada tanaman bawang bombay tidak perlu dilapisi plastik mulsa agar suhu tanah bedengan tetap dingin dan segar. Buatlah bedengan dengan lebar minimal 80 cm dan tinggi 15-20 cm. Setelah selesai menutup pupuk, maka Lanjut ke tahap selanjutnya yaitu pembibitan.
Baca juga :
4. Pembibitan Bawang Bombay
Pembibitan bawang bombay dilakukan melalui cara generatif umbi. Caranya melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
Pemilihan Bibit Uggul
Langkah-langkahnya :
- Cari bawang bombay yang berukuran besar dan sempurna tidak cacat atau busuk
- Usahakan didapat dri tanaman unggul dan sehat
- Kumpulkan sebanyak mungkin sesuai ukuran lahan. Tiap 1 hektar bisa sekitar 90.000 bibit
- Cuci bersih dan simpan pada tempat lembab dan teduh selama 2-3 minggu hingga terlihat muncul tunas
Penyemaian Bibit
Langkah-langkahnya penyemaian bibit bawang bombay:
- Siapkan tanah humus yang gembur kemudian diayak
- Tanah yang sudah diayak ditampung pada polybag kotak yang besar dan bersekat-sekat. Anda juga bia menyiapkan sedikit lahan tanah gembur jika tidak ingin menggunakan polybag.
- Umbi bawang bombay yang sudah tumbuh tunas lalu ditanam pada polybag dengan kedalaman 2-3 cm. Pastikan tunasnya diatas
- Sirami tanah dalam polybag
- Tunggu hingga tunasnya tumbuh sekitar 5-10 cm
Setelah tunas bawang bombay tumbuh tinggi maka bibit bawang bombay siap dipindahkan ke bedengan.
Baca juga :
5. Penanaman Bibit ke Bedengan
Bibit bawang bombay yang sudah cukup umur bisa dipindahkan ke bedengan. Caranya ialah sebagai berikut :
- Buat lubang tanam pada bedengan dengan jarak sekitar 20 x 20 cm.
- Tanam bibit bawang bombay pada masing-masing lubang.
- Usahakan dilakukan pada sore hari agar tanaman tidak mengalami layu diterik siang.
- Siram segera bibit yang baru ditanam
Lakukan penyulaman pada 1 minggu pertama. Penyulaman ini bertujuan untuk menyamaratakan start pertumbuhan tanamanbawang bombay.
Baca juga :
6. Perawatan Tanaman Bawang Bombay
Perawatan tanaman bawang bombay sebenarnya tidaklah terlalu rumit. Ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu
- Penyiraman
Penyiraman bertujuan untuk menjaga suplai air bagi tanaman. Bawang bombay yang kekurangan air akan memiliki ukuran umbi relatif kecil. Penyiraman dilakukan secukupnya saja yakni dengan memantau kebahasahan tanah bedengan. Untuk mempercepat proses penyiraman anda bisa menyiramnya dengan bantuan mesin pompa air. Saat musim kemarau anda juga bisa menggunakan gembor untuk menyiram daun bawang tersebut
- Penyiangan
Karena tidak diberi mulsa, maka anda wjib melakukan penyiangan secara rutin agar nutrisi dalam tanah bedengan tidak dicuri oleh tanaman liar.
7. Penanggulangan Hama
Hama yang paling sering menyerang tanaman bawang bombay adalah hama jamur patogen, bakteri patogen dan serangga seperti uret dan orong-orong. Penanganannya tentu harus menggunakan pestisida yang dseuaikan dengan jenis hamanya. Hama jamur biasanya menyerang akar tanaman dn dapat diatasi dengan mengocorkan fungisida.
Hama bekteri juga menyerang umbi bawang sehingga bawang menjadi busuk. Cara mengatasi hama bakteri adalah dengan mengocorkan bakterisida. Hama serangga seperti orong-orong dan uret dapat diatasi dengan perlakuan insektisida tabur.
Baca juga :
8. Panen Bawang Bombay
Bawang bombay dapat mulai dipanen setelah berumur 4-5 bulan setelah tanam. Berikut adalah cara memanen bawang bombay yang benar :
- Gali sedikit tanah disekitar umbi bawang, kemudian cabut dengan seksama agar umbi bawang tercabut utuh
- Bersihkan tanah yang menempel pada umbi bawang
- Simpan bawang ditempat kering sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung
- Sebaiknya bawang disimpan dengan cara digantung agar umbi bawang tidak tumbuh
Bawang bombay ini tergolong tahan lama untuk disimpan selayaknya bawang merah dan bawang putih. Maka dari itu anda bisa menyimpannya sementara sambil menunggu harga naik.
9. Perawatan Pasca Panen
Tanaman bawang bombay adalah tergolong tipe satu kali panen. etelah panen maka hal yang harus dilakukan adalah perawatan lahannya jika ingin segera ditanami bawang lagi. Caranya adalah dengan melakukan beberapa tindakan sebagai berikut :
- Membersihkan sisa-sisa tanaman bawang bombay
- Mencacah kembali bedengan dan dibuat rata dengan sekitarnya
- Biarkan selama kurang lebih satu minggu terpapar sinar matahari (kecuali pada musim hujan). Hal ini bertujuan untuk mematikan virus bakteri dan jamur patogen.
- Jika ingin ditanami bawang lagi maka usahakan agar dibuat bedengan yang baru tidak ditempat semula. Ini agar meratakan pupuk diseluruh lahan tanam.
Demikianlah langkah-langkah cara menanam bawang bombay dari awal hingga panen yang perlu anda ketahui.
Baca juga :
Tips Budidaya Bawang Bombay Agar Tumbuh Subur
Selain cara menanam bawang bombay yang telah diebutkan diatas, kami juga memiliki beberapa tips sukses menanam bwang bombay bagi anda agar hasil panen anda nantinya akan semakin melimpah dan otomatis akan semakin untung.
Berikut adalah tips cara menanam bawang bombay agar semakin sukses :
- Tentukan tanggal tanam bawang bombay agar saat panen bisa mendapati bulan ramadhan dimana harga sembako biasanya akan meningkat. Hal ini akan membuat harga jual bawang bombay juga semakin tinggi sehingga keuntungan yang anda peroleh juga semakin besar
- Gunakan pupuk organik cair untuk mengocor tanaman bawang bombay. Penggunaan pupuk orgnik cair tidak akan mempengaruhi rasa bawang bombay. Dosis penggunaan pupuk organik cair disesuaikan dengan keterangan pada label kemasannya.
- Gunakan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) Gibrelic Acid pada 1-2 bulan sebelum panen. Hal ini akan memperbesar ukuran umbi bawang bombay tanpa mempengaruhi rasanya. Alhasil hasil panen anda akan semakin meningkat. Dosisnya dapat dilihat pada ketarangan di label kemasan.
- Sebaiknya menghindari panen pada musim hujan karena akan ada potensi serangan jamur lebih besar.
Berikut ini adalah panduan lengkap cara menanam bawang bombay dengan baik dan benar:
Menanam bawang bombay memang sangat menjajikan keuntungan. Tentu saja hal itu harus didasari pengetahuan yang baik mengenai cara menanam bawang bombay. Dengan adanya tulisan ini diharapkan anda mengerti tata cara menanam bawang bombay dengan benar sehingga dapat anda jadikan panduan dasar menanam bawang bombay. Demikian dari kami. Selamat Menanam.
Baca juga :