Buah kiwi yang memiliki nama latin Actinidia deliciosa merupakan sejenis beri- berian yang dapat dimakan dari tanaman merambat berkayu dengan genus Actinidia dan merupakan macam buah tropis. Buah kiwi ini sebenarnya bukanlah buah lokal yang berasal dari Indonesia, tetapi buah kiwi berasal dari daerah Shaanxi di dataran tiongkok.
Buah kiwi sendiri memiliki bentuk normal yang oval hampir mirip menyerupai bentuk telur ayam namun sedikit lebar pada ujung- ujungnya. Besarnya pun kira- kira sebesar telur ayam dengan ukuran 5 hingga 8cm atau sekitar 2 hingga 3 in dengan diameter 4 hingga 5 cm. Buah ini memiliki banyak sekali serat yang baik untuk tubuh, dengan kulit buah berwarna hijau kecoklatan serta daging buah berwarna hijau terang atau keemasan dengan biji yang kecil- kecil berwarna hitam. Tekstur buah ini sangat halus dan lembut namun segar di mulut dan rasanya cukup asam.
Baca juga:
- Cara Budidaya Ikan Cupang Hias
- Cara Budidaya Kelinci
- Cara Budidaya Kutu Air
- Cara Budidaya Jangkrik
- Cara Budidaya Lele di Kolam
- Cara budidaya Ayam Petelur
Sebenarnya ketika buah ini masuk ke Indonesia, awalnya buah ini dikenal dengan nama Gosberi Cina namun buah ini dinamai kembali dengan nama melonette pada awal tahun 1950 karena alasan ekspor marketing agar harganya tidak turun di pasaran. Dan terakhir buah ini diberi nama kiwi, kiwi sendiri merupakan sebuah nama burung yang tidak bisa terbang dan berasal dari selandia baru.
Buah kiwi sendiri biasanya digunakan untuk bahan makanan dan kue bahkan beberapa menu diet seperti salad dan yoghurt diet. Tidak hanya itu, buah kiwi dapat dijadikan campuran berbagai macam jenis jus, pudding bahkan bisa digunakan sebagai bahan campuran kosmetik seperti lipstick. Kebanyakan wanita juga sering menggunakan buah kiwi sebagai campuran pembuatan sabun, sampo, conditioner, masker dan lulur. Tidak hanya itu saja, banyak sekali perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan parfum yang memanfaatkan buah kiwi untuk dijadikan campuran dalam membuat parfum. Baunya yang khas sangat digemari banyak orang.
Baca Juga:
Selain itu, perlu juga diketahui bahwa banyak sekali kandungan zat yang ada di dalam satu buah kiwi selain kadar vitamin C yang tinggi sehingga menghasilkan rasa yang cukup asam. Banyak sekali kandungan buah kiwi.
Kandungan Buah Kiwi
- Energy
- Karbohidrat
- Serat yang tinggi
- Gula
- Lemak
- Protein
- Vitamin B1, B2, B3, B6, B9, C, E, K
- Magnesium
- Fosfor
- Kalsium
- Besi
- Kalium
- Natrium
- Zink
Baca juga:
- Cara Menanam Bunga Wijaya Kusuma
- Cara Budidaya Durian
- Cara Menanam Daun Seledri
- Cara Menanam Daun Kemangi
- Cara Menanam Kamboja
Dengan banyaknya kandungan zat yang terdapat pada buah kiwi maka banyak sekali manfaat yang didapatkan selain sebagai campuran makanan, pudding, salad bahkan alat- alat kosmetik, parfum dan sebagai bahan campuran perawatan tubuh. Buah kiwi tentunya sangat baik untuk kesehatan dengan mengkonsumsi atau sekedar menggunakan buah kiwi yang disebabkan oleh kandungan tersebut yaitu.
Manfaat Buah Kiwi
- Membantu memperlancar pencernaan dengan enzim
- Membantu menstabilkan tekanan darah
- Melindungi terhadap kerusakan DNA
- Meningkatkan daya imun bagi tubuh
- Membantu dalam proses metabolisme
- Membantu proses penurunan berat badan secara efektif
- Membantu proses detoks
- Menjaga kesehatan mata
- Mengatasi penyakit diabetes
Seperti yang anda ketahui banyaknya manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi ataupun menggunakan buah kiwi entah sebagai bahan pangan untuk dikonsumsi ataupun sebagai obat dan suplemen tubuh. Dan tentusaja karena ini merupakan jenis herbal yang alami maka tidak perlu khawatir karena tidak memiliki efek samping sama sekali. Karena banyaknya manfaat tersebut terutama bagi para remaja dan jasa kuliner, maka buah kiwi ini sangatlah banyak dicari.
Namun dengan banyaknya orang yang mencari manfaatnya, jumlah buah kiwi tidaklah banyak dan agak sedikit sulit dicari, anda hanya bisa menemuinya di pasar swalayan besar saja selain itu harganya pun cukup mahal karena buah kiwi termasuk jenis buah impor. Oleh karena itu banyak sekali orang yang ingin menanam sendiri pohon buah kiwi tersebut, namun tidak tahu cara yang benar untuk menanamnya sehingga mengalami banyak kesulitan. Untuk mempermudahnya, berikut adalah cara- cara menanam buah kiwi yang baik dan benar.
Baca juga:
- Pembibitan atau Benih Kiwi
Pembibitan atau biasa disebut dengan pembenihan merupakan proses terpenting yang harus dilakukan sebelum proses penanaman. Dalam proses pembibitan, anda harus melakukannya dengan benar, tepat dan hati- hati. Sebelum melakukan proses pembibitan buah kiwi, anda harus memperhatikan kondisi serta suhu ruangan terlebih dahuli.
Untuk proses pembibitan pastikan suhu dalam keadaan sejuk, tidak terlalu panas dan agak lembab serta terhindar dari sinar matahari secara langsung. Jika perlu usahakan ruang pembibitan dalam keadaan remang atau sedikit gelap. Hal ini akan membantu proses pembibitan dalam waktu yang cepat. Untuk lebih mudah berikut adalah proses pembibitan yang dapat anda lakukan :
- Pembibitan buah kiwi sendiri dapat dilakukan dengan cara menyemaikan biji- biji buah kiwi yang sudah dikeringkan terlebih dahulu.
- Rendam biji kiwi yang sudah kering menggunakan air hangat selama kurang lebih 4 hingga 6 jam lalu keringkan menggunakan lap.
- Simpan biji- biji kiwi dan bungkus menggunakan tisu ataupun kapas selama satu malam.
- Lalu keluarkan biji- biji kiwi dan sebarlah secara merata diatas media tanah humus selama kurang lebih 10 hari hingga daun kecambah mulai tumbuh.
- Hindarkan dari sinar matahari secara langsung, akan lebih baik jika diletakkan dalam ruangan tanpa cahaya matahari agar proses pertumbuhan cambah lebih cepat.
- Setelah terdapat daun pada tunas maka bibit siap untuk ditanam.
Baca juga:
- Lahan Tanam
Setelah biji- biji kiwi sudah mempunyai daun, anda bisa memindahkannya ke dalam pot- pot ataupun polibag hingga cukup besar untuk dipindahkan. Namun sebelum dipindahkan, seperti yang sudah disebutkan bahwa pohon kiwi merupakan jenis pohon tropis, jadi sebelum mempersiapkan lahan tanam, pilihlah tempat dengan suhu yang sejuk dan tidak terlalu panas. Ini akan baik terhadap pertumbuhan serta kandungan zat yang ada pada buah kiwi nantinya.
Hal ini dikarenakan bila suhu terlalu panas maka proses fotosintesis akan terganggu dan daun akan cepat layu dan buah kiwi pun akan rusak karena proses fotosintesis yang berlebihan, suhu yang baik untuk pohon kiwi yaitu kisaran 24 hingga maksimalnya 26 derajat selsius. Atau jika kamu ragu dan bingung bagaimana mengukur suhu yang pas, kamu bisa menanam pohon kiwi di tempat yang sekiranya sejuk dan tidak terlalu panas atau kamu bisa mencocokkan dengan suhu ruang kamar. Karena kamar memiliki suhu ruang kisaran 20 hingga 26. Dan berikut adalah cara mudah untuk proses pemindahan bibit kiwi :
- Sediakanlah polibag atau pot kecil dalam jumlah yang sama dengan bibit pohon kiwi.
- Campurkan tanah humus, dengan pupuk jenis pupuk kandang dengan perbandingan 2: 1 dan sedikit air.
- Lalu masukkan campuran tanah tersebut ke dalam polibag atau pot dengan ukuran setengah tinggi polibag atau pot.
- Setelah itu masukkan bibit kiwi dan tambahkan campuran tanah tersebut hingga penuh.
- Letakkan di tempat yang sejuk dan biarkan hingga tumbuh kurang lebih setinggi 30 hingga 50cm dan setelah itu tanaman siap untuk dipindahkan dalam ladang.
Baca juga:
- Tahap Menanam Kiwi
Pohon kiwi dapat tumbuh subur di wilayah tropis seperti Indonesia. Untuk penyiapan lahan, anda bisa memulainya dengan membersihkan ladang terlebih dahulu dari berbagai macam tanaman liar ataupun gulma. Proses penanaman pohon kiwi sendiri hampir sama dengan proses pemindahan, yaitu setelah memilih lahan yang cocok dengan suhu yang baik. Seperti di pekarangan rumah ataupun ladang yang memiliki udara dan suhu yang sejuk tentunya.
Namun sebelumnya, harus diperhatikan juga pemilihan tempat dengan memperhatikan tanah di tempat tersebut. Perhatikanlah tanah yang akan ditanami tersebut apakah cukup subur atau tidak, hal ini sangatlah berpengaruh bukan hanya pada proses pertumbuhannya tetapi juga kandungan zat yang ada pada pohon kiwi tersebut.
Tanah yang kering dan tandus akan mengganggu proses penyerapan air dan zat hara oleh akar tanaman sehingga pohon kiwi akan cepat mati dan kering, namu apabila tanah cukup subur dan sedikit gembur maka tanaman akan terjaga dengan baik dan tumbuh dengan cepat serta berbuah rimbun. Jadi perhatikan benar dalam pemilihan lahan demi memperoleh hasil yang baik dan berkualitas. Selanjutnya merupakan cara pemindahan bibit kiwi yaitu :
- Setelah proses pembersihan lahan selesai, gemburkan bagian- bagian tanah yang akan ditanami.
- Setelah gembur, pupuklah tanah menggunakan pupuk organic seperti pupuk kompos ataupun pupuk kandang secukupnya kurang lebih dengan perbandingan 2:1 dengan tanah.
- Atur tingkat keasaman tanah menggunakan dolomite.
- Buat lubang kecil- kecil pada bagian- bagian tanah yang digemburkan dengan jarak kurang lebih 2×2 meter tiap lubangnya,
- Proses penggemburan tanah, pemupukan hingga pembuatan lubang harus diselesaikan dalam waktu 2 minggu sebelum penanaman bibit kiwi dilakukan.
- Tanam bibit kiwi pada lubang lubang yang sudah dibuat.
- Perawatan Pohon Kiwi
Cara menanam buah kiwi agar tumbuh subur dan berbuah rimbun, anda tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk merawat pohon ini seperti jenis- jenis tanaman lainnya. Hanya dengan menyiram. Memupuk serta membersihkan hama yang dapat mengganggu proses pertumbuhan dari pohon kiwi. Dan untuk lebih jelasnya lagi, berikut penjelasannya.
Baca juga:
- Pemupukan Pohon Kiwi
Untuk jenis pupuk yang baik digunakan, sebenarnya pupuk organik seperti pupuk kandang ataupun kompos dan pupuk jenis kimiawi juga sangatlah bagus. Namun akan lebih baik jika anda menggunakan pupuk jenis organik seperti pupuk kandang ataupun kompos. Selain harganya lebih murah, dengan menggunakan pupuk organik yang ramah lingkungan, pupuk organik juga tidak memberikan dampak negatif seperti pupuk jenis kimia.
Dengan menggunakan jeenis pupuk organic pula maka kandungan zat yang ada dalam daun kari tidak akan berubah malah akan menjadi semakin baik. Pemupukan ini merupakan hal penting yang harus dilakukan demi menjaga kesuburan pada tanaman.
Adapun cara yang tepat dalam proses pemupukan yaitu :
- Sama seperti tanaman jenis pohon- pohonan, pemupukan pada pohon kiwi harus dilakukan secara rutin.
- Lakukan pemupukan sebanyak 3 hingga 4 kali dalam seminggu untuk hasil yang maksimal ketika pohon kiwi baru dipindahkan ke ladang tanam hingga mencapai tinggi kurang lebih 1 meter.
- Dan setelah mencapai tinggi kurang lebih 1 meter, pemupukan dapat dikuramgi menjadi 2 kali dalam seminggu secara rutin.
- Penyiraman Pohon Kiwi
Proses penyiraman pada pohon kiwi sangatlh penting dan tidak boleh diabaikan. Untuk penyiramannya sendiri akan lebih baik jika air yang digunakan dicampur dengan air cucian beras yang telah difermentasikan. Ini akan membantu proses pertumbuhan lebih cepat serta memperlebat buah kiwi ketika masa panen datang. Adapun cara penyiraman yang benar yaitu :
- Campurkan air biasa dengan air cucian peras dengan perbandingan 4:1
- Setelah tercampur rata, sirampak sehari 2 kali pada pohon kiwi yaitu pada pagi hari dan sore hari untuk hasil yang maksimal
- Selain itu jika tidak ada air cucian beras, menggunakan air campuran pupuk juga bagus untuk pertumbuhan serta kesuburan pohon. Yaitu dengan perbandingan air dan pupuk 5:1
- Penyiangan Pohon Kiwi
Penyiangan merupakan proses penting yang harus anda lakukan jika ingin pohon kiwi anda memiliki buah yang rimbun dan subur. Penyiangan sendiri merupakan proses pembersihan serta penghilangan rumput- rumput liar dan gulma yang ada di sekitar area pohon kiwi. Lakukan penyiangan setiap 2 minggu sekali, ini akan secara efektif membuat gulma dan tanaman liar tidak muncul dengan cepat.
Baca juga:
- Pemotongan Dahan atau Ranting
Proses perawatan selanjutnya yang tak kalah penting dari merawat pohon kiwi adalah pemotongan dahan atau ranting pada pohon kiwi. Bila dirasa pohon kiwi telah memasuki masa setelah panen, anda harus memotong beberapa bagian cabang ataupun ranting pohon yang sekiranya mengganggu. Selain merapikan bentuk pohon, pemotongan pada pohon kiwi bertujuan untuk memaksimalkan proses penyerapan nutrisi serta mineral terhadap pohon agar menghasilkan buah dengan kualitas terbaik serta banyak.
Baca juga:
- Panen Kiwi
Berbeda dengan pohon tropis lain seperti mangga ataupun jambu air yang bisa dipanen hanya dengan memetik buahnya begitu saja, buah kiwi dipanen dengan cara yang berbeda. Dan berikut cara memanen buah kiwi yang benar :
- Pilih buah kiwi yang telah masak pohon. Cirinya, buah kiwi yang siap panen memiliki tekstur kulit yang lebih halus dengan warna kulit hijau kecoklatan dan bau yang harum dank has.
- Gunakan gunting tanaman sebagai pemotong tangkai buah, hindari memanen dengan hanya memetiknya dengan tangan. Ini akan merusak pertumbuhan buah serta bunga selanjutnya yang akan tumbuh.
- Jika tidak ada gunting tanaman, gunakan gunting biasa untuk memetiknya.
- Pohon kiwi mulai berbuah pada umur 3 hingga 4 tahun sejak mulai ditanam.
Cara- cara menanam buah kiwi di atas tentu sangatlah mudah untuk diaplikasikan, anda tentunya dapat mencoba di rumah. Selain itu dengan menanam pohon buah kiwi di rumah, anda tidak perlu repot- repot membelinya di supermarket dengan harga yang mahal. Dan tentunya, anda akan mendapatkan banyak sekali manfaat dari menanam pohon buah kiwi.