9 Cara Budidaya Anggur di Halaman Rumah (Panduan Lengkap)

Anggur adalah salah satu tanaman dengan buah yang paling banyak digemari di dunia. Buah yang memiliki cita rasa yang khas dan lezat ini hidup dengan cara merambat dan dalam berbentuk semak. Karena banyak manfaat yang ditawarkan oleh anggur, seperti dapat dikonsumsi untuk dijadikan jus buah, dimakan secara langsung atau bahkan dijadikan jelly. Buah yang memiliki berbagaimacam kandungan senyawa yang lebih dikenal dengan sebutan resveratol dan polifenol yang aktif dan berguna untuk metabolisme tubuh dan terkenal ampuh untuh mencegah pertumbuhan sel kanker.

Dikarenakan banyaknya peminat untuk buah anggur ini, menjadikan anggur dijual dengan harga yang cukup tinggi atau mahal. Oleh karena itu, banyak orang yang kemudian mencoba untuk melakukan budidaya pada tanaman anggur itu sendiri, terlebih dikarenakan peluang untuk berbisnis yang lebih menjanjikan daripada buah yang lainnya.

Kemudian, sulitnya menanam tanaman anggur ini kemudian menyebabkan sedikitnya orang yang sukses terhadap budidaya anggur itu sendiri. Sebagai metode pembelajaran, artikel ini akan mengkaji pembudidayaan untuk tanaman anggur itu sendiri dimulai dari bibit hingga panen serta menghasilkan buah yang baik serta berkualitas tinggi.

Baca Juga:

  1. Siapkan Media Tanam

Tahap pertama dalam cara budidaya anggur adalah menyiapkan media tanam, sebagai berikut:

  • Siapkanlah lahan yang subur  dan mudah untuk penyerapan air, tanaman anggur sendiri adalah tanaman yang dapat melambat pertumbuhannya apabila terlalu banyak air yang terdapat disekitarnya.
  • Ketinggian tanah tidak boleh kurang dari 1m terhadap permukaan tanah.
  • Jenis tanah yang sangat baik digunakan untuk menanam anggur adalah tanah lempung berpasir.
  • Tingkat keasaman tanah (Ph) yang disarankan untuk tanaman anggur adalah sekitar 6.5 hingga 7

Apabila sahabat telah menemukan lahan yang cocok dan tepat untuk ditanami anggur. Tahap selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam menanam anggur adalah memilih bibit yang cocok serta tepat untuk dibudidayakan.

Baca juga:

  1. Pemilihan Bibit Tanaman Anggur

Selain media tanaman serta syarat yang tepat untuk menumbukan tanaman anggur. Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah memilih bibit yang memiliki kualitas yang baik atau super. Karena, dengan memilih bibit yang tepat juga akan meningkatkan tingkat keberhasilan yang lebih dalam menanam anggur.  Biasanya, bibit anggur yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Panjang stek yang digunakan tidak boleh lebih dari 25 hingga 30 cm dengan banyak ruas 2 hingga 3.
  • Batang yang di stek harus berbentuk bulat dengan lingkar diameter sebesar 1 cm.
  • Pada bagian kulit batang yang berwarna coklat dan bagian kulit batang berwarna hijau, tidak terdapat bercak hitam sedikitpun dan memiliki kandungan air.
  • Biasanya, tanaman anggur yang ditanam dengan menggunakan stek akan terlihat lebih besar dan padat.

Umumnya, hal yang dilakukan untuk mendapatkan bibit yang baik adalah dengan cara melakukan stek pada tanaman induk yang sudah memiliki kualitas yang baik.

Baca Juga:

  1. Penyemaian Bibit Anggur

Setelah mendapatkan batang tanaman anggur yang distek hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah menyemaikan bibit anggur yang akan ditanami. Sebaiknya, agar dapat tumbuh dengan sempurna, perlu dilakukan beberapa hal sederhana berikut:

  • Bibit anggur yang di stek akan disemaikan dengan menggunakan polybag atau pot dalam kurun waktu 5 hingga 7 hari.
  • Pindahkan bibit ke media penyemaian seperti di dalam pot atau polybag yang sebelumnya telah diisi dengan media tanam seperti campuran tanah dengan pupuk kandang serta pasir dengan masing-masing memiliki komposisi perbandingan sebesar 1:1:1
  • Bibit kemudian diberi air secara rutin saat pagi dan sore hari. Tanah yang digunakan diusahakan memiliki pengairan yang baik sehingga tidak tergenang air.
  • Apabila sudah memasuki 2 bulan, tunas-tunas baru akan muncul dan akarnya akan terlihat banyak.

Jadi, begitulah cara budidaya anggur selanjutnya.

Baca Juga:

  1. Mempersiapkan Media Tanam

Saat bibit anggur yang telah disemai sudah mulai memasuki masa pertumbuhan dengan munculnya tunas dan akar, setelah itu cara yang dilakukan adalah dengan cara memberikan persiapan terhadap lahan yang akan digunakan sebagai media tanam oleh benih tanaman anggur itu sendiri.  Berikut ini adalah cara-cara yang harus dilakukan dalam mempersiapkan media tanam agar menghasilkan tanaman anggur dalam kualitas tinggi.

  • Tanah yang akan digunakan sebaiknya digemburkan terlebih dahulu dengan cara dibajak atau dicangkul untuk menghilangkan hama yang akan mengganggu pertumbuhan dari tanaman anggur itu sendiri, serta dengan mencangkul tanah akan menghilangan racun serta zat yang terdapat pada tanah itu sendiri.
  • Apabila tanah memiliki pH kurang dari 5, sebaiknya diberikan kapur dolomit untuk meningkatkan keasaman dari tanah yang akan digunakan.
  • Persiapkan bendengan pada tanah yang akan ditanami dengan ketinggian 50 cm dan lebar 150 cm dengan panjang lahan yang sebaiknya disesuaikan dengan yang dimiliki.
  • Selain itu, bendengan yang dibuat kemudian dibuat lubang untuk ditanami dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm.
  • Diamkan tanah selama dua minggu agar tanah terkena sinar matahari serta terjadi perputaran oksigen yang berada di tanah tersebut.
  • Setelah dua minggu, tanamlah anggur pada bendengan yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan cara memberikan pupuk kompos, pasir dan tanah dengan perbandingan 2:1:1.

Untuk mudahnya, kita dapat menanamnya secara langsung pada tanah yang akan digunakan atau kita dapat menanamnya didalam pot atau polybag pada ukuran besar.

Baca Juga:

  1. Menanam Benih Anggur

Tahap selanjutnya dalam cara budidaya anggur adalah menanam benih atau bibit anggur tersebut. Setelah bibit anggur telah memasuki usia 2 bulan di media semai dan telah muncul daun serta akar tanaman. Keadaan tersebut adalah tanda bahwa bibit anggur yang berada di media semai sudah seharusnya dipindahkan ke media tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Untuk memberikan hasil yang maksimal, sebaiknya tanaman anggur ditanam ketika memasuki musim kemarau. Benih anggur yang telah dipersiapkan dimasukkan pada lubang tanam dan kemudian tutup kembali lubang tersebut dengan ukuran sebatas pangkal batang tanaman anggur.

Bibit anggur kini telah ditanam, hal selanjutnya yang perlu dipersiapkan adalah dengan cara membuat para-para dengan ukuran ketinggian setinggi 2 meter dari tanah yang kemudian akan berfungsi untuk sebagai tempat media rambat bagi tanaman anggur. Para-para ini dapat dibuat secara manual dengan menggunakan bambu, rotan, atau bahan lain yang dapat digunakan oleh tanaman anggur sebagai tempat untuk merambat.

Baca Juga:

  1. Pemeliharaan Tanaman Anggur

Seperti tanaman-tanaman lainnya, hal yang sulit pada saat menumbukan sebuah tanaman adalah memeliharanya hingga siap panen, karena akan berpengaruh pada kualitas dari buah anggur yang akan dipanen. Pada awal penanaman, sebaiknya kita mempersiapkan secara rutin tanaman anggur untuk melihat apakah tanaman akan tumbuh dengan sempurna atau tidak, apabila terlihat gejala-gejalanya, segeralah menggantinya dengan benih yang baru agar tanaman anggur yang ditanam akan tumbuh dengan seragam. Tahap selanjutnya dalam cara budidaya anggur adalah terus merawat tanaman anggur dengan baik.

Baca juga:

  1. Penyiangan Pohon Anggur 

Sebaiknya, dilakukan penjarangan dan penyiangan secara berkala. Fungsi dari penjarangan itu sendiri adalah untuk menjauhkan beberapa tanaman yang tumbuh terlalu rapat terhadap tanaman lainnya, sehingga akan ditakutkan mengganggu pertumbuhan antara tanaman yang satu dengan tanaman yang lainnya. Kemudian, fungsi dari penyiangan sendiri adalah memberihkan tanaman liar yang terdapat disekitar tanaman anggur yang ditanam guna unutk menjaga pertumbuhan dari tanaman yang ditanam. Oleh karena itu, penyiangan sangat diperlukan karena akan menjaga tingkat kesuburan dari tanaman itu sendiri.

Baca Juga:

  1. Menyiram Pohon Anggur 

Pemberian air pada tanaman anggur dilakukan sebanyak sekali sehari, yaitu antara pagi atau sore hari. Terutama ketika penanaman terjadi pada musim penghujan, kita tidak perlu melakukan penyiraman karena tanaman anggur yang pada dasarnya tidak terlalu menyukai tanah yang lembek dan memiliki kandungan air yang banyak. Selain itu perlu diketahui pula untuk tetap memberikan pupuk ketika umur dari tanaman itu sendiri telah berumur 90 hari dan kemudian akan dilakukan proses pemupukan sebanyak 3 bulan sekali. Yaitu dengan menggunakan pupuk urea dengan dosis sebanyak 15 gr setiap lubang yang ditanami tanaman anggur.

  1. Proses Pemanenan Anggur

Berikut adalah tanda bahwa buah anggur telah siap panen:

  • Semua buah dalam satu ranting masak secara merata, warna yang dimiliki antara buah yang satu dengan yang lainnya berwarna yang seragam.
  • Buah tidak sulit untuk lepas dari rantingnya.
  • Tekstur dari buah itu sendiri sudah tidak terlalu keras, sehingga sudah menjadi kenyal dan mudah untuk dihancurkan atau lunak.

Petiklah anggur-anggur yang sudah masak tersebut ketika masih pagi dan sesegeralah untuk memasukkannya ke dalam tempat atau keranjang yang sebelumnya telah dipersiapkan. Kemudian, hindarilah tumpukan buah anggur dalam satu tempat dikarenakan akan dapat menghancurkan buah itu sendiri. Gunakanlah gunting pangkas agar dapat proses pemanenannya tidak terlalu rumit.

Baca Juga:

Tips Menanam Anggur

Dalam pengembangan serta budidayanya, terdapat beberapa syarat tumbuh yang diperlukan oleh tanaman anggur untuk menghasilkan buah yang berkualitas. Untuk memenuhi hal tersebut, sebaiknya mengikuti syarat tumbuh yang diperlukan seperti yang akan dijabarkan berikut ini:

  1. Daerah tanaman yang diperlukan untuk tanaman anggur adalah dataran rendah yang terdapat musim kemarau yang cukup panjang, yaitu sekitar 4 hingga 7 bulan agar dapat tumbuh dengan baik.
  2. Apabila didaerah yang akan ditanami anggur terdapat angin yang kuat atau kencang, hindarilah tempat tersebut karena angin akan mengganggu pertumbuhan tanaman anggur.
  3. Keadaan daerah yang selalu hujan sangat tidak bagus untuk kelangsungan pertumbuhan tanaman anggur karena akan dapat memberikan kerusakan terhadap bakal bunga serta bibit penyakit. Oleh karena itu, tanaman anggur akan tumbuh dengan baik apabila memiliki tingkat curah hujan sebanyak 800mm/tahun.
  4. Selain itu, sinar matahari dapat membantu pertumbuhan tanaman anggur dengan sangat baik, sehingga akan memaksimalkan pertumbuhan serta proses pembuahan dari tanaman anggur itu sendiri.
  5. Keadaan suhu yang tepat untuk tanaman anggur adalah 31 derajat celcius pada saat siang hari atau jam 12, dan untuk malam hari adalah 23 derajat celcius. Selain itu, kondisi kelembaban udara juga diperlukan sekitar 75-80%.

 Lihat Juga Video Cara Menanam Anggrur di Bawah ini:

Bagaimana? Tertarik untuk masuk ke dalam cara menanam buah anggur dan mencapai kesuksesan dalam menanam anggur? Mungkin hanya itu saja yang dapat disajikan. Sampai bertemu di artikel selanjutnya.

Baca Juga: