10 Cara Menanam Lada Hitam dan Perawatannya

Lada hitam merupakan tanaman yang termasuk ke dalam rempah- rempah. Walaupun lada sendiri merupakan rempah asli dari Indonesia, berbeda dengan jenis lada yang satu ini. Lada hitam merupakan tanaman rempah yang berasal dari Asia Tenggara dan china. Pada awalnya Vietnam merupakan negara Asia pertama yang mengeksport lada hitam pada tahun 2008 di seluruh dunia.

Lada hitam memiliki nama latin Piper nigrum, buahnya kecil- kecil seukuran lada pada umumnya namun akan berwarna merah jika matang dan berwarna hitam saat dijemur dan sudah mengering. Berbeda dengan lada pada umumnya, lada hitam memiliki aroma yang lebih khas dengan rasa yang cenderung lebih pedas. Karena rasa serta keunikannya, banyak sekali orang yang mencarinya.

Baca juga:

Dan seperti rempah pada umumnya, lada hitam dimanfaatkan sebagai bumbu pelengkap rasa. Dengan memakai campuran lada hitam maka masakan yang dihasilkan akan lebih pedas dan nikmat. Tidak hanya pedas saja, adapun kandungan gizi pada lada hitam yang membuat tanaman ini sangat laku di pasaran.

Kandungan Gizi Lada Hitam

  • Lemak
  • Protein
  • Karbohidrat
  • Kalori
  • Gula
  • Kalium
  • Vitamin C

Dengan banyaknya zat gizi yang terdapat pada lada hitam, tak heran banyak orang yang mencarinya lantaran khasiat yang bisa didapatkan dari banyaknya kandungan gizinya. Adapun manfaat serta khasiat dari lada hitam yaitu mencegah kanker dan dapat menurunkan berat badan secara efisien. Hal ini sangat baik bagi kesehatan tubuh tentunya, terutama bagi anda yang memiliki gejala obesitas maka sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi lada hitam sebagai penunjang diet.

Namun, karena harga lada hitam di pasar saat ini sangat mahal daripada jenis lada pada umumnya, maka banyak sekali orang yang ingin menanam tanamannya sendiri daripada membeli di pasar. Selain itu dengan menanam tanaman lada hitam anda dapat membuka sebuah peluang bisnis yang menjanjikan. Hal ini karena dilihat dari segi ekonomi harga pasar, lada hitam termasuk jenis rempah mahal yang banyak sekali diminati oleh semua orang. Dan berikut merupakan cara menanam lada hitam yang baik dan benar.

Baca juga:

  1. Benih/ Bibit Lada Hitam

Untuk benih lada hitam, anda bisa mendapatkannya dengan menggunakan biji lada hitam yang sudah tua ataupun dengan cara stek. Semua jenis bibit tersebut bisa anda dapatkan dengan membelinya di pasar benih ataupun koprasi tani. Namun dari dua jenis bibit tersebut akan lebih mudah dan murah jika anda memilih bibit stek tanaman lada hitam.

Selain terjamin pertumbuhannya, dengan menggunakan bibit stek anda tidak perlu repot untuk menyiapkan lahan semai. Berikut merupakan ciri- ciri bibit lada hitam stek yang baik dan layak tanam :

  • Berasal dari sulur panjat yaitu sulur tanaman lada hitam yang tumbuhnya ke atas dan melekat erat pada pohon atau kayu sandaran.
  • Panjang stek tanaman lada hitam yang baik memiliki panjang kurang lebih 8 hingga 10cm yang dapat diambil terus menerus dari satu tanaman.
  • Stek tanaman akan lebih baik jika diambil dari batang lada hitam yang sudah cukup tua yaitu cirinya batang mulai berkayu dan kurang lebih berusia 2 hingga 3 tahun.
  • Pohon lada hitam yang dijadikan indukan haruslah pohon lada hitam yang kuat dengan pertumbuhan yang baik dan subur dengan ciri daun tumbuhan berwarna hijau tua.
  1. Lahan Tanam Lada Hitam

Setelah anda memilih bibit tanaman lada hitam dengan kualitas baik dan layak tanam, maka langkah berikutnya yaitu mempersiapkan lahan tanam yang layak begi kelangsungan pertumbuhan tanaman lada hitam anda. Anda bisa memilih lahan di depan rumah ataupun dipekarangan rumah anda, namun bila anda memiliki sepetak lahan ataupun tegal maka anda bisa memanfaatkannya dan menjadikannya ladang usaha. Dan berikut adalah cara untuk mempersiapkan ladang tanam yang baik agar tanaman lada hitam anda dapat tumbuh dengan baik :

  • Pilihlah lahan tanam yang memiliki suhu antara 20 hingga 30 drajat celcius, lada hitam akan tumbuh dengan baik di suhu yang tepat.
  • Sediakan tiang- tiang sebagai tempat tanaman lada hitam untuk memanjatkan sulurnya agar tidak jatuh ke tanah dan terinjak- injak. Anda bisa menggunakan tiang berupa kayu, beton, ataupun tanaman jenis pohon kecil.
  • Setelah tiang pemanjat siap, tanamlah tiang tersebut pada lahan tanam dengan jarak sekitar 2,5 x 2,5m.
  • Lalu buatlah lubang kecil- kecil untuk menanam tanaman lada hitam di sekeliling tiang dengan jarak 50 x 50 x 50 cm.
  • Dan yang terpenting adalah perhatikan tanah tempat anda membuat lubang tanam, jika tanah memiliki permukaan yang miring maka buatlah teras- teras atau tambahkan tanah pada permukaan yang lebih rendah agar tanah memiliki permukaan yang datar.
  • Setelah itu buatlah saluran pembuangan air seperti selokan- selokan kecil untuk mencegah terjadinya banjir jika hujan tiba dan untuk mengatur kadar kelembaban tanah di sekitar tanaman lada hitam nantinya.
  1. Penanaman Lada Hitam

Setelah lahan tanam siap, maka langkah berikutnya adalah menanam bibit lada hitam pada lahan tanam. Untuk menanam tanaman lada hitam sendiri caranya sangatlah mudah dan praktis. Cara menanam lada hitam yaitu :

  • Stek yang telah siap langsung ditanamkan pada lubang yang telah disiapkan di sekitar tiang.
  • Masukkan sekitar 3 hingga 4 cm bibit tanaman lada hitam pada lubang tanam. Letakkan stek dengan keadaan miring dekat permukaan tanah.
  • Timbbun dan padatkan lubang dengan tanah yang sudah dicampurkan pupuk kompos atau pupuk kandang.
  • Berilah perlindungan seperti menancapkan potongan ranting di sekitar tanaman agar tidak dirusak dan lebih kokoh.

Baca juga:

  1. Perawatan Lada Hitam

Lakukan perawatan dengan baik dan benar agar buah lada hitam yang dihasilkan saat panen memiliki kualitas baik. Seperti saat anda menanam tanaman lain pada umumnya, tanaman lada hitam juga membutuhkan perawatan seperti penyiraman, pemupukan dan masih banyak lagi. Agar tanaman lada hitam yang anda tanam tumbuh subur dan berbuah banyak, selanjutnya akan dijelaskan bagaimana cara- cara merawat tanaman lada hitam dengan benar.

Baca juga:

  1. Penyiraman Lada Hitam

Untuk proses penyiraman pada tanaman lada hitam sendiri bisa dibilang sangat mudah seperti menyiram tanaman pada umumnya. Anda hanya boleh menyiram tanaman lada hitam sebanyak dua kali yaitu pada pagi hari dan sore hari saja. Berbeda lagi jika musim penghujan tiba, maka anda disarankan untuk menyiram tanaman lada hitam anda sebanyak sekali dalam sehari dan perhatikanlah kondisi kelembaban tanah pada saat itu. Jangan sampai tanah terlalu basah ataupun terlalu kering, hal ini akan membuat tanaman lada hitam anda tidak tumbuh subur bahkan cepat layu dan mati.

Baca juga:

  1. Penyiangan Lada Hitam

Selain penyiraman yang harus dilakukan secara teratur adapun proses terpenting dalam cara menanam lada hitam yang harus anda lakukan dengan baik dan benar. Proses penyiangan ini sangat penting bila anda menanam tanaman lada hitam karena tanaman ini sangat memerlukan banyak sekali nutrisi agar  tumbuh dengan baik. Adanya tanaman liar seperti rumput ataupun gulma dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi yang ada di tanah oleh akar tanaman lada hitam ini, dan berikut merupakan cara yang benar untuk melakukan penyiangan :

  • Perhatikanlah tanah sekitar lahan tanam jika ada rumput liar yang tumbuh segera cabut dan buang sejauh mungkin.
  • Untuk mencabut rumputnya, lakukanlah secara hati- hati dan pastikan anda mencabutnya hingga ke akar.
  • Lalu anda juga perlu untuk membuang cabang- cabang pada tanaman yang sudah mongering dan menutupi tanah lahan tanam.
  • Lakukan proses penyiangan ini kurang lebih 2 minggu sekali.
  1. Pemangkasan Lada Hitam

Berbeda dengan cara menanam tanaman pada umumnya, lada hitam memerlukan cara perawatan khusus yaitu proses pemangkasan. Sebelumnya pastikan anda sudah mengikat tanaman lada hitam pada tiang- tiang pemanjat agar tanaman melekat pada tiang sebelum akar perekat menjadi lebih kuat. Dan perlu diketahui bahwa cabang tanaman yang diikat adalah cabang tanaman yang tumbuh ke atas sedangkan cabang- cabang sampingnya tidak perlu.

Tujuan dari pemangkasan pada tanaman lada hitam sendiri yaitu untuk memperoleh cabang samping atau cabang buah yang lebih banyak sehingga akan menghasilkan buah yang banyak ketika panen dan pohon akan lebih rimbun. Cara yang benar dalam pemangkasan tanaman lada hitam yaitu :

  • Lakukanlah pemangakasan pada ruas ruas tanaman lada hitam yang tidak memiliki cabang- cabang samping atau cabang buah.
  • Perhatikanlah tinggi tanaman lada hitam bila tanaman sudah memiliki 8 hingga 9 ruas pada batangnya, maka lakukanlah pemangkasan pada ketinggian sekitar 25 hingga 30cm dari tanah.
  • Perhatikan juga apabila ada tunas yang tumbuh dari batang stek maka pangkaslah, pangkasan tunas tersebut bisa anda jadikan sebagai bahan bibit stek tanaman lada hitam.
  • Dan lakukanlah pengikatan pada sulur- sulur tanaman yang mulai tumbuh pada tiang pemanjatnya, apabila sulur sudah mencapai tinggi lebih dari 10 ruas maka lakukanlah pemangkasan dan sisakan 3 hingga 4 ruas saja pada pangkasan pertama.
  • Lakukanlah pemangkasan pada tanaman lada hitam secara terus menerus hingga sulur mencapai ujung tiang pemanjat.

Baca juga:

  1. Pemupukan Lada Hitam

Pemupukan pada tanaman lada hitam berbeda dengan cara memupuk tanaman pada umumnya ada beberapa hal khusus yang perlu diperhatikan. Untuk mendapatkan hasil yang memiliki kualitas baik dengan pertumbuhan yang baik pula, anda disarankan untuk memberinya dua macam pupuk secara bersamaan yaitu pupuk organik seperti pupuk kompos ataupun kandang dan pupuk kimia yaitu Urea, TSP dan KCL. Untuk memberikannya adapun dosis yang disetarakan tergantung pada kesuburan tanah dan umur tanaman. Dan berikut cara yang benar untuk memupuk tanaman lada hitam :

  • Pemupukan pada tanaman lada hitan dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun, untuk mempermudah pembagian penghitungan anda bisa memupuknya tiap 6 bulan sekali atau pada awal musim kemarau dan awal musim penghujan.
  • Pemupukan dilakukan dengan cara memupuk tanaman di tanah lahan tanam yang sudah dilubangi terlebih dahulu, ini akan mempermudah proses penyerapan pupuk.
  • Campur pupuk Urea, TSP, KCL dan pupuk kompos ataupun pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:2.
  • Setelah pupuk dimasukkan ke dalam lubang pemupukan, tutup kembali lubang menggunakan tanah.
  1. Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Lada Hitam

Untuk tanaman lada hitam sendiri sangatlah rentan terhadap hama dan penyakit tanaman. Maka dari itu anda haruslah sangat waspada dan berhati- hati juga memperketat penjagaan ketika menanam lada hitam. Adapun hama yang menyerang tanaman lada hitam yaitu :

  • Hama penggerek batang
  • Hama bunga dan buah
  • Penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan oleh jamur
  • Penyakit kuning

Namun anda tidak perlu khawatir dengan penyakit ataupun hama tanaman tersebut, anda dapat mengatasinya menggunakan pestisida sesuai dengan dosis.

Baca juga:

  1. Panen Tanaman Lada Hitam

Lada hitam sudah dapat dipanen ketika umurnya kurang lebih sekitar 3 tahun setelah masa tanam dan buah lada yang siap panen sendiri memiliki ciri – ciri :

  • Tangkai tanaman lada sudah berubah agak kekuningan .
  • Buah lada yang siap panen berwarna merah yang berarti telah masak dan bila dijemur kering akan berwarna hitam.
  • Cara panen buah lada hitam sendiri yaitu dengan cara mematahkan bagian persendian tangkai buah yang ada pada ketiak dahan dari buah bagian bawah hingga buah bagian atas.

Simak juga panduan lengkap cara menanam lada hitam berikut ini:


Itulah cara menanam lada hitam yang mudah serta dapat anda aplikasikan di rumah. Selamat Bercocok Tanam!

Baca juga: