Buah melon atau yang biasa dikenal dalam bahasa Latin dengan Cucumis melo L. Merupakan tanaman dalam suku Cucurbitaceae atau labu-labuan. Tanaman buah melon yang merambat namun menjalar ini ternyata berasal dari dataran Persia lalu menyebar ke berbagai wilayah, seperti Eropa, Amerika, Timur Tengah, Asia dan sampai ke Indonesia. Sentra buah melon di Indonesia terdapat di beberapa daerah, yaitu Jawa Barat (Cisarua Bogor), Kalianda Lampung, Jawa Timur (Ngawi, Madiun, Ponorogo), dan Jawa Tengah ( Klaten, Sragen, Karanganyar, Boyolali).
Baca Juga:
Manfaat melon untuk kesehatan dan menghindarkan dari berbagai macam penyakit. Karena melon memiliki beberapa kandungan gizi, yaitu fosfor, vitamin, serat, air, potassium dan karbohidrat. Beberapa manfaat melon yang sangat terkenal adalah sebagai antioksidan pencegah penuaan dini, mencegah kanker karen melon mengandung karotenoid dan mencegah serangan jantung. Melon juga berguna untuk menurunkan berat badan. Melon baik dikonsumsi untuk kaum hawa yang sedang menjalani program diet karena kandungan sodium pada melon yang cukup rendah
Bagi anda yang ingin menanam melon, tetapi tidak memiliki lahan yang cukup luas jangan khawatir karena anda dapat menggunakan media tanam polybag atau pot. Cara menanam buah melon ini merupakan alternatif untuk anda yang hobi berkebun, tetapi memiliki lahan yang sempit. Polybag atau pot merupakan media tanam yang praktis, mudah dipindahkan, diletakkan di tempat yang sempit, dan harganya terjangkau.
Cara menanam buah melon menggunakan media polybag atau pot sebenarnya tidaklah sulit, anda hanya membutuhkan keseriusan dan ketelatenan dalam hal berkebun. Hasil buah melon dengan media tanam polybag atau pot jika dilakukan dengan benar dan tepat maka hasilnya tidak akan kalah berkualitas dengan melon konvensional yang ditanam pada lahan atau kebun.
Baca Juga:
1. Persiapan media tanam dalam polybag atau pot
- Media tanam polybag atau pot harus gembur dan banyak mengandung unsur hara. Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah, pupuk kandang, sekam bakar, dan sekam mentah. Dengan perbandingan 3 : 2 : 1 : 1 lalu aduk rata hingga semua tercampur.
- pH ideal untuk menanam melon adalah berkisar 6 – 7. Jika pH dibawah 6 maka tambahkan kapur dolomit dan campurkan dengan media tanam.
- Untuk media tanam pilihlah tanah topsoil (tanah lapisan paling atas) atau menggunakan tanah dekat tempat pembakaran.
- Bersihkan tanah dari sisa-sisa akar, sampah ataupun bahan-bahan organik lainnya.
- Jika media tanam sudah selesai dicampur jangan langsung ditanami, tetapi didiamkan dahulu dari tempat yang terlindung hujan lebih kurang selama 5 hari agar media mendingin.
Baca Juga:
2. Persiapan polybag dan pot
Siapkan polybag, pot atau kaleng bekas. Tanaman melon memiliki perakaran yang panjang dan banyak maka gunakan polybag, pot atau kaleng bekas yang berukuran besar yaitu minimal diameter 40 cm.
Baca Juga:
3. Persiapan bibit melon dalam polybag atau pot
Berikut ini cara menanam buah melon dalam tahap persiapan bibit:
- Benih melon dapat diperoleh di toko pertanian ataupun toko online.
- Anda bisa langsung menanam benih melon atau disemai terlebih dahulu. Jika anda ingin disemai terlebih dahulu, maka caranya adalah dengan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3 : 1.
- Rendam benih melon dengan air hangat selama lebih kurang dua jam.
- Kemudian tiriskan dan simpan dengan kertas koran yang basah.
- Masukan kertas koran yang berisi benih melon tadi ke dalam kantong plastik hitam. Lalu simpan kantong plastik tersebut di tempat yang gelap dan hangat selama 24 jam.
- Jika sudah muncul kecambah, masukan benih ke dalam polybag atau pot semai. Terlebih dahulu lubangi media semai, kemudian masukan semai dengan posisi calon akar berada di bagian bawah. Hati-hati saat memasukan semai, jangan sampah akar kecambah patah atau rusak.
- Sekitar seminggu kemudian, benih sudah dapat dipindahkan ke media tanam.
Baca Juga:
4. Cara menanam biji melon di polybag atau pot
Berikut ini adalah cara menanam melon di polybog:
- Benih melon yang sudah berumur 1 minggu tadi sudah siap untuk dipindah ke media tanam.
- Buat lubang tanam sesuai ukuran polybag atau pot semai, lepaskan plastik polybag semai dengan hati-hati. Lalu tanam 1 bibit 1 lubang tanam.
- Lakukan penanaman pada sore hari, hal ini dilakukan untuk mencegah kematian benih.
- Siram media tanam secukupnya agar benih tidak layu.
- Benih yang baru ditanam dapat langsung diletakkan di bawah sinar matahari langsung.
Baca Juga:
5. Cara pemeliharaan tanaman melon
Setelah selesai menyemai dan menanam benih, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemeliharaan agar melon tumbuh dengan optimal.
- Pasang ajir, ajir sebaiknya dipasang setelah penanaman selesai atau sebelum melakukan penanaman. Ajir dipasang dengan cara menancapkan ke media tanam atau di luar pot.
- Lakukan penyiraman secara seperlunya, jangan berlebihan agar tanaman melon tidak busuk karena terlalu banyak air.
- Lakukan penyiangan, yaitu membersihkan tanaman dari gulma dan rumput-rumput pengganggu yang dapat merusak tanaman.
- Lakukan pemangkasan, yaitu bagian yang dipangkas adalah cabang atau tunas pertama hingga tunas keenam. daun-daun yang mulai menguning dan juga daun-daun yang terkena penyakit.
Baca Juga:
6. Cara pemilihan buah melon
- Calon buah yang sebaiknya dipelihara adalah calon buah pada cabang atau tunas ke 7 – 12.
- Pilihlah bakal buah yang berukuran dan bentuk paling bagus untuk dibesarkan, bakal buah yang kurang baik sebaiknya dibuang.
- Dalam satu tanaman dapat memelihara 2 – 3 buah, tergantung kondisi tanaman tersebut.
Baca Juga:
7. Pemupukan
Lalu selanjutnya tanaman melon dilakukan pemupukan susulan. Pemupukan susulan dilakukan saat melon mulai ditanam sampai menjelang dipanen. Gunakan jenis pupuk KNO3yang untuk pohon melon dalam polybag atau pot adalah pupukNPK 16 : 16 : 16. Pemupukan dapat dilakukan dengan cara ditaburkan langsung atau dilarutkan dengan air terlebih dahulu lalu disiramkan. Berikut adalah dosis dan waktu untuk pemupukan susulan:
- Pupuk susulan I: dilakukan ketika tanaman berusia 14 hari setelah ditanam. Gunakan pupuk NPK 16 : 16 : 16 dengan dosis 10 gram setiap tanaman.
- Pupuk susulan II: dilakukan ketika tanaman berusia 24 hari setelah ditanam. Gunakan pupuk NPK 16 : 16 : 16 dengan dosis 10 gram setiap tanaman.
- Pupuk susulan III: dilakukan ketika tanaman berusia 34 hari setelah ditanam. Gunakan pupuk NPK 16 : 16 : 16 dengan dosis 10 gram setiap tanaman.
- Pupuk susulan IV: dilakukan ketika tanaman berusia 44 hari setelah ditanam. Gunakan pupuk NPK 16 : 16 : 16 dengan dosis 10 gram setiap tanaman.
- Pupuk susulan V: dilakukan ketika tanaman berusia 54 hari setelah ditanam. Gunakan pupuk NPK 16 : 16 : 16 dengan dosis 10 gram setiap tanaman.
- Pupuk daun: untuk memenuhi kebutuhan unsur hara mikro, maka semprotkan pupuk daun setiap seminggu sekali.
Baca Juga:
8. Pengendalian hama dan penyakit tanaman melon
Pengendalian hama untuk tingkat penanaman melon sebagai hobi dapat menggunakan pestisida nabati. Jika diperlukan, gunakan insektisida untuk membasmi hama dan dan gunakan fungisida untuk membasmi penyakit yang disebabkan oleh jamur. Penyemprotan dilakukan setiap pagi hari dengan pengulangan 4 – 5 hari sekali atau sesuai kondisi.
Baca Juga:
9. Pemanenan melon
Buah melon dapat dipanen ketika melon sudah berusia kira-kira 90 hari setelah tanam. Ciri-ciri buah melon yang sudah siap panen adalah:
- Sudah mengeluarkan aroma harum khas buah melon.
- Serat jala yang terdapat pada permukaan kulit melon terlihat kasar dan jelas.
- Warna kulit hijau kekuningan.
- Daun pada tanaman sudah mulai mengering.
- Terdapat retakan pada kulit buah sekitar tangkai.
Demikian artikel cara menanam buah melon dengan menggunakan polybag atau pot, semoga bermanfaat untuk anda yang memiliki lahan sempit tetapi ingin menanam buah melon.
Baca Juga:
- Cara Menanam Pohon Kersen
- Cara Menanam Bunga Melati
- Cara Menanam Lidah Buaya
- Cara Menanam Kacang Panjang
Tips Budidaya Melon
Meskipun cara menanam buah melon dengan media polybag atau pot terlihat mudah, tetapi pada prakteknya tidak semudah teori. Syarat menanam melon dengan Media polybag atau pot yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
- Pohon melon membutuhkan paparan sinar matahari sepanjang hari secara maksimal minimal 8 jam sehari. Oleh karena itu hindari meletakkan di tempat yang gelap dan tidak terkena sinar matahari.
- Untuk pertumbuhan yang optimal pohon melon membutuhkan media tanam yang gembur. Sedangkan media pada polybag atau pot cenderung mudah padat. Oleh karena itu gunakan komposisi media tanam yang sesuai agar melon dapat tumbuh optimal.
- Tanaman melon memiliki akar yang panjang dan banyak, sebisa mungkin jangan menggunakan polybag atau pot yang terlalu kecil.
- Pohon melon membutuhkan media tanam yang subur dan mengandung unsur hara. Gunakan media tanam yang dapat memberikan asupan nutrisi yang cukup, karena media polybag atau pot yang terbatas.
- Tanaman melon membutuhkan banyak air, tetapi tidak menyukai media terlalu basah. Siram tanaman secara teratur dan seperlunya agar tanaman tetap lembab tetapi tidak kelebihan air.
Berikut ini panduan lengkap cara menanam buah melon:
Baca Juga: